Panjambret Kasek SD Ditangkap
Penjambret Kasek SD Negeri 7 Subagan, Kelurahan Subagan, Karangasem Ni Wayan Nuryati,56, dilakukan tersangka Ida Bagus Putu AM,31, dari Lingkungan Belong, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, akhirnya ditangkap polisi.
AMLAPURA, NusaBali
Tersangka langsung disel tahanan untuk memudahkan menjalani pemeriksaan intensif.Terungkap tersangka telah tiga kali menjambret, termasuk menyasar Kasek SDN 7 Subagan. Hal itu terungkap di sela-sela pemeriksaan di Mapolres Karangasem, Minggu (22/4). Kejahatan tersangka, pertama di depan Makodim Karangasem, Jalan Sudirman Amlapura, Kamis (12/4), 16.30 Wita. Kedua, di depan SMPN 2 Amlapura Jalan Sudirman Amlapura, Sabtu (14/4) pukul 06.30 Wita, dan ketiga di depan Kantor Lurah Subagan, Jalan Ahmad Yani Amlapura, Selasa (17/4) pukul 16.30 Wita.
Dari tiga kejahatan dilakukan tersangka hanya korban Ni Wayan Nuryati yang jadi korban penjambretan Kamis (12/4), lanjut melapor ke Mapolsek Karangasem. Korban hendak pulang melintas di Jalan Sudirman depan SMPN 2 Amlapura dipepet tersangka. Selanjutnya sepeda motor korban disegel hingga jatuh, kemudian tas jinjing cokelat merk sophie martin milik korban dibawa kabur.
Dalam tas itu berisi sebuah HP merk Oppo putih type A37 dengan lengkap dengan nomor IMEI, sebuah ATM BRI atas nama Ni Wayan Nuryati, kartu NPWP, kartu BPJS, kartu anggota PGRI, kartu NUPTK, SIM C, sebuah jaket hitam, sebuah celana pendek abu. Semua barang itu milik korban diamankan di Mapolsek Karangasem dijadikan barang bukti. Begitu juga sepeda motor tersangka yang digunakan melakukan aksi kejahatan Honda Vario hitam silver DK 6638 TD juga diamankan beserta sebuah helm merk Honda.
Tersangka tertangkap, setelah petugas Polsek Karangasem berkoordinasi ke Reskrim Polres Karangasem, Polres kemudian berkoordinasi dengan Dit Reskrim Polda Bali. Sebab yang diintai petugas, mana kala tersangka mengaktifkan HP hasil kejahatannya akan ketahuan posisi persembunyian tersangka. Maka, sejak Kamis (12/4) hingga Jumat (20/4), HP milik korban tidak aktif. Setelah HP korban diaktifkan tersangka, Sabtu (21/4), maka petugas Polres Karangasem dan Polsek Karangasem dapat pemberitahuan dari Polda Bali, bahwa HP hasil kejahatan dipegang tersangka telah aktif dengan posisinya di rumahnya, Lingkungan Belong, Kelurahan/Kecamatan Karangasem.
Maka, petugas Polsek Karangasem bersama Reskrim Polres Karangasem dipimpin Kanit I Iptu Aris Setiyanto mendatangi rumah tersangka dengan petunjuk sinyal HP sedang aktif, sesuai petunjuk Polda Bali. Kemudian petugas menemui tersangka Ida Bagus Putu AM. Petugas langsung menginterogasi, tersangka mengakui melakukan kejahatan dengan menjambret korban tiga kali.
Saat menjambret korban Kasek SDN 7 Subagan, mendapatkan uang tunai Rp 2 juta, dan HP merk Oppo. Semua uang hasil kejahatannya telah habis. "Saya mencuri kepepet untuk membeli beras dan membelikan susu anak saya," jelas tersangka Ida Bagus Putu AM.
Kepada petugas Kasek SDN 7 Subagan Ni Wayan Nuryati tidak menyangka dirinya jadi korban penjambretan. "Saya sampai jatuh, kemudian tas ditarik. Dalam tas berisi surat-surat penting dan uang tunai Rp 2 juta," kata Ni Wayan Nuryati yang tinggal di Lingkungan Karang Tohpati, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, asli dari Banjar Jangu, Desa Duda, kecamatan Selat.
Kapolsek Karangasem Kompol I Nengah Berata, didampingi Kanit Reskrim Iptu I Wayan Gede Wirya masih mengembangkan kasus itu. Sebab, korban jambret bukan saja Kasek SDN 7 Subagan, masih ada pedagang Ni Wayan Santi Ariyani, 47, dari Jalan Untung Surapati Gang Dahlia Amlapura, dijambret Sabtu (21/4) pagi. "Kami masih kembangkan kasus itu, sementara satu korban yang melapor dan telah diakui tersangka," katanya.*k16
Tersangka langsung disel tahanan untuk memudahkan menjalani pemeriksaan intensif.Terungkap tersangka telah tiga kali menjambret, termasuk menyasar Kasek SDN 7 Subagan. Hal itu terungkap di sela-sela pemeriksaan di Mapolres Karangasem, Minggu (22/4). Kejahatan tersangka, pertama di depan Makodim Karangasem, Jalan Sudirman Amlapura, Kamis (12/4), 16.30 Wita. Kedua, di depan SMPN 2 Amlapura Jalan Sudirman Amlapura, Sabtu (14/4) pukul 06.30 Wita, dan ketiga di depan Kantor Lurah Subagan, Jalan Ahmad Yani Amlapura, Selasa (17/4) pukul 16.30 Wita.
Dari tiga kejahatan dilakukan tersangka hanya korban Ni Wayan Nuryati yang jadi korban penjambretan Kamis (12/4), lanjut melapor ke Mapolsek Karangasem. Korban hendak pulang melintas di Jalan Sudirman depan SMPN 2 Amlapura dipepet tersangka. Selanjutnya sepeda motor korban disegel hingga jatuh, kemudian tas jinjing cokelat merk sophie martin milik korban dibawa kabur.
Dalam tas itu berisi sebuah HP merk Oppo putih type A37 dengan lengkap dengan nomor IMEI, sebuah ATM BRI atas nama Ni Wayan Nuryati, kartu NPWP, kartu BPJS, kartu anggota PGRI, kartu NUPTK, SIM C, sebuah jaket hitam, sebuah celana pendek abu. Semua barang itu milik korban diamankan di Mapolsek Karangasem dijadikan barang bukti. Begitu juga sepeda motor tersangka yang digunakan melakukan aksi kejahatan Honda Vario hitam silver DK 6638 TD juga diamankan beserta sebuah helm merk Honda.
Tersangka tertangkap, setelah petugas Polsek Karangasem berkoordinasi ke Reskrim Polres Karangasem, Polres kemudian berkoordinasi dengan Dit Reskrim Polda Bali. Sebab yang diintai petugas, mana kala tersangka mengaktifkan HP hasil kejahatannya akan ketahuan posisi persembunyian tersangka. Maka, sejak Kamis (12/4) hingga Jumat (20/4), HP milik korban tidak aktif. Setelah HP korban diaktifkan tersangka, Sabtu (21/4), maka petugas Polres Karangasem dan Polsek Karangasem dapat pemberitahuan dari Polda Bali, bahwa HP hasil kejahatan dipegang tersangka telah aktif dengan posisinya di rumahnya, Lingkungan Belong, Kelurahan/Kecamatan Karangasem.
Maka, petugas Polsek Karangasem bersama Reskrim Polres Karangasem dipimpin Kanit I Iptu Aris Setiyanto mendatangi rumah tersangka dengan petunjuk sinyal HP sedang aktif, sesuai petunjuk Polda Bali. Kemudian petugas menemui tersangka Ida Bagus Putu AM. Petugas langsung menginterogasi, tersangka mengakui melakukan kejahatan dengan menjambret korban tiga kali.
Saat menjambret korban Kasek SDN 7 Subagan, mendapatkan uang tunai Rp 2 juta, dan HP merk Oppo. Semua uang hasil kejahatannya telah habis. "Saya mencuri kepepet untuk membeli beras dan membelikan susu anak saya," jelas tersangka Ida Bagus Putu AM.
Kepada petugas Kasek SDN 7 Subagan Ni Wayan Nuryati tidak menyangka dirinya jadi korban penjambretan. "Saya sampai jatuh, kemudian tas ditarik. Dalam tas berisi surat-surat penting dan uang tunai Rp 2 juta," kata Ni Wayan Nuryati yang tinggal di Lingkungan Karang Tohpati, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, asli dari Banjar Jangu, Desa Duda, kecamatan Selat.
Kapolsek Karangasem Kompol I Nengah Berata, didampingi Kanit Reskrim Iptu I Wayan Gede Wirya masih mengembangkan kasus itu. Sebab, korban jambret bukan saja Kasek SDN 7 Subagan, masih ada pedagang Ni Wayan Santi Ariyani, 47, dari Jalan Untung Surapati Gang Dahlia Amlapura, dijambret Sabtu (21/4) pagi. "Kami masih kembangkan kasus itu, sementara satu korban yang melapor dan telah diakui tersangka," katanya.*k16
1
Komentar