nusabali

2 Orang Incumbent Nyatakan Maju Lagi

  • www.nusabali.com-2-orang-incumbent-nyatakan-maju-lagi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan Tim Seleksi (Timsel) rekrutmen calon komisioner KPU Bali, Sabtu (21/4).

Tim Seleksi KPU Bali Terbentuk

DENPASAR, NusaBali
Sebanyak lima orang anggota Timsel yang sudah ditetapkan pada 20 April 2018, akan segera melakukan proses seleksi pada Mei 2018 mendatang. Sementara incumbent KPU Bali yang sudah pasti bertarung kembali sebanyak dua orang yakni I Wayan Jondra dan Ni Kadek Wirati.

Informasi yang dihimpun NusaBali, Minggu (22/4), lima nama anggota Timsel Calon Komisioner KPU Bali yang sudah diumumkan KPU RI ada yang memang sudah dikenal sepak terjangnya dalam dunia kepemiluan. Namun ada yang tidak terlalu diketahui publik dalam dunia kepemiluan.

Lima nama Timsel Calon Komisioner KPU Bali sesuai yang tertera di website KPU RI adalah I Gede Alit Widusaka, Dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Dr I Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa SH, MH, yang mantan Ketua KPU Bali dan birokrat di Kementerian Hukum dan HAM. Lanang juga pengajar ilmu hukum di sejumlah perguruan tinggi swasta. Nama lainnya yang tak asing adalah Ketua Bali Sruti Provinsi Bali Dr Luh Riniti Rahayu Msi. Riniti Rahayu adalah mantan Komisioner KPU Bali dan merupakan penggiat kepemiluan, serta aktif menyuarakan keterwakilan perempuan politik di legislatif. Ada Ni Nengah Budawati SH, MH, yang selama ini dikenal sebagai advokat di Bali. Serta, I Gusti Putu Wargita SH.

Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi ketika ditemui di Kantor KPU Bali Jalan Cokorda Agung Tresna, kawasan Niti Mandala, Denpasar, Minggu (22/4), membenarkan memang sudah ada pengumuman KPU RI Nomor 377/PP.06-PU/05/KPU/IV/2018 tentang Pembentukan Anggota Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Calon Komisi Pemilihan Umum Kabupaten dan Kota.

“Termasuk calon Timsel di Provinsi Bali juga diumumkan dalam Keputusan KPU RI itu. Nama-nama sudah diumumkan di Website KPU RI. Soal nama- nama yang dikenal atau tidak dalam dunia kepemiluan selama ini, saya tidak bisa komentari,” ujar Raka Sandi.

Raka Sandi mengatakan mengenal nama-nama yang muncul di dunia kepemiluan seperti Lanang Perbawa, Riniti Rahayu. Nama lain yang juga dikenal adalah Alit Widusaka dan Budawati. Sementara Wargita masih dicek.

“Mereka melamar secara online. Nah, kalau memang memenuhi syarat maka mereka ditetapkan sebagai Timsel. Soal track record, saya tidak bisa komentari,” tegas Raka Sandi.

Menurut Raka Sandi, proses seleksi akan dilaksanakan mulai Mei 2018 mendatang. Sesuai dengan masa waktu, jabatan KPU Bali periode 2013–2018 akan berakhir September 2018. “Dalam proses seleksi ini kami di KPU Bali menjadi fasilitator dalam sebuah proses seleksi. Kami tidak ada kewenangan lain,” kata Raka Sandi.Soal para komisioner KPU Bali yang akan maju dalam seleksi, menurut Raka Sandi, itu bisa saja. Tetapi karena dirinya sudah 2 periode, sehingga tidak berhak lagi maju.

Komisioner KPU Bali Ni Putu Ayu Winariati juga menegaskan tidak bisa maju lagi sebagai kandidat calon karena sudah 2 periode di KPU Bali. “Yang masih berpeluang adalah Ni Kadek Wirati, I Wayan Jondra, dan Ni Wayan Widhiasthini. Silakan konfirmasi ke beliau-beliau,” ucap Winariati.

Kadek Wirati yang dikonfirmasi NusaBali kemarin mengatakan dirinya akan maju lagi berebut peluang komisioner KPU Bali. “Ya saya maju lagi, urusan apakah nanti akan terpilih atau tidak, tak menjadi persoalan buat saya. Jadi maju tanpa beban,” tegas perempuan asal Desa Kesiman, Denpasar Timur, ini. Sementara Wayan Jondra dan Widhiasthini belum bisa dimintai komentar. Saat dihubungi melalui ponselnya bernada mailbox. *nat

Komentar