Atlet Kriket Bali Ikuti Coaching Clinic
Dua atlet kriket Bali di timnas mengikuti coaching clinic pada 17-20 April di lapangan kriket Yadavas Udayana.
JAKARTA, NusaBali
Mereka mendapat pelatihan dari pelatih timnas Andy Cottam dari Inggris. Menurut salah satu atlet kriket Bali Frengy Shony, coaching clinic juga untuk atlet junior Bali maupun pelatih dari Bali serta peserta dari sejumlah daerah.
"Coaching clinic ini untuk semua pemain timnas yang ada di Bali, pemain junior Bali dan juga pelatih yang ada di Bali," kata Frengky, Jumat (20/4).
Atlet yang memperkuat Indonesia di SEA Games Malaysia 2017 ini mengatakan, ada delapan pemain timnas yang ikut coaching clinic. Lalu 10 pemain junior, 8 pelatih dari Bali, 1 pelatih dari Banten, 1 pelatih dari DKI Jakarta dan 2 pelatih dari NTB.
Mereka mengikuti itu, demi meningkatkan kemampuannya. Apalagi pelatih memberikan latihan yang meliputi high performance training dan seasion practice program. Frengky menganggap, pelatihan itu bagus untuk atlet timnas, atlet junior dan para pelatih.
"Karena para pelatih nantinya bisa menerapkan ilmu kepelatihan yang telah di sampaikan oleh pelatih timnas Andy Cottam," kata Frengky.
Frengky menggunakan coaching clinic sebagai ajang persiapannya membela club Yadavas Chairos Tigers Jakarta. Clubnya akan bertanding melawan Caylon Cricket Club pada 5 Mei. Pertandingan itu terakhir Divisi II. Ia pun yakin dapat menang dan menjadi Tigers di peringkat pertama. "Di pertandingan terakhir, kami sangat optimis menang sehingga bisa mengunci juara di Divisi II," tegasnya. *k22
Mereka mendapat pelatihan dari pelatih timnas Andy Cottam dari Inggris. Menurut salah satu atlet kriket Bali Frengy Shony, coaching clinic juga untuk atlet junior Bali maupun pelatih dari Bali serta peserta dari sejumlah daerah.
"Coaching clinic ini untuk semua pemain timnas yang ada di Bali, pemain junior Bali dan juga pelatih yang ada di Bali," kata Frengky, Jumat (20/4).
Atlet yang memperkuat Indonesia di SEA Games Malaysia 2017 ini mengatakan, ada delapan pemain timnas yang ikut coaching clinic. Lalu 10 pemain junior, 8 pelatih dari Bali, 1 pelatih dari Banten, 1 pelatih dari DKI Jakarta dan 2 pelatih dari NTB.
Mereka mengikuti itu, demi meningkatkan kemampuannya. Apalagi pelatih memberikan latihan yang meliputi high performance training dan seasion practice program. Frengky menganggap, pelatihan itu bagus untuk atlet timnas, atlet junior dan para pelatih.
"Karena para pelatih nantinya bisa menerapkan ilmu kepelatihan yang telah di sampaikan oleh pelatih timnas Andy Cottam," kata Frengky.
Frengky menggunakan coaching clinic sebagai ajang persiapannya membela club Yadavas Chairos Tigers Jakarta. Clubnya akan bertanding melawan Caylon Cricket Club pada 5 Mei. Pertandingan itu terakhir Divisi II. Ia pun yakin dapat menang dan menjadi Tigers di peringkat pertama. "Di pertandingan terakhir, kami sangat optimis menang sehingga bisa mengunci juara di Divisi II," tegasnya. *k22
1
Komentar