TPI dan Cold Storage di Pengambengan Direncanakan Beroperasi Akhir Tahun
Meski sudah selesai dibangun pada Februari 2018, fasilitas anyar berupa Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan cold storage di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, belum juga dioperasikan hingga pertengahan April ini.
NEGARA, NusaBali
Rencananya, TPI dan cold storage yang dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) itu akan dioperasikan pada akhir 2018.Kasi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha PPN Pengambengan Bagus Sudananjaya, mengatakan bangunan TPI dan cold storage dengan nilai miliaran rupiah itu, baru akan diserahterimakan setelah habis masa pemeliharaan oleh rekanan pada Agustus 2018 nanti. Awalnya, serah terima bangunan TPI dan cold storage itu direcanakan pada Mei 2018. Tetapi karena TPI yang baru dibangun itu sempat terbakar pada Februari 2018 lalu, sehingga kembali dilakukan service, dan serah terima ditunda. “Kalau tidak ada masalah, sudah hampir dipastikan Agustus diserahterimakan,” katanya, Selasa (17/4).
Nantinya, kata Bagus, setelah diserahterimakan ke PPN Pengambengan, pengelolaan TPI dan cold storge itu akan diserahkan ke Pemkab Jembrana. Dalam bangunan TPI yang diberikan KKP itu juga dilengkapi ice flake machine (IFM) atau mesin produksi es untuk mengawetkan ikan. Tidak seperti TPI saat ini, yang hanya melayani penimbangan ikan. “Kalau cold storge, itu nanti bisa digunakan untuk menyimpan ikan hasil tangkapan nelayan. Dan cold storge ini memang baru tersedia di PPN,” ujar Bagus.
Menurut Bagus, kehadiran fasilitas anyar untuk menunjang kegiatan perikanan di PPN Pengambengan itu, juga diharapkan meningkatkan investasi usaha perikanan setempat. Dengan perkembangan tersebut, ditargetkan status PPN Pengambengan dapat menjadi Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS), dan diharapkan nelayan sekitar Pengambengan juga semakin berkembang. *ode
Rencananya, TPI dan cold storage yang dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) itu akan dioperasikan pada akhir 2018.Kasi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha PPN Pengambengan Bagus Sudananjaya, mengatakan bangunan TPI dan cold storage dengan nilai miliaran rupiah itu, baru akan diserahterimakan setelah habis masa pemeliharaan oleh rekanan pada Agustus 2018 nanti. Awalnya, serah terima bangunan TPI dan cold storage itu direcanakan pada Mei 2018. Tetapi karena TPI yang baru dibangun itu sempat terbakar pada Februari 2018 lalu, sehingga kembali dilakukan service, dan serah terima ditunda. “Kalau tidak ada masalah, sudah hampir dipastikan Agustus diserahterimakan,” katanya, Selasa (17/4).
Nantinya, kata Bagus, setelah diserahterimakan ke PPN Pengambengan, pengelolaan TPI dan cold storge itu akan diserahkan ke Pemkab Jembrana. Dalam bangunan TPI yang diberikan KKP itu juga dilengkapi ice flake machine (IFM) atau mesin produksi es untuk mengawetkan ikan. Tidak seperti TPI saat ini, yang hanya melayani penimbangan ikan. “Kalau cold storge, itu nanti bisa digunakan untuk menyimpan ikan hasil tangkapan nelayan. Dan cold storge ini memang baru tersedia di PPN,” ujar Bagus.
Menurut Bagus, kehadiran fasilitas anyar untuk menunjang kegiatan perikanan di PPN Pengambengan itu, juga diharapkan meningkatkan investasi usaha perikanan setempat. Dengan perkembangan tersebut, ditargetkan status PPN Pengambengan dapat menjadi Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS), dan diharapkan nelayan sekitar Pengambengan juga semakin berkembang. *ode
Komentar