nusabali

Nenek 96 Tahun Masuk SMA

  • www.nusabali.com-nenek-96-tahun-masuk-sma

Banyak orang yang memiliki impian terbesar dalam hidup mereka. Terkadang dalam meraihnya, usia seakan tak menjadi penghalang.

TUXTLA GUTIERREZ, NusaBali
Seorang nenek berusia 96 tahun di Meksiko membuktikannya.Guadalupe Palacios tampak lebih mencolok dibandingkan murid lainnya di sebuah sekolah menengah atas. Rambutnya yang memutih dan kerutan pada kulitnya tak bisa mengalahkan semangatnya untuk menempuh bangku SMA.

Palacios sedang berupaya menyelesaikan studinya sehingga dapat lulus saat usianya mencapai 100 tahun. Dia merupakan seorang murid yang paling antusias di kelas.

"Saya merasa siap untuk memberikan segalanya. Hari ini adalah hari yang mengagumkan," katanya pada Senin lalu, seperti dilansir kompas dari AFP, Kamis (19/4).

Dengan mengenakan seragam sekolah yang terdiri dari kaos polo dan rok hitam, ditambah sentuhan khasnya berupa sweater merah muda. "Dona Lupita", begitulah panggilan kesayangannya.

Dia mendapat sambutan luar biasa dari teman-temannya di SMA 2 di kota Tuxtla Gutierrez. Dia rajin mencatat setiap pelajaran yang diterimanya, seperti kimia dan matematika, serta memamerkan kepandaiannya di kelas menari.

Palacios hidup dalam kemiskinan di desa dan menghabiskan masa kecilnya dengan membantu pertanian jagung dan buncis milik keluarganya, sehingga dia tidak pernah bersekolah. Saat telah dewasa, dia berdagang ayam di pasar.

Palacios pernah menikah dua kali dan kini memiliki enam orang anak. Dia memang belajar perhitungan, tapi tak pernah mendapat pelatihan membaca dan menulis. Ketika dia berusia 92 tahun, dia memutuskan untuk mengikuti program melek huruf."Jadi sekarang saya bisa menulis surat untuk kekasih saya," candanya.

Semangat belajar Palacios tak berhenti sampai di situ. Pada 2015, dia tercatat sebagai program sekolah dasar untuk orang dewasa. Kurang dari empat tahun, dia menyelesaikan pendidikan sekolah dasar dan menengah. Tapi, tak ada program khusus orang dewasa di bangku SMA, sehingga dia harus menempuhnya secara regular, dengan teman sekelas yang 80 tahun lebih muda darinya.

Sekali lagi, impian Palacios tak pernah mati di usia senja. Dia bercita-cita menjadi seorang guru TK suatu saat nanti. *

Komentar