nusabali

Wakapolres Labuhanbatu Tewas Tenggelam

  • www.nusabali.com-wakapolres-labuhanbatu-tewas-tenggelam

Kapal yang ditumpangi alami kebocoran, tak sempat selamatkan diri

JAKARTA, NusaBali
Wakil Kepala Polisi Resor (Wakapolres) Labuhanbatu Kompol Andi Chandra ditemukan meregang nyawa setelah kapal yang ditumpangi bersama rombongan Polres tenggelam di perairan Desa Sei Lumut, Kabupaten Labuhanbatu.Jasad Andi ditemukan berkat pencarian yang melibatkan masyarakat dan nelayan setempat sejak Sabtu (21/4) sore. Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Rina Sari Ginting mengatakan jasad Andi ditemukan oleh tim sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (22/4).

"Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Rini mengonfirmasi lewat pesan singkat seperti dilansir cnnindonesia.Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Komisaris Besar Polisi Rina Sari Ginting mengatakan, speedboat milik Polair Polres Labuhanbatu mengangkut tujuh orang anggota Polri terdiri, Kapolres, Wakapolres Labuhanbatu, Kompol Andi Chandra dan empat anggota personel Polres Labuhanbatu.

Namun data berbeda disampaikan oleh Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido. Menurut  Frido, ada 11 orang yang ikut di kapal tersebut.Speedboat yang ditumpangi Andi karam saat dalam perjalanan kunjungan kerja menuju daerah Tangkahan Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sabtu sore.

“Kemudian, perjalanan baru berjalan kurang lebih 10 menit speedboad Polair diperkirakan menabrak tunggul kayu dan mengalami kebocoran sehingga kapal tidak bisa diselamatkan atau tenggelam," ucap Rina seperti dilansir vivanews.Sejumlah penumpang panik saat kapal tenggelam. Semua penumpang langsung loncat saat kapal mulai karam namun hal itu tak diikuti oleh Wakapolres Labuhanbatu Kompol Andi Chandra.

"Kita pikir juga almarhum loncat. Karena kita masing-masing menyelamatkan diri," kata AKBP Frido seperti dikutip detik, Minggu (22/4).

Sejumlah unit kapal yang melihat kejadian tersebut langsung berupaya untuk memberikan bantuan. AKBP Frido Situmorang berhasil diselamatkan. Sementara Andi diduga terjebak di dalam kapal dan tak sempat menyelamatkan diri dari karam.

Tim lantas melakukan pencarian di lokasi hingga malam. Minggu pagi menjelang siang, jenazah Andi ditemukan tak jauh dari lokasi karamnya kapal milik Polisi Air dan Udara Polres Labuhanbatu tersebut.AKBP Frido Situmorang mengatakan pihaknya memilih naik kapal karena akses jalan jalur darat rusak.

"Kalau jalur darat, musim hujan kan, jalannya lobang-lobang dan memang waktu agak lama dikit, dan itu memang sudah sering digunakan," kata Frido.Frido mengaku belum tahu penyebab kapal tenggelam pada Sabtu (21/2) sore itu. "Kita tidak tahu mesin itu apa karena nabrak tungku, saya belum tahu. mesin tiba-tiba mati," ujarnya.

AKBP Frido Situmorang bicara soal sosok wakilnya Kompol Andi Chandra semasa hidupnya. Frido mengenal Andi sebagai pribadi yang pendiam namun hangat kepada rekan-rekannya."Dalam tugas-tugasnya (Andi) juga selalu tepat waktu dan rajin. Dia termasuk pendiam tapi hangat," kata Frido.

Frido mengatakan Andi menjabat sebagai Wakapolres Labuhanbatu sejak Januari 2018. Selama empat bulan bekerja bersama, Frido mengenal Andi sebagai pimpinan yang selalu dekat dengan anggotanya.
"Almarhum menjadi Wakapolres semenjak Januari, jadi kurang empat bulan ini. Namun empat bulan ini almarhum cukup dekat dan baik sama anggota sendiri," tutur Frido. *

Komentar