Honda Sibuk Cari Tandem Marquez
Meski MotoGP 2018 baru bergulir, Repsol Honda mencari tandem dan pendamping yang tepat untuk pembalap andalannya, Marc Marquez.
AALST, NusaBali
Meski saat ini Marquez didampingi Dani Pedrosa (32 tahun), namun kontraknya segera habis.Team Principal Repsol Honda, Alberto Puig mengaku pihaknya masih terus menimbang pendamping Marquez musim depan. Nama Pedrosa masih ada dalam daftar kandidat, namun mereka harus melakukan evaluasi ke depannya.
"Komitmen kami untuk memberi opsi terbaik bagi tim, dan Dani masih menjadi opsi yang bagus," kata Alberto, seperti dikutip dari Autosport, Jumat (27/4).
Diakui Alberto, memang sulit baginya untuk mencari pendamping yang cocok untuk Marquez. Mengingat dia adalah pembalap andalan yang namanya sudah melambung tinggi.
Jika mencari pembalap yang kualitasnya sama, tentu persaingan dalam tim akan sangat ketat. Hal itu bisa membuat Repsol Honda rentan bermasalah.
Puig mengakui akan meminta pendapat Marquez untuk menentukan pembalap kedua pada MotoGP 2019. Puig memastikan pihaknya belum bernegosiasi dengan pembalap mana pun saat ini. Mereka tak terburu-buru dalam menentukan pembalap kedua untuk MotoGP 2019.
"Sangat jelas bahwa jika Anda memiliki pembalap seperti Marc Marquez, Anda akan menanyakan pandangannya soal pembalap kedua," tutur Puig.
Sejumlah nama di luar Pedrosa sudah banyak beredar. Di antaranya pembalap Yamaha Tech3, Johann Zarco, atau jagoan Ducati, Andrea Dovizioso. *
Meski saat ini Marquez didampingi Dani Pedrosa (32 tahun), namun kontraknya segera habis.Team Principal Repsol Honda, Alberto Puig mengaku pihaknya masih terus menimbang pendamping Marquez musim depan. Nama Pedrosa masih ada dalam daftar kandidat, namun mereka harus melakukan evaluasi ke depannya.
"Komitmen kami untuk memberi opsi terbaik bagi tim, dan Dani masih menjadi opsi yang bagus," kata Alberto, seperti dikutip dari Autosport, Jumat (27/4).
Diakui Alberto, memang sulit baginya untuk mencari pendamping yang cocok untuk Marquez. Mengingat dia adalah pembalap andalan yang namanya sudah melambung tinggi.
Jika mencari pembalap yang kualitasnya sama, tentu persaingan dalam tim akan sangat ketat. Hal itu bisa membuat Repsol Honda rentan bermasalah.
Puig mengakui akan meminta pendapat Marquez untuk menentukan pembalap kedua pada MotoGP 2019. Puig memastikan pihaknya belum bernegosiasi dengan pembalap mana pun saat ini. Mereka tak terburu-buru dalam menentukan pembalap kedua untuk MotoGP 2019.
"Sangat jelas bahwa jika Anda memiliki pembalap seperti Marc Marquez, Anda akan menanyakan pandangannya soal pembalap kedua," tutur Puig.
Sejumlah nama di luar Pedrosa sudah banyak beredar. Di antaranya pembalap Yamaha Tech3, Johann Zarco, atau jagoan Ducati, Andrea Dovizioso. *
Komentar