nusabali

KONI Bali Gaet 25 Voter

  • www.nusabali.com-koni-bali-gaet-25-voter

Ke-25 provinsi itu menyertakan dukungan, interest dengan Bali. Namun, tetap tidak boleh terlalu yakin. Karena pertempuran soal strategi selalu berubah-rubah.

Jawa Penentu Bidding Host PON

DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi mulai membeberkan strategi dan peta kekuatan voter menjelang bidding host PON XXI/2024, di Jakarta Selasa (24/4) . Acara yang digelar bareng dalam Musyawarah Olahraga Luar Biasa (Musornaslub) KONI Pusat itu akan dibuka Menpora, Imam Nahrawi.

Dari 34 voter, KONI Bali yang mengajukan tuan rumah bersama NTB telah mendatangi 25 KONI Provinsi di Indonesia. Suwandi menyebut titik kemenangan pertarungan perebutan tuan rumah PON penentunya voter dari Pulau Jawa. "Siapa bisa mengambil voter di Jawa akan menang," ungkap Suwandi di KONI Bali, Jumat (20/4).

Mantan Ketum KONI Badung itu mengakui, voternya lepas satu di Jawa yakni Jogjakarta. KONI Jogjakarta mengaku secara terang-terangan tidak mendukung Bali. "Sumatera kami dapat 2, Kalimantan dapat 1. Kami akui di Pulau Jawa ada lepas 1. Tapi, kami tetap berangkat dengan suatu keyakinan," tegas Suwandi.

Daerah yang mengajukan tuan rumah PON, yakni Aceh-Sumut, Bali-NTB dan Kalimantan Selatan. Aceh-Sumut dinilai sebagai rival berat. Jadi, ini prosesnya sangat panjang, mulai mendaftar, membuat buku terus verifikasi, dan bersiap ikut bidding. Yang jelas Bali memiliki satu visi dan satu misi, mengerahkan semua kekuatan. Mudah-mudahan lewat doa terlaksana.

"Ini tidak berpikir soal proyek, karena 2021 kami sudah meninggalkan KONI sesuai masa jabatan. Ini demi kepentingan masyarakat Bali dalam pembangunan olahraga. Kami telah melakukan semuanya yang bisa dilakukan secara maksimal," beber Suwandi.

pMenurut Suwandi, dari 25 Provinsi yang sudah didatangi, hasilnya bagus sekali. Mereka menyertakan dukungan, interest dengan Bali. Namun, tetap tidak boleh terlalu yakin. Karena pertempuran soal strategi selalu berubah-rubah karena rival.

"Yang kami antisipasi adalah kepentingan pragmatis, kalau Bali tidak arahnya kesana," tandas Suwandi.Meskipun dia mengakui ada yang telah menyatakan mendukung Bali, dalam perkembangan juga malah membela rival. Tapi kami sudah memiliki hitungan. Dan, memang ini sangat berisiko.

Mengenai soal hasil dia tidak pernah jawab hari ini. Tapi ini tetap melakukan lobi semuanya. Memaksimalkan pengurus yang ada. Bali lebih banyak menangnya. Bari dari SDM, Venue, dan akomodasi.

Sementara itu Sekum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan menegaskan Kalimantan, Sumatera, Papua, Sulawesi, Jawa sudah pernah juga tuan rumah PON. Tinggal Sunda Kecil, yakni  Bali, NTB belum pernah jad tuan rumah PON. Apalagi, Pemerintah Provinsi Bali siap mendanai PON. "Kami di Bali sudah 70 tahun menunggu. Jika Bali menang, dan baru PON 2024 di Bali, itu artinya 76 tahun baru dapat giliran menggelar PON," kata Oka Darmawan. *dek 

Komentar