Salah Paham, Buruh Proyek Pukul Teman
Dua orang buruh bangunan yang tinggal di bedeng Proyek RS Bindu Husada, Banjar Tingas, Desa Mekar Bhuwana, Kecamatan Abiansemal, Badung terlibat perkelahian.
DENPASAR, NusaBali
Belum diketahui secara pasti motif perkelahian itu, tapi dugaan awal lantaran salah paham. Akibatnya, satu buruh bernama Dance Ngongo, 21, dilarikan ke rumah sakit. Saat ini, polisi masih memburu pelaku bernama, Sandi, 35.
Informasi yang dihimpun, insiden penganiayaan antara dua buruh ini terjadi pada, Rabu (18/4) pukul 22.00 Wita. Kala itu, antara korban dan pelaku terlibat cekcok mulut, namun korban asal Sumba Barat Daya, NTT ini meminta maaf atas kesalahannya. Persoalan antara keduanya pun berakhir damai.
Tapi, sekitar 10 menit kemudian, pelaku asal Randublatong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini masuk ke dalam bedeng dan mengambil potongan besi, selanjutnya menghampiri korban dan memukulnya. Beruntung, korban berhasil menangkis, hingga tangan kiri korban mengalami luka. "Kalau pemicu awal belum diketahui. Tapi, menurut cerita korban memang salah dan mengakui serta meminta maaf. Ternyata, maaf tidak cukup oleh pelaku dan langsung menganiayanya," beber sumber di kepolisian, Jumat (20/4) siang.
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur. Sementara, korban dilarikan oleh rekannya ke RS untuk mendapatkan penanganan medis. Kapolsek Abiansemal, Kompol I Nyoman Weca belum berhasil dikonfirmasi melalui sambungan telefonnya. Namun, sumber terpercaya di lingkup kepolisian mengakui saat ini petugas Reskrim masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga masih berada di Bali. "Saat ini masih mendalami tempat persembunyian tersangka. Kemungkinan besar tersangka masih berada di Bali," tutupnya. *dar
Belum diketahui secara pasti motif perkelahian itu, tapi dugaan awal lantaran salah paham. Akibatnya, satu buruh bernama Dance Ngongo, 21, dilarikan ke rumah sakit. Saat ini, polisi masih memburu pelaku bernama, Sandi, 35.
Informasi yang dihimpun, insiden penganiayaan antara dua buruh ini terjadi pada, Rabu (18/4) pukul 22.00 Wita. Kala itu, antara korban dan pelaku terlibat cekcok mulut, namun korban asal Sumba Barat Daya, NTT ini meminta maaf atas kesalahannya. Persoalan antara keduanya pun berakhir damai.
Tapi, sekitar 10 menit kemudian, pelaku asal Randublatong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini masuk ke dalam bedeng dan mengambil potongan besi, selanjutnya menghampiri korban dan memukulnya. Beruntung, korban berhasil menangkis, hingga tangan kiri korban mengalami luka. "Kalau pemicu awal belum diketahui. Tapi, menurut cerita korban memang salah dan mengakui serta meminta maaf. Ternyata, maaf tidak cukup oleh pelaku dan langsung menganiayanya," beber sumber di kepolisian, Jumat (20/4) siang.
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur. Sementara, korban dilarikan oleh rekannya ke RS untuk mendapatkan penanganan medis. Kapolsek Abiansemal, Kompol I Nyoman Weca belum berhasil dikonfirmasi melalui sambungan telefonnya. Namun, sumber terpercaya di lingkup kepolisian mengakui saat ini petugas Reskrim masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga masih berada di Bali. "Saat ini masih mendalami tempat persembunyian tersangka. Kemungkinan besar tersangka masih berada di Bali," tutupnya. *dar
Komentar