SMK Prashanti Nilayam Buka Hypermart Mini
Kerja sama dengan Hypermart ini memberikan harapan yang sangat besar sekali. Karena selain siswa belajar, guru juga bisa magang di Hypermart,”
MANGUPURA, NusaBali
SMK Prashanti Nilayam yang berada di Jalan Raya Kubu Anyar, No 21, Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta Badung terus berbenah. Guna mendukung pengembangam jurusan yang ada pihak sekolah membuka Teaching factory berupa Hypermart dalam lingkungan sekolah. Kehadiran dari Hypermart mini ini untuk menunjang kebutuhan pembelajaran siswa jurusan pemasaran.
Kepala sekolah SMK Prashanti Nilayam AA Ketut Ngurah Astara pada saat peresmian hipermart, Sabtu (21/4) mengatakan pada sekolah yang dipimpinya terdapat tiga jurusan, yakni tata boga, akuntansi, dan pemasaran. Untuk jurusan tata boga dan akuntansi kata dia sudah memiliki Teaching factory. Kehadiran Hypermart ini untuk jurusan pemasaran. Namun tak menutup kemungkinan juga bisa digunakan oleh jurusan akuntansi. Kedua jurusan itu merupakan memiliki keterkaitan yang sangat erat.
"SMK Prashanti Nilayam dalam proses pengembangan pembelajaran sesuai dengan program pemasaran. Didalam program pemasaran itu meningkatkam kualitas pembelajaran dibidang pemasaran. Kemudian dalam meningkatkan jurusan pemasaran ini kami memiliki Teaching factory atau minimarket kecil," ungkapnya.
Dalam proses pengembangan minimarket kecil ini untuk peningkatan mutu pendididikan dibidang pemasaran. Pihaknya bekrja sama dengan Hypermart karena memiliki kedekatan emosional. Tujuannya, pertama peserta didik dapat pembelajaran implementasi anatara pelajaran di kelas dengan kegiatan pemasaran secara nyata.
"Kerja sama dengan Hypermart ini memberikan harapan yang sangat besar sekali. Karena selain siswa belajar, guru juga bisa magang di Hypermart. Sehingga ada kaitanya dengan proses pembelajaran di sekolah dan dunia usaha dan industri. Sehingga hasil tamatan kami dalam pembelajaran pemasaran sesuai dengan yang diinginkan pada dunia kerja," tuturnya.
Dalam perencanaanya ke depan setiap bulan para siswa langsung belajar pada Hypermart yang baru dibuka itu. Sehingga ilmu yang dipelajari sejalan dengan arah dan sasaran. Selain itu Hypermart juga dijadikan sebagai tim asesor. "Bukan berarti kami tak melakukan kerja sama dengan perusahaan yang lain. Kami tetap melakukan kerja sama dengan retail yang lain ketika para sisa magang dan praktik industri," tuturnya.
Selain untuk jurusan pemasaran kehadiran Hypermart ini juga dapat digunakan oleh siswa jurusan akuntansi. Nantinya siswa bisa dididik sebagai kasir. "Kami berharap kehadiran hipermart ini dapat membatu pengembangan pembelajaran siswa kami. Sehingga hasil tamatanya SMK bisa, SMK siap, dan SMK siap kerja didunia kerja," pungkasnya.
Sementara itu GM Store Hypermart, Ketut Antariksa, mengatakan kerja sama dengan SMK Prashanti Nilayam merupakan satu bentuk tanggung jawab sosial. Dimana Hypermart juga memiliki program CSR yang boleh dikembangkan secara lokal. "Ini merupakan satu bentuk aplikasi. Kami mendekatkan diri dengan dunia pendidikan. Ini hanya bentuk pengembangan saja," tuturnya.
Dirinya mengaku nantinya para siswa dilibatkan secara langsung dalam kegiatan pemasaran selain sebagai pelanggan. "Nantinya akan ada yang sebagai pramuniaga dan ada yang sebagai kasir. Mereka nanti akan mempelajari bagai mana melakukan pemeriksaan stok dan permintaan barang. Apakah antara pembukuan dan jumlah barang yang ada sudah sesuai atau tidak," tukasnya. *p
Kepala sekolah SMK Prashanti Nilayam AA Ketut Ngurah Astara pada saat peresmian hipermart, Sabtu (21/4) mengatakan pada sekolah yang dipimpinya terdapat tiga jurusan, yakni tata boga, akuntansi, dan pemasaran. Untuk jurusan tata boga dan akuntansi kata dia sudah memiliki Teaching factory. Kehadiran Hypermart ini untuk jurusan pemasaran. Namun tak menutup kemungkinan juga bisa digunakan oleh jurusan akuntansi. Kedua jurusan itu merupakan memiliki keterkaitan yang sangat erat.
"SMK Prashanti Nilayam dalam proses pengembangan pembelajaran sesuai dengan program pemasaran. Didalam program pemasaran itu meningkatkam kualitas pembelajaran dibidang pemasaran. Kemudian dalam meningkatkan jurusan pemasaran ini kami memiliki Teaching factory atau minimarket kecil," ungkapnya.
Dalam proses pengembangan minimarket kecil ini untuk peningkatan mutu pendididikan dibidang pemasaran. Pihaknya bekrja sama dengan Hypermart karena memiliki kedekatan emosional. Tujuannya, pertama peserta didik dapat pembelajaran implementasi anatara pelajaran di kelas dengan kegiatan pemasaran secara nyata.
"Kerja sama dengan Hypermart ini memberikan harapan yang sangat besar sekali. Karena selain siswa belajar, guru juga bisa magang di Hypermart. Sehingga ada kaitanya dengan proses pembelajaran di sekolah dan dunia usaha dan industri. Sehingga hasil tamatan kami dalam pembelajaran pemasaran sesuai dengan yang diinginkan pada dunia kerja," tuturnya.
Dalam perencanaanya ke depan setiap bulan para siswa langsung belajar pada Hypermart yang baru dibuka itu. Sehingga ilmu yang dipelajari sejalan dengan arah dan sasaran. Selain itu Hypermart juga dijadikan sebagai tim asesor. "Bukan berarti kami tak melakukan kerja sama dengan perusahaan yang lain. Kami tetap melakukan kerja sama dengan retail yang lain ketika para sisa magang dan praktik industri," tuturnya.
Selain untuk jurusan pemasaran kehadiran Hypermart ini juga dapat digunakan oleh siswa jurusan akuntansi. Nantinya siswa bisa dididik sebagai kasir. "Kami berharap kehadiran hipermart ini dapat membatu pengembangan pembelajaran siswa kami. Sehingga hasil tamatanya SMK bisa, SMK siap, dan SMK siap kerja didunia kerja," pungkasnya.
Sementara itu GM Store Hypermart, Ketut Antariksa, mengatakan kerja sama dengan SMK Prashanti Nilayam merupakan satu bentuk tanggung jawab sosial. Dimana Hypermart juga memiliki program CSR yang boleh dikembangkan secara lokal. "Ini merupakan satu bentuk aplikasi. Kami mendekatkan diri dengan dunia pendidikan. Ini hanya bentuk pengembangan saja," tuturnya.
Dirinya mengaku nantinya para siswa dilibatkan secara langsung dalam kegiatan pemasaran selain sebagai pelanggan. "Nantinya akan ada yang sebagai pramuniaga dan ada yang sebagai kasir. Mereka nanti akan mempelajari bagai mana melakukan pemeriksaan stok dan permintaan barang. Apakah antara pembukuan dan jumlah barang yang ada sudah sesuai atau tidak," tukasnya. *p
1
Komentar