PDIP Klungkung Optimis Tumbangkan Incumbent
Pada Pilkada Klungkung, PDIP usung pasangan Anak Agung Gde Anom-I Wayan Regeg dikalahkan paket Suwasta (Gerindra-PNBKI) dan paket Bagus usungan Golkar-Demokrat-PKPB-PKPI.
Koster Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan
SEMARAPURA, NusaBali
PDIP selaku partai penguasa di Bali mulai panaskan mesin partai untuk merebut kekuasaan di Klungkung. Kabarnya, para petinggi partai telah menyelusup ke pelosok-pelosok desa di Gumi Serombotan. Setelah sukses merebut kekuasaaan di Pilkada Badung dan Pilkada Gianyar, PDIP pun makin percaya diri bisa kembali kuasai Klungkung yang lepas di Pilkada 2013.
Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster optimis bisa atasi incumbent di Pilkada Klungkung yang direncanakan digelar tahun 2018 mendatang. Koster mengaku telah siapkan strategi untuk merebut kekuasaan di Klungkung. Salah satunya dengan merekrut kader berpengaruh di tingkat banjar hingga desa. Sehingga dalam pertarungan Pilkada Klungkung benar-benar kuat dan matang. “Bila perlu pemilihan Pengurus Ranting lewat paruman untuk menjaring tokoh paling berpengaruh,” tandas Koster saat sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di sekeretarit DPC PDIP, Desa Kamasan, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Jumat (26/2).
Politisi asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini mengatakan tak menutup kemungkinan PDIP berkoalisi di Pilkada Klungkung. Walau usung calon sendiri, Koster juga optimis mampu memenangkan Pilkada Klungkung. Sebelumnya menyeruak isu Pilkada Klungkung dirancang tarung head to head. Incumbent Wayan Suwirta dinilai tangguh jika terjadi pertarungan lebih dari dua calon di Pilkada Klungkung. Sehingga partai-partai besar menjajaki koalisi untuk menumbangkan incumbent.
Pada Pilkada Klungkung 2013, PDIP usung pasangan Anak Agung Gede Anom dan Wayan Regeg sebagai pasangan Cabup-Cawabup. Pilkada Klungkung diikuti 4 pasangan Cabup-Cawabup. Masing-masing Tjokorda Bagus Oka-IB Adnyana (Bagus), AA Gede Anom-Wayan Regeg (Anreg), Tjokorda Raka Putra-Putu Tika Winawan (Rasa), serta Nyoman Suwirta-Made Kasta (Suwasta). Akhirnya paket Suwasta yang diusung koalisi Gerindra-PNBKI keluar sebagai pemenang dengan 34.956 suara atau unggul 31,21 persen.
Sementara seminar Empat Pilar Kebangsaan yang digelar di secretariat DPC PDIP Klungkung, Koster didampingi I Ketut Mandia Anggota DPRD Provinsi Bali, dan Anak Agung Gede Anom selaku Ketua DPC PDIP Klungkung. Sosialisasi Empat Pilar Kebanggsaan dihadiri oleh 236 orang, terdiri dari Pengurus Dewan Pertimbangan Cabang (Depercab), DPC, PAC, dan Ranting PDIP se-Kabupaten Klungkung beserta masyarakat umum.
Dalam sosialisasi tersebut ditekankan pentingnya pemahaman seluruh warga negara terhadap ideologi dan dasar negara Pancasila yang merupakan pandangan hidup dan pemersatu bangsa. Koster berharap kepada seluruh kader PDIP Klungkung untuk memahami Pancasila 1 Juni 1945 yang digali dan dibangun Bung Karno dari nilai-nilai kehidupan sosial masyarakat yang ada di seluruh Indonesia. Pancasila 1 Juni 1945 terkandung kebhinekaan, semangat gotong royong, NKRI, dan musyawarah mufakat.
Dalam ajaran itu, Bung Karno menggali nilai-nilai dasar yang dibangun sebagai suatu ideologi bangsa Indonesia. Kondisi bangsa sekarang ini sedang diancam dengan munculnya gerakan radikalisme seperti aksi terorisme, salah satunya gerakan ISIS. Ada kelompok-kelompok masyarakat yang ingin menerapkan ideologi yang bukan Pancasila, ideologi yang bukan digali dari nilai-nilai masyarakat Indonesia. Ideologi bangsa Indonesia sedang mengalami goncangan. “Kalau kita tidak kuat maka kita bisa terancam. Kita harus berada di garda terdepan untuk menegakkan ideologi Pancasila,” ajak Koster. 7 w
Komentar