PKBM Amertha Yulia Punya Program Kesetaraan Lengkap
PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Amertha Yulia di Banjar Kubakal, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem punya program kesetaraan terlengkap di Karangasem.
AMLAPURA, NusaBali
Mulai dari kesetaraan PAUD hingga paket C ada di sini. PKBM Amertha Yulia ada berawal dari mendirikan PAUD tahun 2012. Banyak siswa putus sekolah akhirnya kembali melanjutkan pendidikannya.
Pendiri PKBM Amertha Yulia sekaligus Pimpinan Pengelola Program Kesetaraan, I Wayan Merta Yasa, di Banjar Kubakal, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu (25/4). Awalnya tahun 2012 mendirikan PAUD menampung 230 siswa, selanjutnya mendirikan program kesetaraan sejak tahun 2016 yakni paket A sebanyak 15 siswa, paket B 55 siswa. dan paket C 68 siswa. Untuk paket B baru memasuki kelas VII dan kelas VIII, sedangkan paket C memasuki kelas X dan kelas XI. “Khusus yang masuk kejar paket A, bagi yang telah lulus keaksaraan, selanjutnya bisa langsung diterima di kelas IV,” ungkap Merta Yasa, Rabu (25/4).
Merta Yasa merasa bangga dapat kepercayaan masyarakat mengelola program kesetaraan. Apalagi banyak masyarakat yang putus sekolah kembali melanjutkan pendidikannya. Hal senada diungkapkan Kepala Sekolah PAUD Amertha Yulia, Ni Kadek Eni Mahayanti. “PAUD itu mencakup siswa kelompok bermain dan siswa TK,” katanya. Sementara anggota DPRD Karangasem dari Desa Pempatan, I Nyoman Rena, mengapresiasi berdirinya PKBM sehingga masyarakat yang terlanjur putus sekolah kembali terbuka menikmati pendidikan hingga jenjang SMA. “Kan bisa sekolah sambil kerja, tamatan paket C setara SMA. Pemerintah memberikan pengakuan yang sama,” jelasnya. *k16
Pendiri PKBM Amertha Yulia sekaligus Pimpinan Pengelola Program Kesetaraan, I Wayan Merta Yasa, di Banjar Kubakal, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu (25/4). Awalnya tahun 2012 mendirikan PAUD menampung 230 siswa, selanjutnya mendirikan program kesetaraan sejak tahun 2016 yakni paket A sebanyak 15 siswa, paket B 55 siswa. dan paket C 68 siswa. Untuk paket B baru memasuki kelas VII dan kelas VIII, sedangkan paket C memasuki kelas X dan kelas XI. “Khusus yang masuk kejar paket A, bagi yang telah lulus keaksaraan, selanjutnya bisa langsung diterima di kelas IV,” ungkap Merta Yasa, Rabu (25/4).
Merta Yasa merasa bangga dapat kepercayaan masyarakat mengelola program kesetaraan. Apalagi banyak masyarakat yang putus sekolah kembali melanjutkan pendidikannya. Hal senada diungkapkan Kepala Sekolah PAUD Amertha Yulia, Ni Kadek Eni Mahayanti. “PAUD itu mencakup siswa kelompok bermain dan siswa TK,” katanya. Sementara anggota DPRD Karangasem dari Desa Pempatan, I Nyoman Rena, mengapresiasi berdirinya PKBM sehingga masyarakat yang terlanjur putus sekolah kembali terbuka menikmati pendidikan hingga jenjang SMA. “Kan bisa sekolah sambil kerja, tamatan paket C setara SMA. Pemerintah memberikan pengakuan yang sama,” jelasnya. *k16
Komentar