nusabali

Gunung Agung Kembali Erupsi

  • www.nusabali.com-gunung-agung-kembali-erupsi

Gunung Agung kembali erupsi, Senin (30/4) sekitar pukul 22.45 Wita. Dampaknya, dua desa terpapar abu vulkanik tipis masing-masing di Banjar Kiduling Kreteg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang dan Banjar Pura Gae, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem.

AMLAPURA, NusaBali

Ini merupakan erupsi ketiga kalinya di tahun 2018. Sebelumnya terjadi erupsi pada tanggal 2 Januari 2018 dan 13 Februari 2018. Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Kementerian ESDM, Devy k Syahbana dan Ketua Tim Pemantauan Gunung Agung, Isyak N Nanak, menyebutkan Gunung Agung yang erupsi tengah malam berdurasi 172 detik. Abu vulkanik berhembus ke arah barat Gunung Agung mengenai wilayah Banjar Puragae dan Banjar Kiduling Kreteg, sebagian menuju Bangli dan Singaraja. “Aktivitas gunung api seperti itu merupakan hal biasa,” kata Devy K Syahbana, Selasa (1/5).

Dikatakan, setelah erupsi ditandai mengeluarkan material abu vulkanik, selanjutnya Gunung Agung kembali tenang mesi dapur magma terus melakukan aktivitas. Berdasarkan evaluasi terakhir, kondisi Gunung Agung pukul 00-12.00 Wita hanya terjadi gempa vulkanik dangkal 1 kali durasi 11 detik, gempa tektonik jauh1 kali durasi 52 detik, dan hembusan 3 kali durasi 24-36 detik. “Awan yang muncul terjadi setiap saat bertekanan lemah dengan ketinggian sekitar 200 meter,” tambahnya.

Terpisah, Bendesa Pakraman Alasangandang, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, I Komang Warsa, yang bermukim di kawasan rawan bencana (KRB) II mengaku tidak merasakan adanya hujan abu vulkanik. Demikian pula warga dari Banjar/Desa Pempatan, I Wayan Berata, mengakui sempat ada hujan abu di malam hari. “Warga tidak resah atas kejadian itu,” ujar Wayan Berata. Sebelumnya, tiga hari pasca statusnya diturunkan dari Awas (level IV) menjadi Siaga (Level III), Gunung Agung justru kembali meletus, Selasa (13/2) siang pukul 11.49 Wita. Dalam erupsi kali ini, muncul kepulan asap tebal kelabu setinggi 1.500 meter dari kawah. Akibatnya, terjadi hujan abu di sekitar Banjar Pandan Sari, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu, Karangasem.

Erupsi Gunung Agung pada saat itu dengan amplitudo 21 mm, selama 140 detik, yang disertai gempa vulkanik dalam satu kali dengan amplitudo 12 mm dan berdurasi 20 detik. Saat terjadinya erupsi, tidak banyak warga yang menyaksikannya, karena Gunung Agung tertutup kabut tebal dari arah Kota Amlapura. Terakhir kali Gunung Agung meletus ketika masih berstatus Awas, 2 Januari 2018 lalu. Kala itu, erupsi melontarkan abu dengan ketinggian 1.500 meter dari kawah puncak Gunung Agung. *k16

Komentar