nusabali

KPU Bali Sudah Bentuk 10 Tim Verifikasi

  • www.nusabali.com-kpu-bali-sudah-bentuk-10-tim-verifikasi

KPU Bali akan memulai kegiatan padat dalam verifikasi calon anggota DPD RI Dapil Bali untuk Pileg 2019.

Buka Penyerahan Syarat Dukungan Calon DPD RI

DENPASAR,NusaBali
Diawali dengan tahapan penyerahan syarat dukungan KTP, Minggu (22/4) besok. KPU Bali pun telah bentuk 10 tim verifikasi, di mana setiap Komisioner membawahi 2 tim.

Tahap penhyerahan sayarat minimal KTP dukungan bagi kandidat calon DPD RI akan dibuka KPU Bali selama 5 hari, 22-26 April 2018. Tahapan berikutnya adalah verifikasi administrasi, analisis dukungan ganda, dan verifikasi faktual dukungan KTP bagi kandidat, 27 April hingga 10 Mei 2018. Sedangkan penetapan daftar calon tetap (DCT) DPD RI Dapil Bali sudah harus dilakukan per 20 September 2018. Sehari berikutnya, 21 September 2018, dilakukan penetapan nomor urut calon DPD RI Dapil Bali.

Terkait akan dimulasinya tahap penyerahan dukungan KTP ini, KPU Bali telah membentuk 10 tim verifikasi dalam pertemuan di Kantor KPU Bali, Jalan Tjokorda Agung Tresna Niti Mandala Denpasar, Jumat (20/4). Tim verifikasi ini dibentuk KPU Bali untuk memverifikasi faktual dukungan calon DPD RI.

Menurut Ketua KPU Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, 10 tim verifikasi ini berkekuatan para staf Sekretariat KPU Bali. Seluruh Komisioner KPU Bali juga terjun, menerima persyaratan, dan memimpin tim verifikasi tersebut. “Kita hari ini (kemarin) sudah membentuk tim yang akan menerima dan melaksanakan verifikasi faktual terhadap syarat dukungan minimal (dalam bentuk KTP). Masing-Komisioner KPU Bali memimpin 2 tim verifikasi,” jelas Raka Sandi.

Raka Sandi menyebutkan, secara teknis KPU Bali sudah siap menerima penyerahan syarat dukungan KTP dari kandidat calon DPD RI, baik yang diserahkan secara langsung oleh kandidat maupun melalui (liaison officer (LO) atau penghubung. Untuk memudahkan para LO kandidat berkomunikasi dengan awak KPU Bali, kata Raka Sandi, pihaknya menyiapkan Grup WhatsApp.

“Segala langkah dan upaya untuk memudahkan pelayanan dan proses penyerahan dukungan kita laksanakana. Kami bahkan sudah membuat Grup WhatsApp (WA) untuk memudahkan komunikasi dengan para LO,” beber alumni Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada Jogjakarta ini.

Sementara, penyerahan dukungan para kandidat calon DPD RI akan dibuka mulai Minggu pagi pukul 08.00 Wita. Menurut Raka Sandi, tiap harinya penyerahan dukungan KTP dibuka selama 8 jam, sejak pagi pukul 08.00 Wita hingga sore pukul 16.00 Wita. Khusus pada hari terakhir, 26 April 2018, penyerahan dukungan KTP dibukan sejak pagi pukul 08.00 Wita sampai tengah malam pukul 24.00 Wita.

Sesuai dengan ketentuan PKPU RI Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, syarat dukungan KTP bagi kandidat calon DPD RI Dapil Bali harus menyerahkan syarat dukungan minimal sebanyak 2.000 KTP valid (terverifikasi). Dan, sebaran KTP dukungan itu minimal di 50 persen kabupaten/kota yang ada. Karena di Bali ada 9 kabupaten/kota, maka sebaran KTP dukungan haruslah dibulatkan dari 5 kabupaten/kota.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Bali I Ketut Rudia menyatakan pihaknya sudah siapkan tim supervisi untuk proses verifikasi faktual KTP dukungan calon DPD RI secara door to door ke desa-desa. “Nanti melibatkan Panwaslu dengan supervisi dari Bawaslu Bali. Ini akan dilaksanakan di 9 kabupaten/kota, teknisnya kan ke desa- desa. Kami sudah siapkan tim supervisi di kabupaten/kota,” jelas Rudia di Denpa-sar, Jumat kemarin.

Menurut Rudia, Bawaslu Bali sudah instruksikan kepada jajaran di kabupaten/kota untuk mengawal dengan cermat proses verifikasi faktual KTP dukungan kandidat calon DPD RI, supaya tahapan berjalan dengan jurdil dan transparan. ”Kita sudah ingatkan jajaran untuk profesional dalam verifikasi faktual nanti. Namanya verifikasi faktual adalah pencocokan dukungan yang bersangkutan (pemilik KTP) kepada calon. Verifikasi faktual ini benar-benar harus transparan, jangan sampai ada persoalan, jangan ada manipulasi data. Kami akan kontrol betul dalam kewenangan kami,” tandas mantan Ketua Panwaslu Buleleng untuk Pilkada Buleleng 2012 ini. *nat

Komentar