Anggota Veteran Ditemukan Tewas di Parit
Seorang veteran, I Nyoman Gede Umur, 80, asal Banjar Cepik, Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Tabanan ditemukan tewas di saluran irigasi Subak Cepik sekitar 200 meter di belakang rumahnya pada, Sabtu (21/4) malam.
TABANAN, NusaBali
Sebelumnya pekak Umur pamit akan mencari gedebong (batang pisang) untuk pakan ternak. Diduga saat kejadian korban jatuh karena sakit asmanya kumat.Informasi yang dihimpun, peristiwa ini bermula dari korban Gede Umur pada Sabtu sore sekitar pukul 17.30 mencari gedebong untuk makanan ternak. Ia mencari gedebong di tegalan miliknya yang berjarak 200 meter dari rumah. Namun hingga pukul 20.00 Wita tak kunjung pulang.
Akhirnya anak kandung korban, I Ketut Srinata dan warga setempat mencari korban. Namun tak disangka korban ditemukan dalam kondisi tersungkur dan dalam keadaan tewas. Sebagian muka terendam air dan celana yang digunakan setengah terbuka.
Diduga korban bermaksud buang air besar. Hanya saja penyakit asmanya kumat korban pun jatuh. Kapolsek Penebel, AKP I Ketut Mastra Budaya ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Korban adalah veteran dan meninggalnya korban diduga asmanya kumat saat sedang buang air besar. "Menurut informasi keluarga korban memiliki riwayat penyakit asma," tegasnya.
Atas kematian korban, keluarga sudah menerimanya sebagai musibah serta tidak melanjutkan ke proses hukum. "Jenazah sudah disemayamkan di rumah duka, terkait upacara masih dirembukkan," imbuh AKP Mastra. *d
Akhirnya anak kandung korban, I Ketut Srinata dan warga setempat mencari korban. Namun tak disangka korban ditemukan dalam kondisi tersungkur dan dalam keadaan tewas. Sebagian muka terendam air dan celana yang digunakan setengah terbuka.
Diduga korban bermaksud buang air besar. Hanya saja penyakit asmanya kumat korban pun jatuh. Kapolsek Penebel, AKP I Ketut Mastra Budaya ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Korban adalah veteran dan meninggalnya korban diduga asmanya kumat saat sedang buang air besar. "Menurut informasi keluarga korban memiliki riwayat penyakit asma," tegasnya.
Atas kematian korban, keluarga sudah menerimanya sebagai musibah serta tidak melanjutkan ke proses hukum. "Jenazah sudah disemayamkan di rumah duka, terkait upacara masih dirembukkan," imbuh AKP Mastra. *d
Komentar