Seminar 4 Pilar, Demer Ajak Ibu-ibu Berwirausaha
Anggota Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih atau yang akrab disapa Demer memberikan seminar kewirausahaan dengan Tema ‘Melalui Semangat Empat Pilar Kita Bangkitkan Jiwa Entrepreneurship’ kepada para ibu-ibu rumah tangga di Kabupaten Buleleng di Kantor DPD II Golkar Buleleng, Senin (23/4).
SINGARAJA, NusaBali
"Ibu rumah tangga itu harus memiliki terobosan dengan mengembangkan wirausaha untuk meningkatkan perekonomian keluarga sekaligus mampu bersaing di dunia global," kata Demer. Seminar yang diikuti 250 orang ibu rumah tangga itu berasal dari ibu Pengajian AL Hidayah, Pengajian Annisa, Team Penggerak PKK Kelurahan Kampung Baru, Buleleng, IIPG Kabupaten Buleleng dan KPPG Kabupaten Buleleng.
Politikus asal Desa Tajun ini berharap para ibu rumah tangga tidak hanya mengisi waktu mengurus keluarga, tetapi melakukan terobosan dengan membangun usaha dari yang paling mudah sesuai permintaan pasar di daerah itu. "Misalnya ada ibu-ibu yang senang masak atau buat kue. Itu menjadi modal yang paling potensial untuk mengembangkan usaha," ujarnya.
Selain itu dia juga mendorong generasi muda untuk mengembangkan usaha ke arah digitalisasi. "Dengan kemajuan teknologi saat ini, generasi muda harus melek teknologi dan memanfaatkan sebagai peluang usaha. Bisa memasarkan produk di media sosoail secara gratis dan mudah," ujarnya.
Politikus Partai Golkar ini juga mendorong ibu-ibu yang memiliki ide atau gagasan usaha bisa bekerja sama dengan pemodal sehingga bisa menjalankan usaha. Nur Haini salah satu peserta seminar mengatakan masih banyak kendala yang dihadapi terutama ibu rumah tangga jika ingin membangun usaha misalnya suami tidak setuju atau kendala lain. Dia berharap seminar itu tidak hanya sekali, tetapi secara berkelanjutan sehingga bisa memberikan motivasi atau dorongan kepada ibu rumah tangga mengembangkan usaha. *sur
Politikus asal Desa Tajun ini berharap para ibu rumah tangga tidak hanya mengisi waktu mengurus keluarga, tetapi melakukan terobosan dengan membangun usaha dari yang paling mudah sesuai permintaan pasar di daerah itu. "Misalnya ada ibu-ibu yang senang masak atau buat kue. Itu menjadi modal yang paling potensial untuk mengembangkan usaha," ujarnya.
Selain itu dia juga mendorong generasi muda untuk mengembangkan usaha ke arah digitalisasi. "Dengan kemajuan teknologi saat ini, generasi muda harus melek teknologi dan memanfaatkan sebagai peluang usaha. Bisa memasarkan produk di media sosoail secara gratis dan mudah," ujarnya.
Politikus Partai Golkar ini juga mendorong ibu-ibu yang memiliki ide atau gagasan usaha bisa bekerja sama dengan pemodal sehingga bisa menjalankan usaha. Nur Haini salah satu peserta seminar mengatakan masih banyak kendala yang dihadapi terutama ibu rumah tangga jika ingin membangun usaha misalnya suami tidak setuju atau kendala lain. Dia berharap seminar itu tidak hanya sekali, tetapi secara berkelanjutan sehingga bisa memberikan motivasi atau dorongan kepada ibu rumah tangga mengembangkan usaha. *sur
Komentar