Dua Atlet Layar Bali Tampil di Kejuaraan Asia
Mendekati perhelatan Asian Games 2018, atlet pelatnas layar diagendakan bertanding di sejumlah kejuaraan. Menurut pelatih Wayan Sujana, ada beberapa kejuaraan yang bakal diikuti.
JAKARTA, NusaBali
Namun saat ini yang pasti, Kejuaraan tingkat Asia, Asian Sailing Championship 2018 di Ancol, Jakarta."Kejuaraan berlangsung pada 18-24 Juni. Dua atlet Bali yang di pelatnas, Komang Suartana dan Gede Subagiasa ikut pula," ujar Sujana, Minggu (29/4).
Sujana mengatakan, try out bagi atlet pelatnas diperbanyak ketimbang melakukan training camp (TC) ke beberapa tempat. Sebab, TC diperuntukan bagi yang baru belajar. Sedangkan atlet pelatnas justru lebih membutuhkan try out agar pengalaman mereka bertambah.
Plus pelatih dapat mengevaluasi kekurangan mereka dimana saja sehingga kelak saat tampil di Asian Games 2018 lebih baik lagi. Di Asian Sailing Championship, Komang Suartana dan Gede Subagiasa turun di nomor yang sama, RSX putra. "Karena masing-masing negara boleh menurunkan dua atlet di satu nomor," papar Sujana.
Selain dua atlet Bali itu, Indonesia juga akan menurunkan atlet lainnya.Yaki, Hoiriyah di kelas RSX putri, Ridwan di RS One putra dan Leni Marlini di RS One putri. Mereka diharapkan memperoleh medali seperti saat mengikuti Seoul Windsurfing Internasional Championship 2018 pada 20-22 April lalu.
Ketika itu, Komang Suartana dan Leni meraih medali emas. Ridwan medali perak dan Hoiriyah juga mempersembahkan perunggu. Memang tidak mudah meraih prestasi itu di Asian Sailing Championship 2018. Lantaran negara-negara kuat menurunkan atlet terbaiknya sehingga persaingan bakal ketat.
Sebab kejuaraan itu satu tingkat dengan Asian Games. Alhasil atlet di sejumlah negara menggunakan kejuaraan tersebut sebagai ujicoba sebelum berlaga di Asian Games. "China, Jepang, Korea, Hongkong menurunkan atletnya. Mereka bisa kita anggap lawan berat, terutama Korea," kata Sujana.
Atlet Korea saat ini latihan di Jakarta sampai Asian Games 2018. Hal itu unutk memudahkan adaptasi saat bertanding di Asian Games. Namun, Sujana optimis atlet Merah Putih dapat memperoleh hasil terbaik. Bahkan atlet yang baru saja mengikuti kejuaraan Korea langsung menjalani latihan. Mereka hanya mendapat jatah libur satu hari. *k22
Namun saat ini yang pasti, Kejuaraan tingkat Asia, Asian Sailing Championship 2018 di Ancol, Jakarta."Kejuaraan berlangsung pada 18-24 Juni. Dua atlet Bali yang di pelatnas, Komang Suartana dan Gede Subagiasa ikut pula," ujar Sujana, Minggu (29/4).
Sujana mengatakan, try out bagi atlet pelatnas diperbanyak ketimbang melakukan training camp (TC) ke beberapa tempat. Sebab, TC diperuntukan bagi yang baru belajar. Sedangkan atlet pelatnas justru lebih membutuhkan try out agar pengalaman mereka bertambah.
Plus pelatih dapat mengevaluasi kekurangan mereka dimana saja sehingga kelak saat tampil di Asian Games 2018 lebih baik lagi. Di Asian Sailing Championship, Komang Suartana dan Gede Subagiasa turun di nomor yang sama, RSX putra. "Karena masing-masing negara boleh menurunkan dua atlet di satu nomor," papar Sujana.
Selain dua atlet Bali itu, Indonesia juga akan menurunkan atlet lainnya.Yaki, Hoiriyah di kelas RSX putri, Ridwan di RS One putra dan Leni Marlini di RS One putri. Mereka diharapkan memperoleh medali seperti saat mengikuti Seoul Windsurfing Internasional Championship 2018 pada 20-22 April lalu.
Ketika itu, Komang Suartana dan Leni meraih medali emas. Ridwan medali perak dan Hoiriyah juga mempersembahkan perunggu. Memang tidak mudah meraih prestasi itu di Asian Sailing Championship 2018. Lantaran negara-negara kuat menurunkan atlet terbaiknya sehingga persaingan bakal ketat.
Sebab kejuaraan itu satu tingkat dengan Asian Games. Alhasil atlet di sejumlah negara menggunakan kejuaraan tersebut sebagai ujicoba sebelum berlaga di Asian Games. "China, Jepang, Korea, Hongkong menurunkan atletnya. Mereka bisa kita anggap lawan berat, terutama Korea," kata Sujana.
Atlet Korea saat ini latihan di Jakarta sampai Asian Games 2018. Hal itu unutk memudahkan adaptasi saat bertanding di Asian Games. Namun, Sujana optimis atlet Merah Putih dapat memperoleh hasil terbaik. Bahkan atlet yang baru saja mengikuti kejuaraan Korea langsung menjalani latihan. Mereka hanya mendapat jatah libur satu hari. *k22
Komentar