nusabali

Siswa SMAN 3 Denpasar Kembali Raih Prestasi Bidang Non Akademik

  • www.nusabali.com-siswa-sman-3-denpasar-kembali-raih-prestasi-bidang-non-akademik

Siswa SMAN 3 Denpasar kembali torehkan prestasi dalam berbagai lomba di ajang nasional maupun internasional baik akademik maupun non akademik.

DENPASAR, NusaBali
Kali ini, lima juara diraih dalam bidang non akademik yang menonjolkan pelestarian budaya Bali. Kelima prestasi tersebut yakni dalam bidang Lomba Operet Tingkat Provinsi dalam ajang Opera’si 2018 tingkat SMA/SMK se-Bali dan Penilaian Paskibra dalam rangka KBB I Gusti Ngurah Rai Cup I 2018 tingkat SMA/SMK se-Bali yang keduanya meraih juara pertama. Lomba lainnya yakni Palawakya Putri se-Bali yang mendapatkan juara II.

Lomba Teruna-Teruni dalam ajang Fashion Show Endek saat HUT Kota Denpasar menjadi Best Catwalk Teruna Denpasar 2018, serta Lomba Vocal Group (Gita Suara Trisma) meraih juara satu yang diadakan oleh Undiknas Denpasar tahun 2018.

Salah satu peraih prestasi dalam bidang Lomba Operet, Kadek Ryo Aryawan saat ditemui di SMAN 3 Denpasar, Selasa (24/4) mengatakan, dalam lomba-lomba non akademik tersebut melibatkan puluhan siswa, karena penjuaraannya ada yang berkelompok dan ada yang perorangan. Namun kata dia, untuk Lomba Operet ini tergabung dalam satu kelompok sebanyak 30 siswa dari kelas X dan XI.

Saat itu kata Ryo, pihak panitia memilih tiga siswa untuk mendapatkan penghargaan sebagai Pemeran Utama Terbaik, dan Sutradara Terbaik dalam Operet. Kedua pilihan tersebut jatuh kepada SMAN 3 Denpasar yang saat itu diwakili oleh Ryo sendiri dan AA Ayu Diah sebagai Pemeran Utama Terbaik. Sedangkan untuk Sutradara Terbaik juga diraih oleh teman sekolahnya yakni I Nyoman Bayu Arta Sedayatana.

"Kami mendapatkan terbaik karena saat itu menampilkan karya cerita yang diambil dari cerita rakyat di Indonesia dan menggabungkannya dengan cerita rakyat luar Indonesia," ungkapnya. Dengan cerita yang dibuat menarik, pihak juri menobatkan Operet karya anak-anak SMAN 3 Denpasar tersebut sebagai karya dan pementasan terbaik yang mendapatkan juara pertama.

Siswa berprestasi lainnya yakni, Ni Nyoman Tri Gayatri, salah satu siswa yang berhasil menjadi runner up Lomba Palawakya Putri bersama rekannya Putu Eka Aprilianti. Keduanya mengaku hanya belajar otodidak selama tiga bulan bersama rekannya. Sempat tidak percaya diri dengan penampilan dari peserta lain, namun mereka berusaha menampilkan yang terbaik. "Kemarin kami hanya membawa kertas sebagai pedoman untuk dibaca saat pentas palawakya. Yang lainnya semua bawa alat yang unik seperti 'takepan' lontar, kami sempat merasa minder," ujarnya. Dengan tekad dan mengandalkan suara akhirnya bisa menjadi juara kedua yang mengalahkan SMA/SMK seluruh Bali.

Prestasi tersebut dianggap jerih payahnya selama ini belajar dengan waktu yang singkat. "Kami hanya bisa berusaha, syukurnya bisa mendapatkan juara untuk sekolah kami," jelasnya.

Selain Palawakya dan Operet, Vocal Group yang dimotori oleh empat orang yakni Kadek Puri Gita Pertiwi sebagai Ketua, Kadek Ryo Aryawan sebagai Dirigen, Made Agastya Ardana sebagai Pelatih, dan Aurelius Filibertus Nong Vito yang mengisi keyboard berhasil meraih juara satu yang sebelumnya diraih oleh SMAN 4 Denpasar. "Kami pertama kali ikut vocal group yang kami namai Gita Suara Trisma ini. Dan syukurnya kami mendapatkan juara yang melibatkan kelas X dan XI," ungkap Gita. Selain Vokal Ggroup juga ada Paskibra yang mendapatkan juara satu melibatkan satu pleton yakni 18 orang yang dimotori oleh I Made Krsna Dwipa Astina Putra yang sekaligus sebagai Putra Terbaik dalam ajang Catwalk Teruna Denpasar 2018 yang diadakan saat HUT Kota Denpasar.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 3 Denpasar IB Sudirga mengaku bangga dengan prestasi anak didiknya. Pihaknya sangat komit untuk melaksanakan kegiatan sekolah baik dalam bidang akademik maupun non akademik terutama dalam pelestarian budaya yang menjadi tujuan Kota Denpasar. Maka dari itu kata Sudirga, pihaknya selalu memberikan peluang kepada siswa untuk ikut melaksanakan kegiatan lomba.

Kesempatan lomba yang diberikan kepada siswa diharapkannya dapat mengasah kecerdasan emosional pada siswa. "Dengan lomba itu siswa kami akan dilatih kecerdasan emosionalnya. Dengan harapan bisa mampu mendapatkan hasil. Walaupun tidak mendapatkan juara kami juga komit untuk selalu mendukung dan memberikan pengalaman bagi siswa yang memiliki kompetensi pada bidangnya sehingga sampai saat ini SMA 3 Denpasar rata-rata bisa mengumpulkan 250 buah piala setiap tahunnya," ujarnya, bangga. *m

Komentar