Kaktus Art Space, Jawaban Kegelisahan Para Perupa
Sebanyak 20 perupa Bali akan mengadakan pameran bersama bertajuk ‘On Fire’ di Kaktus Art Space, di Jalan Mertasari Nomor 8, Sanur, Denpasar Selatan.
20 Seniman Pameran Perdana ‘On Fire’
DENPASAR, NusaBali
Pameran yang berlangsung 28 April-12 Mei 2018 ini sekaligus menjadi pameran perdana dari dibangunnya galleri seni Kaktus Art Space tersebut.Galleri seni Kaktus Art Space merupakan jawaban dari kegelisahan para perupa akan keberadaan ruang berkesenian yang tergolong masih minim. Para perupa Bali terkadang mengalami kesulitan dalam menemukan tempat untuk menggelar hasil karyanya. Berangkat dari kegelisahan itu, sejumlah perupa di Bali mencetuskan ide untuk membangun ruang berkesenian dengan sistem gotong royong. Galleri seni itu pun dinamakan Kaktus Art Space.
Kata ‘Kaktus’ memiliki identitas yang kuat. Sebab kaktus sendiri adalah tanaman yang sangat kuat dan bisa bertahan di segala cuaca. Seperti itulah, spirit dan karakter yang sedang dibangun oleh para perupa yang menginisiasi adanya ruang ini. Galleri seni ini dibangun oleh 20 orang seniman diantaranya I Wayan Redika, I Made Galung Wiratmaja, Jango Pramartha, I Ketut Teja Astawa, I Wayan Gede Santiyasa, V Dedy Reru, Ida Bagus Putu Purwa, I Made Duatmika, I Wayan Paramartha, I Kadek Susila Dwiyana.
Ada pula I Made Wiradana, I Nyoman Sujana Kenyem, Teguh Ritma Iman, I Made Dolar Astawa, I Gede Made Surya Darma, I Made Palguna, AA Ngurah Paramartha, I Wayan Arnata, I Made Gunawan, dan I Made Romi Sukadana.
Awalnya, galleri seni Kaktus Art Space diinisiasi oleh Romi Sukadana, Teguh Iman, dan Kadek Susila. Kemudian, barulah dilanjut dengan perupa lainnya yang ikut bergabung yakni Dollar Astawa, Gede Made Surya Darma, dan 15 seniman lainnya. ‘Kegelisahan’ para perupa pun kini terobati dengan hadirnya ‘Kaktus Art Space’ sebagai ruang berkesenian.
Menurut arsitek dan art appreciater, Popo Danes, ini merupakan terobosan bagus bagi teman-teman perupa dalam berkesenian. Dirinya mengapresiasi adanya ruang berkesenian seperti ini. “Dengan membentuk sebuah co-working space, akan membangun apresiasi yang sehat di dunia seni rupa. Karena nantinya di tempat yang terbatas seperti Kaktus Art Space ini, baik seniman dan para pecinta seni akan mendapatkan refrensi tentang seni yang tidak terbatas,” ungkapnya, kemarin.
Sebagai pameran perdana, pameran ‘On Fire’ akan mempersembahkan hasil karya dari 20 seniman yang membangun gelleri seni tersebut. 20 seniman yang terlibat, secara garis besar sudah memiliki reputasi karya dan karakter yang begitu kuat. Pameran akan dibuka pada Sabtu (28/4) pukul 19.00 Wita, oleh Ida Bagus Sidartha Putra yang merupakan Art Appreciater sekaligus pemilik Griya Santrian Gallery. Pameran akan berlangsung sampai 12 Mei 2018. Adanya Kaktus Art Space diharapkan menambah kegairahan seniman dalam berkarya. *ind
Komentar