Ribuan Pekerja di Badung Peringati Hari Buruh Internasional
Pemerintah Kabupaten Badung memperingati Hari Buruh Internasional, Jumat (27/4) di Lapangan Puspem Badung.
MANGUPURA, NusaBali
Tak hanya mengisinya dengan jalan santai yang diikuti kurang lebih 5.500 orang buruh dan manajemen perusahaan di Badung, kegiatan kemarin juga dirangkai dengan aksi sosial seperti donor darah.“Keberadaan buruh atau pekerja merupakan salah satu ujung tombak keberhasilan pembangunan daerah. Untuk itu pemerintah akan selalu berupaya untuk dapat memberikan perlindungan dan jaminan kesejahteraan bukan hanya untuk lapisan masyarakat saja tapi juga kepada para buruh atau pekerja di Kabupaten Badung,” tegas Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa.
Menurutnya, melalui momentum ini, pihaknya mengajak baik itu kalangan pengusaha, buruh, dan pemerintah sendiri bisa bersinergi dalam rangka mewujuudkan kesejahteraaan masyarakat. “Saya yakin tanpa adanya sinergitas yang baik antara pemerintah, pekerja dan pengusaha dalam melaksanakan hubungan industrial maka pembangunan di Badung tidak mungkin dapat berjalan seperti sekarang ini,” ujarnya
Wabup Suiasa menyatakan, sejauh ini Pemkab Badung telah menentapkan kebijakan-kebijakan strategis bidang ketenagakerjaan. Salah satunya memperkuat daya saing tenaga kerja melalui peningkatan kompetensi. “Apa yang kami lakukan dalam upaya peningkatan kompetensi ini dengan cara dukungan pendanaan melalui upaya sertifikasi kompetensi bagi kalangan pekerja khusus bidang pariwisata” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustria IB Oka Dirga menambahkan, peringatan Hari Buruh Internasional dalam rangka memberikan penghargaan terhadap peran serta para pekerja buruh dalam melaksanakan pembangunan serta mengajak masyarakat khususnya para pekerja untuk memaknai peringatan hari buruh melalui kegiatan-kegiatan yang positif. “Tadi juga dilakukan Deklarasi Badung Kompeten yang dirangkaiakan dalam peringatan Hari Buruh Internasional. Ini dimaksudkan sebagai bentuk komitmen bersama segenap stakeholders mendukung upaya pengembangan kompetensi dan sertifikasi profesi bagi tenaga kerja di kabupaten Badung,” katanya. *asa
Tak hanya mengisinya dengan jalan santai yang diikuti kurang lebih 5.500 orang buruh dan manajemen perusahaan di Badung, kegiatan kemarin juga dirangkai dengan aksi sosial seperti donor darah.“Keberadaan buruh atau pekerja merupakan salah satu ujung tombak keberhasilan pembangunan daerah. Untuk itu pemerintah akan selalu berupaya untuk dapat memberikan perlindungan dan jaminan kesejahteraan bukan hanya untuk lapisan masyarakat saja tapi juga kepada para buruh atau pekerja di Kabupaten Badung,” tegas Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa.
Menurutnya, melalui momentum ini, pihaknya mengajak baik itu kalangan pengusaha, buruh, dan pemerintah sendiri bisa bersinergi dalam rangka mewujuudkan kesejahteraaan masyarakat. “Saya yakin tanpa adanya sinergitas yang baik antara pemerintah, pekerja dan pengusaha dalam melaksanakan hubungan industrial maka pembangunan di Badung tidak mungkin dapat berjalan seperti sekarang ini,” ujarnya
Wabup Suiasa menyatakan, sejauh ini Pemkab Badung telah menentapkan kebijakan-kebijakan strategis bidang ketenagakerjaan. Salah satunya memperkuat daya saing tenaga kerja melalui peningkatan kompetensi. “Apa yang kami lakukan dalam upaya peningkatan kompetensi ini dengan cara dukungan pendanaan melalui upaya sertifikasi kompetensi bagi kalangan pekerja khusus bidang pariwisata” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustria IB Oka Dirga menambahkan, peringatan Hari Buruh Internasional dalam rangka memberikan penghargaan terhadap peran serta para pekerja buruh dalam melaksanakan pembangunan serta mengajak masyarakat khususnya para pekerja untuk memaknai peringatan hari buruh melalui kegiatan-kegiatan yang positif. “Tadi juga dilakukan Deklarasi Badung Kompeten yang dirangkaiakan dalam peringatan Hari Buruh Internasional. Ini dimaksudkan sebagai bentuk komitmen bersama segenap stakeholders mendukung upaya pengembangan kompetensi dan sertifikasi profesi bagi tenaga kerja di kabupaten Badung,” katanya. *asa
Komentar