Lagi, SMAN 1 Sukawati Terbaik NUN Bahasa
Dua siswi Suksma menduduki posisi NUN tertinggi I dan III se Bali.
GIANYAR, NusaBali
SMAN 1 Sukawati (Suksma) langganan terbaik meraih Nilai Ujian Nasional (NUN) jurusan Bahasa tingkat SMA se Bali. Suksma peringkat III terbaik nilai rata-rata UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) jurusan Bahasa. Selain itu, dua siswi Suksma menduduki posisi NUN tertinggi I dan III. Ni Kadek Agustini,18, peraih NUN tertinggi ranking I dengan 359,00 dan Ni Putu Ariskayanti,18, ranking III nilai 352,50.
Keduanya unggul pada mata NUN pelajaran pilihan, Bahasa Jepang 100. Perolehan nilai terbaik jurusan Bahasa ini mengulang prestasi yang sama pada UN tahun 2016, diraih I Komang Manik Adnyana (525,50).
Ditemui di sekolah berlokasi di Banjar Jungut, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Rabu (2/5), Ni Kadek Agustini mengaku sempat terkejut dengan hasil itu. ‘’Kaget. Tadi dikasi tahu oleh Pak kasek bahwa saya dapat nilai tertinggi se Bali," ungkap bungsu dua bersaudara pasangan I Nyoman Buana (alm) - Ni Nyoman Artini asal Banjar Silakarang, Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati ini.
Didampingi Kepala SMAN 1 Sukawati Drs I Gusti Made Puja Armaya MM MPd, siswi kelahiran 5 Agustus 2000 ini, mengaku saat menempuh UNBK belajarnya lebih giat dari biasanya. “Pas akan ujian, banyak latihan soal-soal,” jelas alumni SMPN 2 Ubud ini. Agustini termasuk siswa berprestasi di kelas XII Bahasa. Agustini yang bercita-cita menjadi dosen ini pernah menjadi juara kelas semester I. Untuk menggapai cita-citanya menjadi tenaga pendidik ini, setelah lulus dia akan kuliah di Politeknik Negeri Bali mengambil jurusan Manajemen Bisnis Pariwisata. “Bulan Februari lalu sudah ikut seleksi. Tapi belum pengumuman, mudah-mudahan lolos,” harapnya. Nilai tertinggi 359,00 dikumpulkan dari empat mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia 86,00, Bahasa Inggris 88,00, Matematika 85,00, dan Bahasa Jepang 100.
Senada Agustini, Putu Ariskayanti juga berjuang keras saat menempuh UNBK. Meski nilai UN tidak lagi jadi penentu kelulusan, bagi Ariska nilai UN tetap penting sebagai salah satu syarat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Siswi kelahiran 12 Februari 2000 ini pun termasuk siswa berprestasi yang rutin masuk rangking III besar setiap semesteran. “Gak selalu juara I, kadang juara II atau III dikelas,” ujar pemudi Banjar Seseh, Desa Singapadu, Sukawati ini.
Ariska lolos melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jurusan Sastra Inggris Unud. Namun, karena sempat ragu dengan hasil itu, dia juga mendaftar di STPBI Denpasar. Karena terlanjur membayar uang pangkal, dia pun melanjutkan pada jurusan Perhotelan di kampus itu. “Udah bayar, kasian kalau uang dibuang-buang,” jelas putri sulung dua bersaudara dari pasutri I Kadek Kariana - Ni Ketut Paris ini.
Sejatinya, Ariska bercita-cita menjadi tenaga kerja di kapal pesiar hingga intens mendalami Bahasa Asing dengan ikut Ekskul English Club. Namun ortunya tak tegas putrinya ini pergi jauh sehingga cita-citanya itu harus dipendam. Alumni SMPN 1 Sukawati meraih nilai 352,50, akumulasi dari mata pelajaran Bahasa Indonesia 90,00, Bahasa Inggris 80,00, Matematika 82,50 dan Bahasa Jepang 100,00.
Kepala SMAN 1 Sukawati Drs I Gusti Made Puja Armaya MM MPd mengaku bangga pada anak didiknya. Diakui, meski sempat ‘keok’ pada raihan UNBk tahun 2017 lalu, kini Suksma kembali bangkit untuk program Bahasa. Dikatakan, Suksma memiliki jurusan IPA, IPS dan Bahasa dengan total siswa kelas XII 317 orang. Jurusan Bahasa unggul didukung oleh SDM tenaga pendidik yang memang unggul. “Tiga tahun lalu sekolah ini metaih juara I. Sekarang terulang lagi,” jelasnya. Kata dia, kelulusan ini akan diumumkan melalui website sekolah, Kamis (3/5) ini mulai pukul 10.00 Wita, dan secara manual melalui print out pengumuman di sekolah.7nvi
SMAN 1 Sukawati (Suksma) langganan terbaik meraih Nilai Ujian Nasional (NUN) jurusan Bahasa tingkat SMA se Bali. Suksma peringkat III terbaik nilai rata-rata UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) jurusan Bahasa. Selain itu, dua siswi Suksma menduduki posisi NUN tertinggi I dan III. Ni Kadek Agustini,18, peraih NUN tertinggi ranking I dengan 359,00 dan Ni Putu Ariskayanti,18, ranking III nilai 352,50.
Keduanya unggul pada mata NUN pelajaran pilihan, Bahasa Jepang 100. Perolehan nilai terbaik jurusan Bahasa ini mengulang prestasi yang sama pada UN tahun 2016, diraih I Komang Manik Adnyana (525,50).
Ditemui di sekolah berlokasi di Banjar Jungut, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Rabu (2/5), Ni Kadek Agustini mengaku sempat terkejut dengan hasil itu. ‘’Kaget. Tadi dikasi tahu oleh Pak kasek bahwa saya dapat nilai tertinggi se Bali," ungkap bungsu dua bersaudara pasangan I Nyoman Buana (alm) - Ni Nyoman Artini asal Banjar Silakarang, Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati ini.
Didampingi Kepala SMAN 1 Sukawati Drs I Gusti Made Puja Armaya MM MPd, siswi kelahiran 5 Agustus 2000 ini, mengaku saat menempuh UNBK belajarnya lebih giat dari biasanya. “Pas akan ujian, banyak latihan soal-soal,” jelas alumni SMPN 2 Ubud ini. Agustini termasuk siswa berprestasi di kelas XII Bahasa. Agustini yang bercita-cita menjadi dosen ini pernah menjadi juara kelas semester I. Untuk menggapai cita-citanya menjadi tenaga pendidik ini, setelah lulus dia akan kuliah di Politeknik Negeri Bali mengambil jurusan Manajemen Bisnis Pariwisata. “Bulan Februari lalu sudah ikut seleksi. Tapi belum pengumuman, mudah-mudahan lolos,” harapnya. Nilai tertinggi 359,00 dikumpulkan dari empat mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia 86,00, Bahasa Inggris 88,00, Matematika 85,00, dan Bahasa Jepang 100.
Senada Agustini, Putu Ariskayanti juga berjuang keras saat menempuh UNBK. Meski nilai UN tidak lagi jadi penentu kelulusan, bagi Ariska nilai UN tetap penting sebagai salah satu syarat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Siswi kelahiran 12 Februari 2000 ini pun termasuk siswa berprestasi yang rutin masuk rangking III besar setiap semesteran. “Gak selalu juara I, kadang juara II atau III dikelas,” ujar pemudi Banjar Seseh, Desa Singapadu, Sukawati ini.
Ariska lolos melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jurusan Sastra Inggris Unud. Namun, karena sempat ragu dengan hasil itu, dia juga mendaftar di STPBI Denpasar. Karena terlanjur membayar uang pangkal, dia pun melanjutkan pada jurusan Perhotelan di kampus itu. “Udah bayar, kasian kalau uang dibuang-buang,” jelas putri sulung dua bersaudara dari pasutri I Kadek Kariana - Ni Ketut Paris ini.
Sejatinya, Ariska bercita-cita menjadi tenaga kerja di kapal pesiar hingga intens mendalami Bahasa Asing dengan ikut Ekskul English Club. Namun ortunya tak tegas putrinya ini pergi jauh sehingga cita-citanya itu harus dipendam. Alumni SMPN 1 Sukawati meraih nilai 352,50, akumulasi dari mata pelajaran Bahasa Indonesia 90,00, Bahasa Inggris 80,00, Matematika 82,50 dan Bahasa Jepang 100,00.
Kepala SMAN 1 Sukawati Drs I Gusti Made Puja Armaya MM MPd mengaku bangga pada anak didiknya. Diakui, meski sempat ‘keok’ pada raihan UNBk tahun 2017 lalu, kini Suksma kembali bangkit untuk program Bahasa. Dikatakan, Suksma memiliki jurusan IPA, IPS dan Bahasa dengan total siswa kelas XII 317 orang. Jurusan Bahasa unggul didukung oleh SDM tenaga pendidik yang memang unggul. “Tiga tahun lalu sekolah ini metaih juara I. Sekarang terulang lagi,” jelasnya. Kata dia, kelulusan ini akan diumumkan melalui website sekolah, Kamis (3/5) ini mulai pukul 10.00 Wita, dan secara manual melalui print out pengumuman di sekolah.7nvi
Komentar