DLH Komit Jaga Kebersihan Pantai
Ratusan warga dari pelbagai komponen di Gianyar melaksanakan aksi kebersihan di Pantai Purnama, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat (20/4).
GIANYAR, NusaBali
Aksi ini salah satu langkah menyusul komitmen Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar, menjaga kebersihan pantai. Di sela-sela aksi itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar I Wayan Kujus Pawitra mengatakan, aksi bersih lingkungan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Di Gianyar, aksi kebersihan lingkungan lebih difokuskan pada daerah pantai. Karena, antara lain, pantai juga menjadi destinasi wisata. ‘’Kawasan Pantai Purnama, misalnya, sudah dilirik masyarakat dan wisatawan asing. Wisatawan selain berwisata, di pantai ini mereka juga sebagai berolahraga dan berwisata kuliner,’’ jelasnya.
Jelas Kujus Pawitra, sampah yang dipungut hanya jenis plastic. Sampah organik seperti kayu, daun dan lain-lainnya, dibiarkan terurai. Apalagi, biasanya sampah jenis kayu untuk kayu baker, sering dipungut masyarakat sekitar. Ditambahkan, sampah di pantai, bukan saja karena ulah pengunjung yang tidak bertanggungjawab terhadap lingkungan, namun juga karena alam. Angin kencang dan ombak yang tinggi sering membawa sampah ke pesisir pantai. Untuk itu pihaknya, secara rutin melalui camat, kepala desa agar masyarakat sekitar pantai senantiasa rutin menjaga kebersihan pantai. DLH memanfaatkan momen-momen tertentu seperti Hari Jadi Kota Gianyar, menjadikan aksi bersih-bersih sebagai agenda wajib. “Secara umum lingkungan di sekitar Pantai Purnama sudah cukup bersih dari sampah, ini membuktikan kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi akan menjaga kebersihan lingkungan,” tegas Kujus Pawitra.
Lanjut Kujus, aksi bersih lingkungan ini akan rutin dilakukan setiap Jumat, melibatkan seluruh OPD di lingkungan Pemkab Gianyar, siswa sekolah, organisasi pemuda dan masyarkat sekitar. Sampah plastic yang telah dikumpulkan dibawa ke bank sampah di TPA, Desa Temesi, Gianyar, untuk didaur ulang. Aksi kebersihan di Pantai Purnama dihadiri Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara Drs Rijaluzzman dan unsur DLH Bali. *lsa
Aksi ini salah satu langkah menyusul komitmen Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar, menjaga kebersihan pantai. Di sela-sela aksi itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar I Wayan Kujus Pawitra mengatakan, aksi bersih lingkungan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Di Gianyar, aksi kebersihan lingkungan lebih difokuskan pada daerah pantai. Karena, antara lain, pantai juga menjadi destinasi wisata. ‘’Kawasan Pantai Purnama, misalnya, sudah dilirik masyarakat dan wisatawan asing. Wisatawan selain berwisata, di pantai ini mereka juga sebagai berolahraga dan berwisata kuliner,’’ jelasnya.
Jelas Kujus Pawitra, sampah yang dipungut hanya jenis plastic. Sampah organik seperti kayu, daun dan lain-lainnya, dibiarkan terurai. Apalagi, biasanya sampah jenis kayu untuk kayu baker, sering dipungut masyarakat sekitar. Ditambahkan, sampah di pantai, bukan saja karena ulah pengunjung yang tidak bertanggungjawab terhadap lingkungan, namun juga karena alam. Angin kencang dan ombak yang tinggi sering membawa sampah ke pesisir pantai. Untuk itu pihaknya, secara rutin melalui camat, kepala desa agar masyarakat sekitar pantai senantiasa rutin menjaga kebersihan pantai. DLH memanfaatkan momen-momen tertentu seperti Hari Jadi Kota Gianyar, menjadikan aksi bersih-bersih sebagai agenda wajib. “Secara umum lingkungan di sekitar Pantai Purnama sudah cukup bersih dari sampah, ini membuktikan kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi akan menjaga kebersihan lingkungan,” tegas Kujus Pawitra.
Lanjut Kujus, aksi bersih lingkungan ini akan rutin dilakukan setiap Jumat, melibatkan seluruh OPD di lingkungan Pemkab Gianyar, siswa sekolah, organisasi pemuda dan masyarkat sekitar. Sampah plastic yang telah dikumpulkan dibawa ke bank sampah di TPA, Desa Temesi, Gianyar, untuk didaur ulang. Aksi kebersihan di Pantai Purnama dihadiri Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara Drs Rijaluzzman dan unsur DLH Bali. *lsa
Komentar