Kamar Suci Hangus Terbakar
Setelah dicek ternyata terjadi kebakaran. Maka warga langsung membunyikan kulkul bulus.
SEMARAPURA, NusaBali
Musibah kebakaran terjadi di rumah I Putu Gede Darma Yuda,50, di Banjar/Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Selasa (1/5) dini hari. Akibat kebakaran itu, sebuah bangunan di lantai II untuk kamar suci hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu diketahui kali pertama oleh warga di Pasar Desa Tihingan sekitar pukul 04.30 Wita. Saat itu terlihat kobaran api dari atap bangunan berlantai II tersebut. Setelah dicek ternyata terjadi kebakaran. Maka warga langsung membunyikan kulkul bulus (kentongan bertalu). Dalam hitungan menit warga langsung mendatangi lokasi dan berusaha memadamkan api dengan cara manual dengan cara menyirami.
Namun api sudah membesar, kemudian warga menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar). Tak berselang lama petugas pemadam kebakaran Pemkab Klungkung tiba di lokasi kejadian, mereka langsung melakukan memadamkan api. Api kemudian dapat dipadamkan sekitar pukul 05.30 Wita dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, bangunan yang terbakar tersebut tidak ada korban jiwa karena tidak ditempati dan itu merupakan kamar suci. “Bangunan yang terbakar seluas 7 meter x 6 meter (kamar suci),” ujarnya. Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres Klungkung, petugas kepolisian masih menyelidiki kejadian ini. Untuk sementara diduga karena bara sisa persembahyangan di lokasi pada Purnama Sasih Kadasa, Senin (30/4). “Kasus ini sudah ditangani oleh Polres Klungkung,” ujar Kapolsek Banjarangkan AKP Ni Luh Wirati.*wan
Musibah kebakaran terjadi di rumah I Putu Gede Darma Yuda,50, di Banjar/Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Selasa (1/5) dini hari. Akibat kebakaran itu, sebuah bangunan di lantai II untuk kamar suci hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu diketahui kali pertama oleh warga di Pasar Desa Tihingan sekitar pukul 04.30 Wita. Saat itu terlihat kobaran api dari atap bangunan berlantai II tersebut. Setelah dicek ternyata terjadi kebakaran. Maka warga langsung membunyikan kulkul bulus (kentongan bertalu). Dalam hitungan menit warga langsung mendatangi lokasi dan berusaha memadamkan api dengan cara manual dengan cara menyirami.
Namun api sudah membesar, kemudian warga menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar). Tak berselang lama petugas pemadam kebakaran Pemkab Klungkung tiba di lokasi kejadian, mereka langsung melakukan memadamkan api. Api kemudian dapat dipadamkan sekitar pukul 05.30 Wita dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, bangunan yang terbakar tersebut tidak ada korban jiwa karena tidak ditempati dan itu merupakan kamar suci. “Bangunan yang terbakar seluas 7 meter x 6 meter (kamar suci),” ujarnya. Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres Klungkung, petugas kepolisian masih menyelidiki kejadian ini. Untuk sementara diduga karena bara sisa persembahyangan di lokasi pada Purnama Sasih Kadasa, Senin (30/4). “Kasus ini sudah ditangani oleh Polres Klungkung,” ujar Kapolsek Banjarangkan AKP Ni Luh Wirati.*wan
Komentar