Jadikan Bali Tujuan Golf-Tourism
Bali menjadi tuan rumah babak kualifikasi dan final Turnamen Indonesia Ultimate Golf Series 2018.
Indonesia Ultimate Golf Series 2018
MANGUPURA, NusaBali
Turnamen itu diharapkan menjadikan Bali sebagai destinasi atau tujuan golf wisata (golf tourism). Turnamen yang dimulai sejak 5 April itu, saat ini memasuki putaran kedua dan diselenggarakan di Bali National Golf Club, Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Minggu (29/4).
Founder Bespoke Indonesia, Cahaya Oktora Marpaung dikonfirmasi pada Minggu (29/4), mengungkapkan, Indonesia Ultimate Golf Seris ini mentargetkan turnamen itu sebagai golf tourism. Sebab peserta pada turnamen ini tak hanya diikuti pegolf Indonesia, tetapi juga dari luar negeri.
Menurut Cahaya Oktora, jumlah peserta dari luar negeri tak banyak atau sekitar 15 persen dari jumlah total. Namun pihaknya yakin mampu memberi informasi ke luar negeri. Apalagi turnamen ini direncanakan digelar setiap tahun. "Kita bisa melihat para golf traveler yang keliling di Indonesia,”kata Cahaya Oktora.
Menurutnya, putaran pertama pada 5 April di Club Bogor Raya. Kini sudah memasuki putaran kedua. Jumlah pesertanya 80 pegolf, dan 60 diantaranya traveler. Dari segi konsep dan visi sudah tercapai. Karena sebagaian besar yang disasar adalah para traveler.
Sementara Bali sebagai tuan rumah kualifikasi pada 24 Juni 2018 juga menjadi tuan rumah putaran final pada November 2018. Menurut Cahaya Oktora, pemilihan Bali karena Pulau Dewata sudah jadi tujuan wisata dunia.
Ia ingin menambah tujuan baru untuk Bali, yaitu tujuan golf. Saat ini tujuan golf di Indonesia adalah Jakarta. Dengan dijadiakan sebagai tuan rumah kualifikasi dan final diharapkan Bali menjadi tujuan golf.
"Dari 80 peserta, 20 diantaranya dari Bali. Sedangkan pemilihan Bali Nasional Golf karena mendapatkan pengakuan dunia. Apalagi lapangan ini yang paling baik untuk di Bali. Bagi saya ini yang paling baik untuk Asia Pasifik. Hanya saja saat ini Bali belum dikenal sebagai salah satu tujuan wisata golf,"katanya.
“Sebenarnya tak hanya Bali, tapi juga digelar di sejumlah daerah di Indonesia. Yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sulawesi. Total ada 11 padang golf menjadi lokasi turnamen," ujar Cahaya Oktora. *p
MANGUPURA, NusaBali
Turnamen itu diharapkan menjadikan Bali sebagai destinasi atau tujuan golf wisata (golf tourism). Turnamen yang dimulai sejak 5 April itu, saat ini memasuki putaran kedua dan diselenggarakan di Bali National Golf Club, Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Minggu (29/4).
Founder Bespoke Indonesia, Cahaya Oktora Marpaung dikonfirmasi pada Minggu (29/4), mengungkapkan, Indonesia Ultimate Golf Seris ini mentargetkan turnamen itu sebagai golf tourism. Sebab peserta pada turnamen ini tak hanya diikuti pegolf Indonesia, tetapi juga dari luar negeri.
Menurut Cahaya Oktora, jumlah peserta dari luar negeri tak banyak atau sekitar 15 persen dari jumlah total. Namun pihaknya yakin mampu memberi informasi ke luar negeri. Apalagi turnamen ini direncanakan digelar setiap tahun. "Kita bisa melihat para golf traveler yang keliling di Indonesia,”kata Cahaya Oktora.
Menurutnya, putaran pertama pada 5 April di Club Bogor Raya. Kini sudah memasuki putaran kedua. Jumlah pesertanya 80 pegolf, dan 60 diantaranya traveler. Dari segi konsep dan visi sudah tercapai. Karena sebagaian besar yang disasar adalah para traveler.
Sementara Bali sebagai tuan rumah kualifikasi pada 24 Juni 2018 juga menjadi tuan rumah putaran final pada November 2018. Menurut Cahaya Oktora, pemilihan Bali karena Pulau Dewata sudah jadi tujuan wisata dunia.
Ia ingin menambah tujuan baru untuk Bali, yaitu tujuan golf. Saat ini tujuan golf di Indonesia adalah Jakarta. Dengan dijadiakan sebagai tuan rumah kualifikasi dan final diharapkan Bali menjadi tujuan golf.
"Dari 80 peserta, 20 diantaranya dari Bali. Sedangkan pemilihan Bali Nasional Golf karena mendapatkan pengakuan dunia. Apalagi lapangan ini yang paling baik untuk di Bali. Bagi saya ini yang paling baik untuk Asia Pasifik. Hanya saja saat ini Bali belum dikenal sebagai salah satu tujuan wisata golf,"katanya.
“Sebenarnya tak hanya Bali, tapi juga digelar di sejumlah daerah di Indonesia. Yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sulawesi. Total ada 11 padang golf menjadi lokasi turnamen," ujar Cahaya Oktora. *p
1
Komentar