nusabali

Anak-anak PAUD Antusias Ikut Simulasi Pencegahan Kebakaran

  • www.nusabali.com-anak-anak-paud-antusias-ikut-simulasi-pencegahan-kebakaran

Anak-anak PAUD di Kabupaten Badung antusias mengikuti simulasi pencegahan kebakaran yang diberikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung, Jumat (27/4) kemarin.

MANGUPURA, NusaBali
Simulasi ini bagian dari pengenalan dan pencegahan kebakaran sejak usia dini, dengan harapan kendati masih anak kecil sudah berbuat bila tiba-tiba api muncul di rumah mereka.

Dalam kesempatan dipraktekkan langsung cara pemadaman api menggunakan peralatan pemadam, anak-anak pun sangat bergembira, karena berkesempatan menaiki mobil pemadam bersama Bunda PAUD Nyonya Seniasih Giri Prasta dengan keliling Puspem Badung.

Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung Wayan Wirya menjelaskan, pelaksanaan simulasi adalah cara untuk meminimalisisasi terjadinya bencana kebakaran. “Tentu Damkar Badung memiliki kiat-kiat dan terobosan dengan selalu melaksanakan simulasi kepada masyarakat dan pelajar dari SD, SMP, SMA/SMK serta para pengusaha yang bergerak di bidang hotel dan restauran. Demikian pula hari ini kami mengajak anak-anak PAUD se-Badung untuk mengetahui secara dekat apa dan bagaimana dalam pencegahan bencana kebakaran dan cara pencegahannya,” katanya.

Menurut mantan Camat Kuta Selatan itu, cara yang dilakukan ini juga dalam rangka mewujudkan pelayanan pablik kepada masyarakat sesuai visi dan misi Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam memberikan pelayanan yang baik, cepat dan tepat sasaran kepada masyarakat di Kabupaten Badung yang berlandaskan Trihita Karana.

“Intinya program ini adalah cara kami mendekatkan diri dengan masyarakat dan memberikan pelayanan yang prima,” tegasnya.

Sementara itu Bunda PAUD Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta mendukung penuh program Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung. “Dengan simulasi ini setidaknya anak-anak kita di Kabupaten Badung dapat mengerti dan mengetahui betapa bahayanya bermain api yang menyebabkan kebakaan,” katanya.

“Kami harapkan melalui simulasi ini akan membawa nilai yang positif kepada anak-anak kita. Pengetahuan dini tentang bahaya kebakaran kepada anak-anak juga menjadi bekal agar menjauhkan diri dari bermain dengan korek api yang dapat membahayakan,” tandasnya. *asa

Komentar