nusabali

50 Guru SD Pelatihan Naik Pangkat

  • www.nusabali.com-50-guru-sd-pelatihan-naik-pangkat

Sebanyak 50 guru SD di Karangasem mengikuti pelatihan penilaian angka kredit atau penyusunan Dupak (Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit) di aula Kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, Kamis (19/4).

AMLAPURA, NusaBali

Pelatihan Dupak bertujuan mengisi mengisi tata cara angka kredit untuk kepentingan kenaikan pangkat. Pelatihan difasilitasi Putu Semadi dengan pemateri Kepala SDN 3 Sibetan, Kecamatan Bebandem, I Gede Murtika.

Murtika menyebutkan, kenaikan pangkat PNS selama setahun ada dua kesempatan pada bulan April dan Oktober. Bagi guru yang hendak naik pangkat pada bulan April, Dupak mesti telah disetorkan pada bulan November. Sedangkan bagi yang naik pangkat periode Oktober, Dupak mesti disetor bulan Juni. Prosesnya panjang, ada pemeriksaan materi Dupak, apakah sesuai angka kredit diajukan dengan bukti fisik dimiliki guru bersangkutan.

Misalnya, pakai jadi peserta pelatihan, dibuktikan adanya sertifikat dengan bukti fisik, begitu seterusnya. “Ada juga karya inovatif guru dapat angka kredit, selain angka kredit berasal dari pembelajaran di sekolah,” jelas Murtika. Dikatakan, Dupak memuat biografi guru, daftar usul kredit yang dinilai. Kemudian ada bagian-bagiannya, angka kredit menurut instansi pengusul dan angka kredit berdasarkan tim penilai. Misalnya yang dinilai telah melaksanakan pengembangan diri mengikuti diklat fungsional, lama diklat berbeda-beda di antaranya 30-80 jam, 81-180 jam, 181-480 jam, 481-640 jam, 641-960 jam dan sebagainya. Setiap periode diklat itu ada angka kreditnya.

Juga ditekankan pentingnya guru aktif menulis karya tulis dan melakukan publikasi karya ilmiah. Juga dianjurkan melaksanakan karya inovatif dengan menciptakan karya seni, menemukan teknologi tepat guna dalam pembelajaran. Kepala SDN 1 Bebandem, Ni Nyoman Rening, mengaku ikut pelatihan untuk naik pangkat dari golongan IVa ke IVb. Mengingat dirinya cukup lama tidak mengajukan kenaikan pangkat sehingga angka kreditnya melebihi ketentuan. “Saya menyandang golongan IVa tahun 2009, angka kredit dipersyaratkan 550 tetapi saya hitung telah mencapai 690 angka kredit,” kata Rening.

Selain untuk keperluan sendiri, hasil pelatihan juga untuk diimbaskan ke Gugus II Bebandem, meliputi 9 SD menyangkut tata cara pengisian Dupak. Kepala SDN 4 Bugbug, I Ketut Oka, ikut pelatihan untuk mempermahir pengisian Dupak, nantinya diimbaskan ke Gugus II Desa Bugbug meliputi 7 SD. “Syukurnya kali ini ada ketentuan, Dupak mesti disusun tiap tahun, nanti jika diperlukan untuk naik pangkat, lebih mudah tinggal pemberkasan,” kata Oka. *k16

Komentar