Guru dan Siswa Berkompetisi Jadi Putri dan Ibu Kartini
SMA Pariwisata Saraswati (Smapsa) Klungkung memiliki cara tersendiri dalam memperingati Hari Kartini, yang jatuh pada Sabtu (21/4).
SEMARAPURA, NusaBali
Untuk kali perdana SMA Sarawati menggelar kompetisi pemilihan Putri dan Ibu Kartini di lingkup sekolah yang diikuti guru maupuan siswa. Dinilai langsung oleh semua guru dan siswa lewat pemungutan suara.
Pemilihan Putri dan Ibu Kartini itu digelar Sabtu pagi, untuk siswa diwakili oleh seorang duta di masing-masing kelas (18 siswa). Mereka pun menggunakan pakaian ala Kartini. Dari 18 siswa tersebut kemudian diseleksi oleh panitia menjadi 6 besar. “Dari 6 besar inilah dinilai oleh semua siswa, dengan pemungutan suara dengan nomor undian peserta. Suara terbanyak mendapat predikat pertama, suara terbanyak kedua peringkat kedua dan seterusnya,” ujar Waka Kesiswaan SMA Pariwisata Saraswati, I Made Kasjana kepada NusaBali, Minggu (22/4).
Begitupula untuk seleksi pemilihan Ibu Kartini di kalangan guru, setelah diseleksi kemudian dipilih secara umum lewat pemungutan suara baik dari semua siswa maupuan guru lainnya (bapak guru). Keluar sebagai nominasi Putri Kartini di kalangan siswa, peringkat pertama diraih Ni Putu Sri, Ni Kadek Virayati dan Ni Putu Mahayani Cintiadevi. Untuk Ibu Kartini di kalangan guru, peringkat pertama diraih oleh Ni Putu Swadesi Rahayu S Pd, Ni Kadek Susu Yulianingsih S Pd dan Ni Made Lina Wati S Pd. “Pemilihan Putri dan Ibu Kartini baru pertama kali dilaksanakan,” ujarnya.
Setelah tiga besar terpilih, mereka diberikan kesempatan untuk memberikan motivasi di depan umum. Kata Kasjana, momentum peringatan Hari Kartini ini sangat penting karena Kartini ketika itu merupakan pejuang perempuan. Di mana perempuan memiliki hak yang sama terutama dari segi pendidikan. “Spirit itu yang ingin kita tanamkan agar siswa rajin belajar, dan guru juga memiliki peranan yang penting dalam pendidikan, sekaligus memotivasi siswa agar berlajar yang rajin dan tekun,” katanya.
Pemilihan Putri Kartini dan Ibu Kartini diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkap cipta dipimpin oleh Kepala SMA Pariwisata Saraswati Klungkung, Gusti Made Suberata, termasuk menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini, dan lainnya. “Kagiatan ini berjalan lancar,” ujarnya. *wan
Untuk kali perdana SMA Sarawati menggelar kompetisi pemilihan Putri dan Ibu Kartini di lingkup sekolah yang diikuti guru maupuan siswa. Dinilai langsung oleh semua guru dan siswa lewat pemungutan suara.
Pemilihan Putri dan Ibu Kartini itu digelar Sabtu pagi, untuk siswa diwakili oleh seorang duta di masing-masing kelas (18 siswa). Mereka pun menggunakan pakaian ala Kartini. Dari 18 siswa tersebut kemudian diseleksi oleh panitia menjadi 6 besar. “Dari 6 besar inilah dinilai oleh semua siswa, dengan pemungutan suara dengan nomor undian peserta. Suara terbanyak mendapat predikat pertama, suara terbanyak kedua peringkat kedua dan seterusnya,” ujar Waka Kesiswaan SMA Pariwisata Saraswati, I Made Kasjana kepada NusaBali, Minggu (22/4).
Begitupula untuk seleksi pemilihan Ibu Kartini di kalangan guru, setelah diseleksi kemudian dipilih secara umum lewat pemungutan suara baik dari semua siswa maupuan guru lainnya (bapak guru). Keluar sebagai nominasi Putri Kartini di kalangan siswa, peringkat pertama diraih Ni Putu Sri, Ni Kadek Virayati dan Ni Putu Mahayani Cintiadevi. Untuk Ibu Kartini di kalangan guru, peringkat pertama diraih oleh Ni Putu Swadesi Rahayu S Pd, Ni Kadek Susu Yulianingsih S Pd dan Ni Made Lina Wati S Pd. “Pemilihan Putri dan Ibu Kartini baru pertama kali dilaksanakan,” ujarnya.
Setelah tiga besar terpilih, mereka diberikan kesempatan untuk memberikan motivasi di depan umum. Kata Kasjana, momentum peringatan Hari Kartini ini sangat penting karena Kartini ketika itu merupakan pejuang perempuan. Di mana perempuan memiliki hak yang sama terutama dari segi pendidikan. “Spirit itu yang ingin kita tanamkan agar siswa rajin belajar, dan guru juga memiliki peranan yang penting dalam pendidikan, sekaligus memotivasi siswa agar berlajar yang rajin dan tekun,” katanya.
Pemilihan Putri Kartini dan Ibu Kartini diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkap cipta dipimpin oleh Kepala SMA Pariwisata Saraswati Klungkung, Gusti Made Suberata, termasuk menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini, dan lainnya. “Kagiatan ini berjalan lancar,” ujarnya. *wan
Komentar