Hari Pertama UNBK, Molor 3,5 Jam
Dengan adanya gangguan server mau tidak mau pihak sekolah harus mengundur jam ujian dan berimbas pada shif kedua dan ketiga.
9 Peserta UNKP Tidak Mengikuti Ujian
DENPASAR, NusaBali
Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (23/4), beberapa sekolah mengalami gangguan server yang menyebabkan ujian molor hingga 3,5 jam. Selain itu sebanyak 9 siswa dilaporkan tidak mengikuti Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Sekolah yang mengalami gangguan server saat UNBK yakni SMPN 3 Denpasar yang meminjam ruangan di SMAN 3 Denpasar. Akibat gangguan server ini, ujian terpaksa molor hingga 3,5 jam yang seharusnya mulai ujian pukul 07.30 Wita, namun baru mulai sekitar pukul 11.00 Wita. Gangguan server juga terjadi di SMPN 2 Denpasar yang meminjam ruangan komputer di SMK PGRI 4 Denpasar, namun sudah berhasil ditangani saat itu juga dengan server cadangan. Selain itu, di SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar juga ada kendala mati listrik dan ditangani dengan menggunakan genset.
Kabid SMP Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar AA Gede Wiratama saat dikonfirmasi, kemarin mengatakan, gangguan-gangguan tersebut terjadi diluar prediksi.
Diakuinya, dari beberapa sekolah yang mengalami gangguan, yang paling parah terjadi di SMPN 3 Denpasar. Yakni soal pada server yang dikirim pusat tertukar antara ruang dua dan tiga sehingga harus direstart dan berpengaruh pada jaringan internet yang dipakai. “Itu sudah bisa diatasi, hanya saja masalah waktu yang molor dan kekawatiran siswa tidak bisa mengikuti ujian,” ungkapnya.
Sementara untuk UNKP, kata Wiratama, dari 8.219 siswa yang tercatat harus mengikuti ujian, namun 9 siswa dilaporkan absen. “Yang dua orang tidak bisa mengikuti ujian karena sakit, 7 lainnya memang sudah berhenti sekolah,” imbuhnya.
Untuk siswa yang sakit lanjut Wiratama, akan diupayakan dengan melakukan ujian susulan yang akan dilaksanakan pada 8-9 Mei 2018 mendatang. “Kita masih upayakan itu, karena msih ada ujian susulan semoga bisa diikuti juga,” jelasnya.
Sementara Kepala Sekolah SMPN 3 Denpasar I Wayan Murdana mengatakan, pihaknya dalam ujian ini meminjam tiga ruang kelas di SMAN 3 Denpasar untuk 325 siswa yang ikut ujian. Gangguan yang terjadi berawal dari server soal yang tertukar. Soal yang seharusnya berada di ruang tiga dibawa ke ruang dua, sehingga untuk mengembalikannya perlu dilakukan restart di pusat.
Setelah dilakukan perbaikan, kata Murdana, pihaknya malah mengalami kerusakan pada jaringan internet yang menyebabkan semakin lama proses mulainya ujian. “Kami sudah mengalami kendala pada awal jam UNBK. Itu hanya dua ruangan yang terganggu. Dengan gangguan dari pusat berimbas pada loading jaringan internet cukup lambat, sehingga kurator harus mengupayakan perbaikan dan itu membutuhkan waktu cukup lama,” jelasnya.
Lanjut Murdana, dengan kendala tersebut mau tidak mau pihaknya harus mengundur jam ujian dan berimbas pada shif kedua dan ketiga. “Beruntungnya hari itu juga bisa tertangani sehingga ujian tidak mengambil waktu lain lagi,” imbuhnya.
Salah satu siswa yang akan mengikuti UNBK Ni Putu Ade Ade Sinta Suaryanti, 14, saat ditemui sebelum ujian mengatakan, ia sudah berada di SMAN 3 Denpasar sejak pukul 09.30 Wita. Karena jadwal yang didapatkan shif kedua yakni pukul 10.30 Wita, namun jadwalnya malah pukul 13.00 Wita.
Ia khawatir dengan jenuhnya menunggu lama bisa mempengaruhi konsentrasinya dalam menjawab soal. “Sudah siap untuk ujian, cuman kan ini lama sekali saya dan teman-teman sedikit jenuh menunggu. Seharusnya mungkin sudah selesai ini malah belum juga mulai apalagi kondisi hawanya panas,” ungkapnya. *m
1
Komentar