Padangsambian Bersatu-Polda Bali Sepakat Jaga Pilgub Damai
Elemen masyarakat dan Polda Bali bahu-membahu menjaga perhelatan demokrasi Pilkada serentak 27 Juni 2018 supaya berjalan damai dan demokratis tanpa gesekan.
DENPASAR, NusBali
Seperti yang dilakukan Paguyuban Padangsambian Bersatu dan jajaran Polda Bali di Niti Mandala Denpasar, Sabtu (21/4) siang. Paguyuban Padangsambian Bersatu di bawah Ketua Paguyuban, Anak Agung Ketut Asmara Putra alias Gus Cilik bersama jajaran Polda Bali di bawah komando Wadir Intel Polda Bali AKBP Dwi Wahyudi SIK Deklarasi menjaga Pilkada Damai 2018 dan menolak berita-berita hoax.
Ketua Paguyuban Padangsambian Bersatu, Gus Cilik didampingi sejumlah pengurus. Sementara Wadir Intel Polda Bali AKBP Dwi Wahyudi didampingi jajarannya. Acara diawali dengan dialog dan saling bertukar informasi soal situasi Pilkada 2018. Setelah sesi dialog dilakukan deklarasi. Paguyuban Padangsambian Bersatu mendeklarasikan bersama-sama pihak kepolisian, elemen masyarakat dan rakyat Bali untuk menjaga pelaksanaan Pilkada 27 Juni 2018, berjalan damai dan demokratis. Mengingat Bali sebagai daerah pariwisata yang sangat rawan dengan ancaman keamanan. Sehingga seluruh elemen masyarakat bahu-membahu bersama pihak keamanan jaga Bali kondusif.
Gus Cilik mengatakan usai deklarasi pihaknya akan sosialisasikan kepada anggota Paguyuban dan bersinergi dengan Polda Bali untuk bersama-sama menjaga Pilgub Bali, supaya berjalan damai.
“Kami paguyuban siap menjaga proses Pilkada serentak 2018 ini berjalan dengan damai. Anggota kami juga siap patroli ke lapangan di wilayah Padangsambian, Denpasar Barat sosialisasikan agar seluruh komponen menjaga Pilkada Bali ini berjalan tertib. Kami apresiasi dengan langkah Pak Wadir Intel Polda Bali untuk bersama-sama merangkul kami menjaga keamanan Bali bersama elemen masyarakat lain,” tegas Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.
Gus Cilik juga juga tegaskan Paguyuban Padangsambian Bersatu tidak hanya siap untuk wilayah Desa Pakraman Padangsambian saja untuk menjaga situasi kondusif ketika Pilkada maupun saat tidak ada Pilkada.
“Kita siap untuk kondusifitas Denpasar bahkan Bali secara berkelanjutan. Karena Bali kita kenal sebagai daerah pariwisata. Kalau pariwisata kita terganggu turis nggak akan datang. Masyarakat akan terkena dampaknya, ekonomi masyarakat Bali sangat tergantung dengan turis,” tegas Gus Cilik.
Sementara Wadir Intel Polda Bali Dwi Wahyudi menegaskan komitmen kepolisian Polda Bali untuk merangkul semua elemen masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat bersama-sama menjaga situasi Pilkada Bali berjalan dengan damai.
“Kami bersama elemen masyarakat untuk menjaga Pilkada Bali berjalan damai dan lancar,” ujar alumni Akpol 1997 ini. Kata AKBP Dwi Wahyudi, yang bisa menjaga Bali ini adalah seluruh masyarakat menjaga Bali agar aman dan nyaman untuk ditempati dan dikunjungi. “Jadi semua elemen yang ada supaya menjaga Bali yang kita tempati ini,” tegas perwira 2 melati di pundak ini. *nat
Ketua Paguyuban Padangsambian Bersatu, Gus Cilik didampingi sejumlah pengurus. Sementara Wadir Intel Polda Bali AKBP Dwi Wahyudi didampingi jajarannya. Acara diawali dengan dialog dan saling bertukar informasi soal situasi Pilkada 2018. Setelah sesi dialog dilakukan deklarasi. Paguyuban Padangsambian Bersatu mendeklarasikan bersama-sama pihak kepolisian, elemen masyarakat dan rakyat Bali untuk menjaga pelaksanaan Pilkada 27 Juni 2018, berjalan damai dan demokratis. Mengingat Bali sebagai daerah pariwisata yang sangat rawan dengan ancaman keamanan. Sehingga seluruh elemen masyarakat bahu-membahu bersama pihak keamanan jaga Bali kondusif.
Gus Cilik mengatakan usai deklarasi pihaknya akan sosialisasikan kepada anggota Paguyuban dan bersinergi dengan Polda Bali untuk bersama-sama menjaga Pilgub Bali, supaya berjalan damai.
“Kami paguyuban siap menjaga proses Pilkada serentak 2018 ini berjalan dengan damai. Anggota kami juga siap patroli ke lapangan di wilayah Padangsambian, Denpasar Barat sosialisasikan agar seluruh komponen menjaga Pilkada Bali ini berjalan tertib. Kami apresiasi dengan langkah Pak Wadir Intel Polda Bali untuk bersama-sama merangkul kami menjaga keamanan Bali bersama elemen masyarakat lain,” tegas Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.
Gus Cilik juga juga tegaskan Paguyuban Padangsambian Bersatu tidak hanya siap untuk wilayah Desa Pakraman Padangsambian saja untuk menjaga situasi kondusif ketika Pilkada maupun saat tidak ada Pilkada.
“Kita siap untuk kondusifitas Denpasar bahkan Bali secara berkelanjutan. Karena Bali kita kenal sebagai daerah pariwisata. Kalau pariwisata kita terganggu turis nggak akan datang. Masyarakat akan terkena dampaknya, ekonomi masyarakat Bali sangat tergantung dengan turis,” tegas Gus Cilik.
Sementara Wadir Intel Polda Bali Dwi Wahyudi menegaskan komitmen kepolisian Polda Bali untuk merangkul semua elemen masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat bersama-sama menjaga situasi Pilkada Bali berjalan dengan damai.
“Kami bersama elemen masyarakat untuk menjaga Pilkada Bali berjalan damai dan lancar,” ujar alumni Akpol 1997 ini. Kata AKBP Dwi Wahyudi, yang bisa menjaga Bali ini adalah seluruh masyarakat menjaga Bali agar aman dan nyaman untuk ditempati dan dikunjungi. “Jadi semua elemen yang ada supaya menjaga Bali yang kita tempati ini,” tegas perwira 2 melati di pundak ini. *nat
Komentar