Garong Brankas Kepergok saat Beraksi
Usai mengambil uang, tersangka kemudian bergerak ke pintu depan dan berusaha kabur. Namun, saat pintu dibuka, sejumlah petugas kepolisian sudah berjaga di sekeliling toko.
Terekam CCTV saat Bobol Brankas Dapur Prima
DENPASAR, NusaBali
Seorang pelaku pencurian bernama Nanang Bayu Kristiana, 40, diamankan oleh petugas Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Selasa (1/5) pukul 23.45 Wita. Ditangkapnya pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur ini karena melakukan aksi pembobolan brankas toko Dapur Prima, Jalan Tukad Yeh Aya, Nomor 11 X, Panjer, Denpasar Selatan. Menariknya, terungkapnya aksi tersangka ini setelah terekam kamera pengawas yang terhubung secara online.
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, tersangka yang tinggal di Jalan Diponegoro, Pedungan masuk kedalam toko sekitar pukul 21.45 Wita dan berpura-pura berbelanja. Nah, saat toko hendak ditutup, tersangka kemudian bersembunyi didalam toilet di lantai II hingga pukul 23.45 Wita. Karyawan dan pembeli meninggalkan toko yang sudah tertutup. Setelah itu, tersangka keluar dari toilet dan mengambil obeng dan tang, selanjutnya tersangka bergerak ke ruangan administrasi dengan cara mencongkel gembok. Apesnya, tersangka tidak berhasil membuka, sehingga langsung memecahkan kaca. Ternyata, didalam ruangan itu sudah ada grinda yang sudah dipersiapkan untuk memotong gembok brankas. “Tersangka berhasil membuka dan mengambil uang sebesar 3.5 Juta,” beber sumber di kepolisian, Rabu (2/5) siang.
Usai mengambil uang, tersangka kemudian bergerak ke pintu depan dan berusaha kabur. Namun, saat pintu dibuka, sejumlah petugas kepolisian sudah berjaga di sekeliling toko. Mendapati hal itu, tersangka yang membawa hasil curiannya tidak berkutik dan langsung menyerahkan diri. “Petugas Polsek Densel mengamankannya dari amukan masa dan membawa tersangka ke Mapolsek untuk dilakukan pengembangan. Begitu juga dengan barang bukti uang dan alat yang digunakan untuk memuluskan aksinya,” beber sumber tadi.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Indrajaya membenarkan prihal aksi pencurian oleh tersangka yang kesehariannya sebagai buruh serabutan tersebut. Saat ini tersangka masih dalam penyelidikan mendalam oleh penyidik Reskrim. Disisi lain, petugas juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi serta keterangan sang pemilik Giat Hwa Soedjamoko, 51. Terungkap, terbongkarnya aksi pencurian tersebut berkat rekaman kamera pengawas yang terhubung via online. Pemilik yang tinggal di Jalan Tukad Asahan itu melihat tersangka sedang melakukan pencurian tersebut. “Karena HP korban ini ketinggalan diruangan imigrasi, makanya dicek melalui CCTV yang terhubung langsung ke korban. Nah, saat cek itulah, terlihat satu orang berada didalam toko,” ungkapnya.
Korban kemudian berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan penangkapan. Sehingga petugas kepolisian dikerahkan ke TKP dan melakukan penangkapan. Untuk saat ini, sambung Kompol Indrajaya, tersangka mkasih dilakukan pendalaman keterangan di Mapolsek Densel. “Semuanya masih dalam penyelidikan. Kita akan sampaikan kalau sudah rampung,” tutup Kapolsek Kompol Indrajaya.*dar
DENPASAR, NusaBali
Seorang pelaku pencurian bernama Nanang Bayu Kristiana, 40, diamankan oleh petugas Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Selasa (1/5) pukul 23.45 Wita. Ditangkapnya pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur ini karena melakukan aksi pembobolan brankas toko Dapur Prima, Jalan Tukad Yeh Aya, Nomor 11 X, Panjer, Denpasar Selatan. Menariknya, terungkapnya aksi tersangka ini setelah terekam kamera pengawas yang terhubung secara online.
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, tersangka yang tinggal di Jalan Diponegoro, Pedungan masuk kedalam toko sekitar pukul 21.45 Wita dan berpura-pura berbelanja. Nah, saat toko hendak ditutup, tersangka kemudian bersembunyi didalam toilet di lantai II hingga pukul 23.45 Wita. Karyawan dan pembeli meninggalkan toko yang sudah tertutup. Setelah itu, tersangka keluar dari toilet dan mengambil obeng dan tang, selanjutnya tersangka bergerak ke ruangan administrasi dengan cara mencongkel gembok. Apesnya, tersangka tidak berhasil membuka, sehingga langsung memecahkan kaca. Ternyata, didalam ruangan itu sudah ada grinda yang sudah dipersiapkan untuk memotong gembok brankas. “Tersangka berhasil membuka dan mengambil uang sebesar 3.5 Juta,” beber sumber di kepolisian, Rabu (2/5) siang.
Usai mengambil uang, tersangka kemudian bergerak ke pintu depan dan berusaha kabur. Namun, saat pintu dibuka, sejumlah petugas kepolisian sudah berjaga di sekeliling toko. Mendapati hal itu, tersangka yang membawa hasil curiannya tidak berkutik dan langsung menyerahkan diri. “Petugas Polsek Densel mengamankannya dari amukan masa dan membawa tersangka ke Mapolsek untuk dilakukan pengembangan. Begitu juga dengan barang bukti uang dan alat yang digunakan untuk memuluskan aksinya,” beber sumber tadi.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Indrajaya membenarkan prihal aksi pencurian oleh tersangka yang kesehariannya sebagai buruh serabutan tersebut. Saat ini tersangka masih dalam penyelidikan mendalam oleh penyidik Reskrim. Disisi lain, petugas juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi serta keterangan sang pemilik Giat Hwa Soedjamoko, 51. Terungkap, terbongkarnya aksi pencurian tersebut berkat rekaman kamera pengawas yang terhubung via online. Pemilik yang tinggal di Jalan Tukad Asahan itu melihat tersangka sedang melakukan pencurian tersebut. “Karena HP korban ini ketinggalan diruangan imigrasi, makanya dicek melalui CCTV yang terhubung langsung ke korban. Nah, saat cek itulah, terlihat satu orang berada didalam toko,” ungkapnya.
Korban kemudian berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan penangkapan. Sehingga petugas kepolisian dikerahkan ke TKP dan melakukan penangkapan. Untuk saat ini, sambung Kompol Indrajaya, tersangka mkasih dilakukan pendalaman keterangan di Mapolsek Densel. “Semuanya masih dalam penyelidikan. Kita akan sampaikan kalau sudah rampung,” tutup Kapolsek Kompol Indrajaya.*dar
Komentar