Satu Anus, Satu Kelamin, dan Berkaki Tiga
RSHS Rawat Bayi Kembar Siam
BANDUNG, NusaBali
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung merawat bayi kembar siam dempet di bagian bawah dada (bayi kembar siam conjoined twin omphalogus). Kedua bayi malang tersebut cukup memprihatinkan.Bayi kembar asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, ini hanya memiliki satu alat kelamin, satu anus dan tiga kaki. Sehingga kakinya selalu mengarah ke samping. Sementara organ vital seperti ginjal dan jantung dari dua bayi itu relatif tidak ada masalah.
"Bayi kembar siam yang kami tangani kali ini memiliki satu kelamin laki-laki, satu anus. Ginjal masing-masing satu, jantung masing-masing satu, dua tangan dan tiga kaki. Dempetnya di bagian bawah dada sehingga kakinya mengarah ke samping," kata Ketua Tim Kembar Siam RSHS Bandung Sjarif Hidayat dalam rilis yang dilansir detik, Jumat (20/4).
Keduanya lahir normal saat kandungan usia delapan bulan. Melihat kondisi dempet, orang tuanya langsung membawa ke RSHS pada 13 April 2018.Hingga kini, Sjarif melanjutkan, tim dokter terus memantau perkembangan dari kedua bayi tersebut. Dokter berupaya memulihkannya dengan memberikan cairan nutrisi.
Selain itu, menurut dia, tim dokter melaksanakan observasi dan pencitraan untuk melihat organ vital bayi. "Tim dokter akan melakukan MRI dan CT scan untuk mengetahui lebih jelas kondisi keduanya," kata Sjarif.
Mengenai proses pemisahan, Sjarif menyebut penanganan medis tersebut harus menunggu hasil MRI dan CT Scan yang dilakukan tim dokter.
"Akan diketahui setelah semua hasil pencitraan selesai," kata Sjarif.Sebelum dilakukan operasi pemisahan, bayi harus memiliki syarat-syarat tertentu, salah satunya pemeriksaan lengkap dan berat badan minimal 5 kilogram."Saat ini masih sekitar 4,1 kilogram," tuturnya.
Dalam keterangan tertulis yang dikirimkan pihak RSHS, bayi kembar siam tersebut belum memiliki jaminan kesehatan sehingga berobat dengan cara bayar umum. Namun, saat ini keluarga sedang memproses pengajuan SKTM dari Pemerintah Kabupaten Subang.
Sebagai informasi, conjoined twin omphalopagus adalah kondisi kedua tubuh bersatu di bagian bawah dada. Umumnya masing-masing tubuh memiliki jantung masing-masing, tetapi biasanya kembar siam jenis ini hanya memiliki satu hati, sistem pencernaan, diafragma, dan organ-organ lain.*
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung merawat bayi kembar siam dempet di bagian bawah dada (bayi kembar siam conjoined twin omphalogus). Kedua bayi malang tersebut cukup memprihatinkan.Bayi kembar asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, ini hanya memiliki satu alat kelamin, satu anus dan tiga kaki. Sehingga kakinya selalu mengarah ke samping. Sementara organ vital seperti ginjal dan jantung dari dua bayi itu relatif tidak ada masalah.
"Bayi kembar siam yang kami tangani kali ini memiliki satu kelamin laki-laki, satu anus. Ginjal masing-masing satu, jantung masing-masing satu, dua tangan dan tiga kaki. Dempetnya di bagian bawah dada sehingga kakinya mengarah ke samping," kata Ketua Tim Kembar Siam RSHS Bandung Sjarif Hidayat dalam rilis yang dilansir detik, Jumat (20/4).
Keduanya lahir normal saat kandungan usia delapan bulan. Melihat kondisi dempet, orang tuanya langsung membawa ke RSHS pada 13 April 2018.Hingga kini, Sjarif melanjutkan, tim dokter terus memantau perkembangan dari kedua bayi tersebut. Dokter berupaya memulihkannya dengan memberikan cairan nutrisi.
Selain itu, menurut dia, tim dokter melaksanakan observasi dan pencitraan untuk melihat organ vital bayi. "Tim dokter akan melakukan MRI dan CT scan untuk mengetahui lebih jelas kondisi keduanya," kata Sjarif.
Mengenai proses pemisahan, Sjarif menyebut penanganan medis tersebut harus menunggu hasil MRI dan CT Scan yang dilakukan tim dokter.
"Akan diketahui setelah semua hasil pencitraan selesai," kata Sjarif.Sebelum dilakukan operasi pemisahan, bayi harus memiliki syarat-syarat tertentu, salah satunya pemeriksaan lengkap dan berat badan minimal 5 kilogram."Saat ini masih sekitar 4,1 kilogram," tuturnya.
Dalam keterangan tertulis yang dikirimkan pihak RSHS, bayi kembar siam tersebut belum memiliki jaminan kesehatan sehingga berobat dengan cara bayar umum. Namun, saat ini keluarga sedang memproses pengajuan SKTM dari Pemerintah Kabupaten Subang.
Sebagai informasi, conjoined twin omphalopagus adalah kondisi kedua tubuh bersatu di bagian bawah dada. Umumnya masing-masing tubuh memiliki jantung masing-masing, tetapi biasanya kembar siam jenis ini hanya memiliki satu hati, sistem pencernaan, diafragma, dan organ-organ lain.*
Komentar