Tersumbat Material, Trotoar Meledak
Trotoar di Banjar Jabon, Desa Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan, Klungkung, mengalami kerusakan.
SEMARAPURA, NusaBali
Trotoar tepat di sebelah barat LPD Desa Adat Sampalan ini, baru selesai dikerjakan beberapa bulan lalu.
Kondisi ini diduga karena material bangunan belum sepenuhnya dibersihkan, sehingga ketika diguyur hujan, air menjadi tersambat dan meluber lewat trotoar. Pantauan di lokasi, Minggu (28/2) siang, kerusakan terjadi pada trotoar di sebelah timur badan jalan.
Warga setempat menduga kerusakan ini akibat penyumbatan got di bawahnya, karena bekas sejumlah material bahan bangunan. “Saya sudah mewanti-wanti kepada pekerja proyek, supaya membersihkan material tersebut. Namun, pekerja yang bersangkutan berdalih tidak apa-apa,” ujar I Wayan Sania, warga setempat.
Diakui, semenjak diguyur hujan belakangan ini, kerap terjadi banjir di lokasi, namun kerusakannya tidak signifikan. Namun, kerusakan terparah terjadi sekitar empat hari lalu, Rabu (24/2). Karena tidak kuat menahan banjir, maka ujung trotoar tersebut menjadi terangkat dan air meluber ke badan jalan. “Leneng dan bahu jalan di sisi selatan juga tergerus banjir,” terangnya didampingi warga lainnya, I Wayan Widana.
Melihat fenomena itu, warga juga sempat turun untuk mengatasi banjir. Dengan mengarahkan arus air ke got di sebelah baratnnya. “Kami mohon pihak terkait segera turun untuk melakukan perbaikan,” harapnya. Seraya mengatakan proyek itu dikerjakan oleh pihak terkait dan selesai dikerjakan Desember 2015.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bali, I Wayan Astawa Riadi saat dikonfirmasi mengatakan, jalan itu jalur nasional. Pihaknya bakal berkoordinasi dengan bidang yang menangani. “Senin (28/2) hari ini kita tindak lanjuti,” katanya. 7 w
1
Komentar