Daud Yordan Ingin Rebut Gelar di Indonesia
Petinju Indonesia Daud Yordan menanjak ke peringkat dua dunia setelah menekuk petinju Rusia, Pavel Malikov, di kelas ringan WBA.
JAKARTA, NusaBali
Daud menang KO di ronde ke-8, Senin (23/4) dinihari Wita.Ditemui di Hotel Bidakara pada Rabu (25/4) malam, Daud mengaku tak sabar menanti laga untuk menyabet gelar juara. Dia berharap laga tersebut diadakan di Indonesia. Saat ini peringkat satu dunia di kelas ringan dunia ditempati petinju asal Haiti, Evans Pierre.
"Dari posisi saya sudah di peringkat kedua, momentum tepat jadi juara dunia. Saya berharap bisa main di Indonesia, dan merebut juara dunia di Indonesia," kata Daud. "Saya siap menghadapi siapapun lawan yang akan disodorkan Mahkota Promotion. Dan, saya juga siap bertarung dimana saja. Tak ada masalah dengan tempat pertandingan," kata Daud Yordan.
Saat ini, pihak promotor, Raja Sapta Oktohari mengaku sedang berdiskusi mengenai agenda perebutan gelar tersebut. Rencananya dihelat pada pertengahan 2018. "Saya sebenarnya tidak ada kendala ke WBA, karena Daud sudah menjadi sorotan, mendapat perhatian khusus dari tinju dunia. Tentu melihat bagaimana peluang untuk karier Daud. Opsinya kalo enggak Juni atau Juli, tunggu hasil negosiasi," kata Raja Sapta.
"Kami masih harus duduk bersama Alonso lagi untuk membicarakan siapa calon lawan Daud Yordan. Begitu soal tempat, tadinya memang ada rencana menggelar di Australia, namun kami merevisinya kembali," kata Raja Sapta. Hingga saat ini, Daud sudah menjalani 38 pertandingan, dan 26 di antaranya menang KO. *ant
Daud menang KO di ronde ke-8, Senin (23/4) dinihari Wita.Ditemui di Hotel Bidakara pada Rabu (25/4) malam, Daud mengaku tak sabar menanti laga untuk menyabet gelar juara. Dia berharap laga tersebut diadakan di Indonesia. Saat ini peringkat satu dunia di kelas ringan dunia ditempati petinju asal Haiti, Evans Pierre.
"Dari posisi saya sudah di peringkat kedua, momentum tepat jadi juara dunia. Saya berharap bisa main di Indonesia, dan merebut juara dunia di Indonesia," kata Daud. "Saya siap menghadapi siapapun lawan yang akan disodorkan Mahkota Promotion. Dan, saya juga siap bertarung dimana saja. Tak ada masalah dengan tempat pertandingan," kata Daud Yordan.
Saat ini, pihak promotor, Raja Sapta Oktohari mengaku sedang berdiskusi mengenai agenda perebutan gelar tersebut. Rencananya dihelat pada pertengahan 2018. "Saya sebenarnya tidak ada kendala ke WBA, karena Daud sudah menjadi sorotan, mendapat perhatian khusus dari tinju dunia. Tentu melihat bagaimana peluang untuk karier Daud. Opsinya kalo enggak Juni atau Juli, tunggu hasil negosiasi," kata Raja Sapta.
"Kami masih harus duduk bersama Alonso lagi untuk membicarakan siapa calon lawan Daud Yordan. Begitu soal tempat, tadinya memang ada rencana menggelar di Australia, namun kami merevisinya kembali," kata Raja Sapta. Hingga saat ini, Daud sudah menjalani 38 pertandingan, dan 26 di antaranya menang KO. *ant
1
Komentar