Pertina Denpasar Siap Ikuti Turnamen di Thailand
Pengkot Pertina Denpasar menyiapkan tiga opsi utama untuk mengikuti berbagai kejuaraan, karena karena jadwalnya berdekatan dan terbentur kesiapan petinju.
DENPASAR, NusaBali
Namun salah satu pilihan utamanya mengikuti tinju kejuaraan di Thailand. Lalu Kapolri Cup atau try out ke Vietnam. "Kami siapkan berbagai alternatif. Tapi, yang jelas petinju dari Denpasar pasti akan ambil bagian dari salah satu event tersebut," ungkap Ketum Pertina Denpasar, Made Muliawan Arya atau yang biasa disapa De Gadjah di Denpasar, Jumat (20/4).
Menurut De Gadjah, Kapolri Cup digulirkan Juli dan kejuaraan di Thailand mulai 28 Juni hingga 3 Juli. Sejak awal, kata De Gadjah, pihaknya ingin mengajak petinju bertanding di luar negeri. “Itu komitmen pengurus Pertina Denpasar. Tapi, sayang jadwal Kapolri Cup dan Kejuaraan di Thailand waktunya berdekatan," terang De Gadjah.
Jadi, tidak mungkin para petinju dipaksakan turun di dua event sekaligus dalam waktu satu bulan. Nanti hasilnya tidak maksimal. Disamping itu pertimbangan lain, di Kapolri Cup menurunkan petinju lebih banyak lagi.
Dan, jika memaksakan ke Thailand, tidak semua petinju bisa diberangkatnya. Karena saat ini masih ada di Pelatnas untuk persiapan tim Asian Games. "Sebenarnya kami ingin semua petinju diberangkatkan jika main di luar negeri. Arahnya nanti bisa saja kami main di Kapolri Cup," tegas De Gadjah.
Dengan harapan bertanding di luar negeri, nanti bisa try out ke Vietnam pada September. Rencannya Pertina memboyong semua petinju, baik lapis kedua maupun anggota Pelatnas. Karena Asian Games pada Agustus.
Pertimbangan tidak memilih Thailand, karena pendaftaran petinju yang ambil bagian di Thailand, harus didaftarkan lewat Pertina Pusat. Jadinya ribet kalau daftarnya lewat Pertina Pusat.
Sementara pelatih Yulianus Leo Bunga mengakui Pertina Denpasar akan ikut Kejurnas Kapolri Cup di Manado Sulawesi Utara. Kalau di Kapolri Cup, Pertina Denpasar mengirimkan lima petinju, yakni Kornelis Kwangu Langu Kelas Layang Ringan 49 kg, Krispinus Mariano W atau Ipin kelas Layang Ringan 49 kg, Ferdinandus Kase di Kelas Terbang 52 kg, Julio Bria Kelas Bantam 56 kg dan Bayu di kelas Ringan 60 kg. *dek
Menurut De Gadjah, Kapolri Cup digulirkan Juli dan kejuaraan di Thailand mulai 28 Juni hingga 3 Juli. Sejak awal, kata De Gadjah, pihaknya ingin mengajak petinju bertanding di luar negeri. “Itu komitmen pengurus Pertina Denpasar. Tapi, sayang jadwal Kapolri Cup dan Kejuaraan di Thailand waktunya berdekatan," terang De Gadjah.
Jadi, tidak mungkin para petinju dipaksakan turun di dua event sekaligus dalam waktu satu bulan. Nanti hasilnya tidak maksimal. Disamping itu pertimbangan lain, di Kapolri Cup menurunkan petinju lebih banyak lagi.
Dan, jika memaksakan ke Thailand, tidak semua petinju bisa diberangkatnya. Karena saat ini masih ada di Pelatnas untuk persiapan tim Asian Games. "Sebenarnya kami ingin semua petinju diberangkatkan jika main di luar negeri. Arahnya nanti bisa saja kami main di Kapolri Cup," tegas De Gadjah.
Dengan harapan bertanding di luar negeri, nanti bisa try out ke Vietnam pada September. Rencannya Pertina memboyong semua petinju, baik lapis kedua maupun anggota Pelatnas. Karena Asian Games pada Agustus.
Pertimbangan tidak memilih Thailand, karena pendaftaran petinju yang ambil bagian di Thailand, harus didaftarkan lewat Pertina Pusat. Jadinya ribet kalau daftarnya lewat Pertina Pusat.
Sementara pelatih Yulianus Leo Bunga mengakui Pertina Denpasar akan ikut Kejurnas Kapolri Cup di Manado Sulawesi Utara. Kalau di Kapolri Cup, Pertina Denpasar mengirimkan lima petinju, yakni Kornelis Kwangu Langu Kelas Layang Ringan 49 kg, Krispinus Mariano W atau Ipin kelas Layang Ringan 49 kg, Ferdinandus Kase di Kelas Terbang 52 kg, Julio Bria Kelas Bantam 56 kg dan Bayu di kelas Ringan 60 kg. *dek
Komentar