Bengkel Las Terbakar, Dua Ranmor Hangus
Kebakaran menghanguskan gudang las milik I Made Mariana di Banjar Jebaud, Desa Beringkit Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan, Senin (30/4) malam.
TABANAN, NusaBali
Akibatnya satu unit Daihatsu Espass Pick Up nopol DK 9625 GO dan 1 unit Honda Vario nopol DK 4992 HK hangus terbakar. Belum jelas pemicu kebakaran yang menghanguskan dua unit kendaraan bermotor (ranmor) tersebut.
Informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 22.00 Wita. Saat itu kondisi bengkel las bernama Majaya, itu sedang tidak ada orang karena seorang karyawan, Dede Hidayat, keluar mencari belut. Bengkel saat itu ditinggal dalam keadaan normal dan terkunci sekitar pukul 19.00 Wita.
Sedangkan pemilik Mariana asal Banjar Beringkit, Desa Beringkit Belayu, sedang ke Denpasar sembahyang sehingga tidak tahu persis kronologis kejadian. Kobaran api pertama kali diketahui oleh tetangga bengkel, Agus Nadi. Ketika itu Agus Nadi mendengar suara letupan. Dia pun melihat ke TKP, dan dilihat api sudah besar.
Agus Nadi saat itu menginformasikan ke tetangga terdekat bahwa ada kebakaran di Bengkel Las Majaya. Saat bersamaan juga ada warga yang menelepon Pemadam Kebakaran. Sehingga sekitar pukul 22.30 Wita, tiga unit Damkar meluncur ke TKP.
Akibat dari kebakaran tersebut, mobil dan motor Mariana hangus terbakar. Beruntung api tidak menghanguskan seisi bengkel, meskipun api sempat merambat ke plafon.
Kapolsek Marga AKP I Wayan Sudita mengatakan setelah tim INAFIS melakukan identifikasi diketahui api pertama kali muncul dari Honda Vario yang terparkir di belakang pick up. “Mungkin dari aki sehingga percikan api menyambar bensin, lalu tabung gas, dan api cepat membesar karena gudang dalam keadaan terkunci,” jelasnya.
Sedangkan Kepala Bidang Penanganan Kebakaran Satpol PP Tabanan I Ketut Suardi, menerangkan pihaknya menerjunkan 3 unit armada. “Saat memadamkan api sempat kami buka paksa gudangnya karena dalam keadaan terkunci. Namun api berhasil kami padamkan sekitar 30 menit. Untuk kerugian diperkirakan Rp 180 juta,” kata Suardi, Selasa (1/5).
Pantauan di lapangan, dua unit kendaraan tersebut dalam kondisi gosong dan tidak bisa dipakai. Sementara gudang las tidak seluruhnya hangus terbakar. Hanya peralatan dan plafon bengkel.
Mariana mengatakan saat kejadian dia tidak ada di rumah dan di bengkel karena sedang ada di Denpasar. Dia mengaku ditelepon istri sehingga langsung pulang ke Tabanan. “Sampai di bengkel, saya lihat api sudah padam,” ucapnya.Dia tidak mengetahui jelas penyebab kebakaran. “Saya sudah ikhlas. Info selanjutnya silakan di polisi,” tegasnya. *d
Akibatnya satu unit Daihatsu Espass Pick Up nopol DK 9625 GO dan 1 unit Honda Vario nopol DK 4992 HK hangus terbakar. Belum jelas pemicu kebakaran yang menghanguskan dua unit kendaraan bermotor (ranmor) tersebut.
Informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 22.00 Wita. Saat itu kondisi bengkel las bernama Majaya, itu sedang tidak ada orang karena seorang karyawan, Dede Hidayat, keluar mencari belut. Bengkel saat itu ditinggal dalam keadaan normal dan terkunci sekitar pukul 19.00 Wita.
Sedangkan pemilik Mariana asal Banjar Beringkit, Desa Beringkit Belayu, sedang ke Denpasar sembahyang sehingga tidak tahu persis kronologis kejadian. Kobaran api pertama kali diketahui oleh tetangga bengkel, Agus Nadi. Ketika itu Agus Nadi mendengar suara letupan. Dia pun melihat ke TKP, dan dilihat api sudah besar.
Agus Nadi saat itu menginformasikan ke tetangga terdekat bahwa ada kebakaran di Bengkel Las Majaya. Saat bersamaan juga ada warga yang menelepon Pemadam Kebakaran. Sehingga sekitar pukul 22.30 Wita, tiga unit Damkar meluncur ke TKP.
Akibat dari kebakaran tersebut, mobil dan motor Mariana hangus terbakar. Beruntung api tidak menghanguskan seisi bengkel, meskipun api sempat merambat ke plafon.
Kapolsek Marga AKP I Wayan Sudita mengatakan setelah tim INAFIS melakukan identifikasi diketahui api pertama kali muncul dari Honda Vario yang terparkir di belakang pick up. “Mungkin dari aki sehingga percikan api menyambar bensin, lalu tabung gas, dan api cepat membesar karena gudang dalam keadaan terkunci,” jelasnya.
Sedangkan Kepala Bidang Penanganan Kebakaran Satpol PP Tabanan I Ketut Suardi, menerangkan pihaknya menerjunkan 3 unit armada. “Saat memadamkan api sempat kami buka paksa gudangnya karena dalam keadaan terkunci. Namun api berhasil kami padamkan sekitar 30 menit. Untuk kerugian diperkirakan Rp 180 juta,” kata Suardi, Selasa (1/5).
Pantauan di lapangan, dua unit kendaraan tersebut dalam kondisi gosong dan tidak bisa dipakai. Sementara gudang las tidak seluruhnya hangus terbakar. Hanya peralatan dan plafon bengkel.
Mariana mengatakan saat kejadian dia tidak ada di rumah dan di bengkel karena sedang ada di Denpasar. Dia mengaku ditelepon istri sehingga langsung pulang ke Tabanan. “Sampai di bengkel, saya lihat api sudah padam,” ucapnya.Dia tidak mengetahui jelas penyebab kebakaran. “Saya sudah ikhlas. Info selanjutnya silakan di polisi,” tegasnya. *d
1
Komentar