Lupakan Kekalahan, Tatap Sriwijaya
Rekor tak terkalahkan Bali United di awal musim Liga 1 akhirnya pecah di matchday 6 di kandang PS Tira yang berlangsung Senin (30/4) di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Bali United Telan Kekalahan Pertama
MANGUPURA, NusaBali
Serdadu Tridatu dipaksa menyerah dengan skor tipis 1-2. Itu merupakan kekalahan pertama Bali United di kancah Liga 1 musim ini. Selanjutnya di pekan ke-7, Bali United akan menjamu Sriwijaya FC yang menghuni posisi 12 dengan 7 poin. Pertandingan home di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar pada Sabtu (5/5) menjadi fokus pelatih Kepala Widodo Cahyono Putro untuk meraih hasil menang.
Main di kandang nanti, pemain pilar Bali United seperti Irfan Bachdim diprediksi kembali bisa diturunkan. Termasuk perkembangan Yabes Rony Malaifani yang dikabarkan kondisinya mulai pulih. Hanya saja, bek kiri Ricky Fajrin dan striker Illja Spasojevic masih memperkuat Timnas di turnamen PSSI Anniversary Cup. "Kekalahan pertama ini menjadi tanggungjawab saya untuk mengantarkan pemain kembali bangkit dan fokus menjamu Sriwijaya FC," ungkap pelatih Kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro, Selasa (1/5).
Menurut Widodo, posisi Bali United kini di papan tengah. Namun dengan tim papan atas poinnya masih tidak terpaut terlalu jauh. Kisaran poinnya masih hampir sama, dan dengan pemuncak klasemen saja Persipura Jayapura baru meraih nilai poin 11. Itu artinya kesempatan masih sangat terbuka lebar jika kembali ingin masuk papan atas. Dan, kerja keras harus berlipat ganda kembali. Untuk menghidupkan tim kembali bertengger di posisi atas. "Kekalahan atas PS Tira karena kurang fokus saja mengantisipasi bola set piec. Dan, kami sebenarnya bisa menembus pertahanan lawan dengan menciptakan peluang. Tapi, peluang itu belum efektif menjadi gol. Ini juga kami evaluasi," beber coach Widodo.
Jadi, menjamu Sriwijaya FC tetap dianggap tim berat. Dengan berpikir seperti itu, anak asuhnya mau kerja keras dan tidak lengah di tengah lapangan. Sebab, kesalahan sedikit saja dengan tidak fokus di titik tertentu, membuat tim kami kalah. Jadi, sudah sepatutnya menjamu Sriwijaya nanti hasilnya point maksimal yakni menang.
Sementara itu pendukung Bali United kini mulai menyinyir timnya sendiri. Saat pekan ke-6, sejumlah fans yang datang langsung ke Stadion Sultan Agung menyanyikan lagu kekecewaan terhadap para pemain. Yang pada intinya, menyebutkan kalimat 'Baliku Bikin Malu'. Itu dinyanyikan suporter saat pemain meninggalkan stadion. Dan, hal itu sempat viral di beberapa fanpage khususnya di media sosial instagram. Banyak caption yang menuliskan bahwa spirit pemain Bali United tak seperti biasanya. "Untuk pemain kami tetap apresiasi, meskipun hasilnya mengecewakan," tutur coach Widodo.*dek
MANGUPURA, NusaBali
Serdadu Tridatu dipaksa menyerah dengan skor tipis 1-2. Itu merupakan kekalahan pertama Bali United di kancah Liga 1 musim ini. Selanjutnya di pekan ke-7, Bali United akan menjamu Sriwijaya FC yang menghuni posisi 12 dengan 7 poin. Pertandingan home di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar pada Sabtu (5/5) menjadi fokus pelatih Kepala Widodo Cahyono Putro untuk meraih hasil menang.
Main di kandang nanti, pemain pilar Bali United seperti Irfan Bachdim diprediksi kembali bisa diturunkan. Termasuk perkembangan Yabes Rony Malaifani yang dikabarkan kondisinya mulai pulih. Hanya saja, bek kiri Ricky Fajrin dan striker Illja Spasojevic masih memperkuat Timnas di turnamen PSSI Anniversary Cup. "Kekalahan pertama ini menjadi tanggungjawab saya untuk mengantarkan pemain kembali bangkit dan fokus menjamu Sriwijaya FC," ungkap pelatih Kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro, Selasa (1/5).
Menurut Widodo, posisi Bali United kini di papan tengah. Namun dengan tim papan atas poinnya masih tidak terpaut terlalu jauh. Kisaran poinnya masih hampir sama, dan dengan pemuncak klasemen saja Persipura Jayapura baru meraih nilai poin 11. Itu artinya kesempatan masih sangat terbuka lebar jika kembali ingin masuk papan atas. Dan, kerja keras harus berlipat ganda kembali. Untuk menghidupkan tim kembali bertengger di posisi atas. "Kekalahan atas PS Tira karena kurang fokus saja mengantisipasi bola set piec. Dan, kami sebenarnya bisa menembus pertahanan lawan dengan menciptakan peluang. Tapi, peluang itu belum efektif menjadi gol. Ini juga kami evaluasi," beber coach Widodo.
Jadi, menjamu Sriwijaya FC tetap dianggap tim berat. Dengan berpikir seperti itu, anak asuhnya mau kerja keras dan tidak lengah di tengah lapangan. Sebab, kesalahan sedikit saja dengan tidak fokus di titik tertentu, membuat tim kami kalah. Jadi, sudah sepatutnya menjamu Sriwijaya nanti hasilnya point maksimal yakni menang.
Sementara itu pendukung Bali United kini mulai menyinyir timnya sendiri. Saat pekan ke-6, sejumlah fans yang datang langsung ke Stadion Sultan Agung menyanyikan lagu kekecewaan terhadap para pemain. Yang pada intinya, menyebutkan kalimat 'Baliku Bikin Malu'. Itu dinyanyikan suporter saat pemain meninggalkan stadion. Dan, hal itu sempat viral di beberapa fanpage khususnya di media sosial instagram. Banyak caption yang menuliskan bahwa spirit pemain Bali United tak seperti biasanya. "Untuk pemain kami tetap apresiasi, meskipun hasilnya mengecewakan," tutur coach Widodo.*dek
Komentar