GOR Gunung Agung Terbakar
Sudut bagian utara GOR Gunung Agung di Jalan Untung Surapati Amlapura, terbakar, Selasa (17/4).
AMLAPURA, NusaBali
Pemicunya matras atletik yang tidak terpakai yang tertumpuk di emperan GOR terkena percikan api. Kemudian api menjalar ke salah satu ruangan. Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem kerahkan 17 personel dan mengerahan dua unit mobil pemadam kebakaran serta 3 unit mobil tangki.
Menurut penuturan penjaga GOR Gunung Agung, I Komang Suarta, 48, melihat kobaran api disertai kepulan asap cukup tinggi di sudut utara GOR Gunung Agung. Setelah didekati, tumpukan 4 matras atletik yang tidak terpakai terbakar. Api juga menyambar daun pintu yang merupakan salah satu jalur masuk ruangan GOR Gunung Agung. Suarta langsung melaporkan ke petugas pemadam kebakaran. Pertugas tiba di lokasi kejadian pukul 14.46 Wita langsung melakukan pemadaman dan proses pendinginan hingga pukul 16.00 Wita. Petugas menghabiskan 8.000 liter air untuk jinakkan amukan api.
Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, beserta segenap pimpinan organisasi pimpinan daerah (OPD) turun ke lokasi kejadian. Bupati Mas Sumatri mengingatkan agar di kemudian hari tidak sembarangan menaruh barang-barang mudah terbakar di sembarang tempat. “Selama ini empat matras yang tidak terpakai ditaruh begitu saja di teras GOR, ini berbahaya. Bisa saja ada warga duduk-duduk sambil merokok, kemudian percikan api menimbulkan kebakaran,” jelas Bupati Mas Sumatri. Ditegaskan, jika ada barang inventaris yang tidak layak pakai sebaiknya dilelang, daripada menghabiskan tempat di gudang, apalagi ditaruh di luar GOR.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, I Nyoman Sutirtayasa, mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran itu. “Kebakaran begitu cepat, karena objek yang terbakar spon yang ringan,” katanya. Kasus itu juga jadi bahan penyelidikan petugas Polsek Karangasem dipimpin Kapolsek Kompol I Made Tulus yang turut memantau lokasi kejadian. *k16
Pemicunya matras atletik yang tidak terpakai yang tertumpuk di emperan GOR terkena percikan api. Kemudian api menjalar ke salah satu ruangan. Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem kerahkan 17 personel dan mengerahan dua unit mobil pemadam kebakaran serta 3 unit mobil tangki.
Menurut penuturan penjaga GOR Gunung Agung, I Komang Suarta, 48, melihat kobaran api disertai kepulan asap cukup tinggi di sudut utara GOR Gunung Agung. Setelah didekati, tumpukan 4 matras atletik yang tidak terpakai terbakar. Api juga menyambar daun pintu yang merupakan salah satu jalur masuk ruangan GOR Gunung Agung. Suarta langsung melaporkan ke petugas pemadam kebakaran. Pertugas tiba di lokasi kejadian pukul 14.46 Wita langsung melakukan pemadaman dan proses pendinginan hingga pukul 16.00 Wita. Petugas menghabiskan 8.000 liter air untuk jinakkan amukan api.
Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, beserta segenap pimpinan organisasi pimpinan daerah (OPD) turun ke lokasi kejadian. Bupati Mas Sumatri mengingatkan agar di kemudian hari tidak sembarangan menaruh barang-barang mudah terbakar di sembarang tempat. “Selama ini empat matras yang tidak terpakai ditaruh begitu saja di teras GOR, ini berbahaya. Bisa saja ada warga duduk-duduk sambil merokok, kemudian percikan api menimbulkan kebakaran,” jelas Bupati Mas Sumatri. Ditegaskan, jika ada barang inventaris yang tidak layak pakai sebaiknya dilelang, daripada menghabiskan tempat di gudang, apalagi ditaruh di luar GOR.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, I Nyoman Sutirtayasa, mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran itu. “Kebakaran begitu cepat, karena objek yang terbakar spon yang ringan,” katanya. Kasus itu juga jadi bahan penyelidikan petugas Polsek Karangasem dipimpin Kapolsek Kompol I Made Tulus yang turut memantau lokasi kejadian. *k16
1
Komentar