nusabali

Pengunjung Kafe Dihajar 6 Pria Kekar

  • www.nusabali.com-pengunjung-kafe-dihajar-6-pria-kekar

Akibatnya, korban mengalami luka memar pada bagian kedua matanya, bengkak pada bibir dan gigi retak.

Ricuh di Kafe Delona Dipicu Saling Senggol

DENPASAR, NusaBali
Keributan antara pengunjung terjadi ditempat hiburan malam, Kafe Delona yang terletak di Jalan Taman Pancing, Pemogan, Denpasar Selatan, Minggu (22/4) dinihari. Seorang pengunjung bernama, AA Ngurah Mahisa Narendra, 36, dihajar enam pengunjung kafe lainnya hingga babak belur. Dugaan sementara, keributan lantaran mabuk dan saling senggol.

Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, insiden pengeroyokan tersebut menimpah korban, AA Ngurah Mahisa Narendra, warga asal Sesetan, Denpasar Selatan saat menemani rekannya, Putu Widiantara asal Banjar Peliatan, Kerobokan, Kuta Utara, Badung  bertandang ke hiburan tersebut sekitar pukul 01.00 Wita.

Di kafe Delona, korban dan rekanya minum menegak minuman bir sembari menikmati musik yang disuguhkan. Namun, tidak lama berselang, seorang pria berbadan kekar bersama rekannya mendatangi korban dan menuduh telah menyenggol. Padahal, saat itu korban dan rekannya hanya duduk diam sambil menikmati minuman. "Korban ini sudah mengaku tidak mengetahui maksud dari si pelaku. Soalnya, mereka hanya duduk diam dengan rekannya sambil minum. Karena merasa tidak bersalah, korban tetap kekeh dan tidak mau mengakui menyenggol si pelaku," beber sumber dikepolisian, Senin (23/4) malam.

Karena terus dituduh, korban dan salah satu pelaku cekcok mulut. Nah, saat itulah, 5 orang rekan pelaku datang menghampiri korban dan melayangkan bogem tepat pada wajah. Takut menjadi bulan-bulanan para pelaku, korban dan rekannya memilih membela diri. Apesnya, korban justru ditarik oleh seorang satpam untuk keluar menuju halaman depan.

Saat berada di areal parkir kafe,  korban dilempar menggunakan krat bir dan menjadi bulan-bulanan 6 orang pelaku tersebut. Akibatnya, korban mengalami luka memar pada bagian kedua matanya, bengkak pada bibir dan gigi retak. Atas kejadian itu, korban melaporkannya ke Polsek Densel. "Tanpa alasan yang jelas, para pelaku menganiaya korban hingga bonyok. Wajahnya bengkak karena terkena pukulan," tutur sumber tadi

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Densel Iptu Hadimastika membenarkan terkait peristiwa itu. Diakuinya, sampai saat ini petugas masih dalami keterangan saksi dan saksi korban. Lantaran tidak ada yang mengenal pelaku sehingga, pihaknya masih melakukan pemeriksaan CCTV. "Pelaku belum diamankan. Moga-mogahan dalam waktu dekat bisa amankan mereka," singkat perwira lulusan AKPOL tahun 2012 ini yang dikonfirmasi sejumlah wartawan. *dar

Komentar