Delegasi IMF–World Bank Bawa Pengawal Pribadi Harus Teregistrasi
Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen (Pol) Petrus Reinhard Golose, mengatakan para delegasi yang membawa pengawal pribadi dalam pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) – World Bank, Oktober 2018, di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, harus teregistrasi.
DENPASAR, NusaBali
“Kalau mereka sudah teregistrasi, maka akan dimasukkan menjadi peserta IMF–WB yang diperbolehkan masuk ke acara itu untuk mengawal para delegasinya,” ujar Irjen Petrus Golose usai memimpin acara serah terima jabatan Wakapolda dan pejabat utama di Polda Bali, di Denpasar, Senin (30/4).
Hal ini dilakukan, karena sudah berdasarkan standar operasional prosedur yang harus diikuti para peserta delegasi IMF – WB guna menjaga keamanan bersama. Hal ini dikarenakan, Bali yang menjai tuan rumah IMF – WB mempunyai standar operasional prosedur tersendiri.
Untuk pengamanan tamu very very important person (VVIP) tetap sesuai standar operasional prosedur yang bekerja sama dengan protokol istana dan paspampres. Terkait pengamanan peserta VIP dan lainnya, menurut Irjen Petrus Golose, menjadi tanggung jawab dirinya sebagai Kapolda Bali dan tentunya dibantu Mabes Polri.
“Terkait koordinasi dengan para pengawal pribadi yang dibawa peserta IMF – WB, Polda Bali tetap utamakan SOP guna menjaga seluruh peserta yang hadir dalam pertemuan ini,” tuturnya.
Untuk persiapan IMF – WB, Polda Bali juga sudah melakukan modernisasi aplikasi penunjang guna pengamanan wilayah dengan memiliki aplikasi salak Bali, yang sudah disampaikan dalam press release tingkat dunia untuk kesiapan Bali menjaga para peserta delegasi acara IMF – WB.
Dia mencontohkan, terkait rencana kehadiran Perdana Menteri (Prime Minister) Bosnia yang datang ke Bali dalam acara ini terdaftar sebagai delegasi IMF – WB, panitia internasiona sudah memiliki protokol sendiri.“Hal ini masih kami bicarakan dalam ‘May Meeting untuk pengamanan para pejabat negara yang hadir sebagai peserta delegasi ini,” ujarnya.
Selain itu, hal yang mengembirakan dalam kegiatan Spring Meeting di Washington DC beberapa waktu lalu, bahwa banyak peserta IMF – WB yang ingin datang ke Bali, di mana pendaftaran sangat banyak dibandingkan dengan pada Annual Meetings di Washington DC, Amerika Serikat, Oktober 2017.
Oleh karenanya, Irjen Petrus Golose mengharapkan seluruh masyarakat Bali untuk mendukung TNI/Polri bersama pemangku kepentingan dalam upaya menjaga kondusivitas wilayahnya, karena kegiatan ini akan membawa citra Indonesia dan Bali khususnya, di mata dunia. *ant
“Kalau mereka sudah teregistrasi, maka akan dimasukkan menjadi peserta IMF–WB yang diperbolehkan masuk ke acara itu untuk mengawal para delegasinya,” ujar Irjen Petrus Golose usai memimpin acara serah terima jabatan Wakapolda dan pejabat utama di Polda Bali, di Denpasar, Senin (30/4).
Hal ini dilakukan, karena sudah berdasarkan standar operasional prosedur yang harus diikuti para peserta delegasi IMF – WB guna menjaga keamanan bersama. Hal ini dikarenakan, Bali yang menjai tuan rumah IMF – WB mempunyai standar operasional prosedur tersendiri.
Untuk pengamanan tamu very very important person (VVIP) tetap sesuai standar operasional prosedur yang bekerja sama dengan protokol istana dan paspampres. Terkait pengamanan peserta VIP dan lainnya, menurut Irjen Petrus Golose, menjadi tanggung jawab dirinya sebagai Kapolda Bali dan tentunya dibantu Mabes Polri.
“Terkait koordinasi dengan para pengawal pribadi yang dibawa peserta IMF – WB, Polda Bali tetap utamakan SOP guna menjaga seluruh peserta yang hadir dalam pertemuan ini,” tuturnya.
Untuk persiapan IMF – WB, Polda Bali juga sudah melakukan modernisasi aplikasi penunjang guna pengamanan wilayah dengan memiliki aplikasi salak Bali, yang sudah disampaikan dalam press release tingkat dunia untuk kesiapan Bali menjaga para peserta delegasi acara IMF – WB.
Dia mencontohkan, terkait rencana kehadiran Perdana Menteri (Prime Minister) Bosnia yang datang ke Bali dalam acara ini terdaftar sebagai delegasi IMF – WB, panitia internasiona sudah memiliki protokol sendiri.“Hal ini masih kami bicarakan dalam ‘May Meeting untuk pengamanan para pejabat negara yang hadir sebagai peserta delegasi ini,” ujarnya.
Selain itu, hal yang mengembirakan dalam kegiatan Spring Meeting di Washington DC beberapa waktu lalu, bahwa banyak peserta IMF – WB yang ingin datang ke Bali, di mana pendaftaran sangat banyak dibandingkan dengan pada Annual Meetings di Washington DC, Amerika Serikat, Oktober 2017.
Oleh karenanya, Irjen Petrus Golose mengharapkan seluruh masyarakat Bali untuk mendukung TNI/Polri bersama pemangku kepentingan dalam upaya menjaga kondusivitas wilayahnya, karena kegiatan ini akan membawa citra Indonesia dan Bali khususnya, di mata dunia. *ant
Komentar