Siswa SMKN 1 Singaraja Runner up Lomba Akuntansi Nasional
Komang Agus Ariska memberi kado indah untuk sekolahnya di Hari Pendidikan Nasional.
SINGARAJA, NusaBali
Siswa SMKN 1 Singaraja ini ditetapkan sebagai juara II Lomba Akuntansi Tingkat Nasional yang digelar Politeknik Negeri Bali pada Sabtu (28/4) lalu. Pelajar berusia 18 tahun ini berhasil menyisihkan 97 lawannya dari berbagai sekolah di Indonesia untuk menjadi runner up.
Ariska dan rekannya Putu Sinta Kharisma Dewi yang sama-sama duduk di kelas XII Akuntansi melaju hingga lolos mengikuti final dengan sembilan peserta dengan nilai terbaik di babak I dan II. Namun di babak III yakni cerdas cermat, Ariska harus mengakui keunggulan siswa SMK Immanuel Jakarta. Namun dia mampu mengalahkan rival terkuat di Bali, SMKN 2 Denpasar yang memperoleh juara III. Sedangkan Sinta harus puas di posisi ketujuh. “Babak pertama dan kedua nilainya memang memimpin dari teori dan aplikasi akuntasi menggunakan komputer, pas di babak ketiga kalah cepat dan kurang pengetahuan terbarukan soal akuntansi,” ungkap Ariska.
Anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan I Wayan Kencono dan Ni Luh Buda Kerti mengaku peserta dari Jakarta, Pacitan (Jawa Timur), Tarakan (Kalimantan Timur), memiliki update pengetahuan keakuntansian cukup tinggi.
Ariska yang ditemui di sekolahnya, Rabu (2/5) kemarin menuturkan bahwa ia bersama lima temannya di SMKN 1 Singaraja, diutus untuk mewakili dalam perlombaan tersebut. Sebelumnya dengan persiapan hampir satu bulanan, mereka dibina oleh empat guru, yakni Luh Tariani, Putu Eni Suarditi, Nur Endah Pramuji dan Trisna Sesanti.
“Tahun lalu kami hanya di peringkat keenam atau Harapan III, tahun ini bisa juara II itu sudah peraihan yang cukup bagi kami apalagi ini eventnya nasional,” ungkap Tariani.
Kepala SMKN 1 Singaraja, I Nengah Suteja ditemui di sela-sela perayaan Hardiknas pada Rabu (2/5) mengaku bangga dengan prestasi anak didiknya. Siswa yang berhasil meraih prestasi diharapkan memvibrasi anak lainnya dan tetap rendah hati untuk terus berupaya menjadi yang terbaik. “Peraihan tahun ini cukup membanggakan, karena biasanya kami hanya bisa berbicara di tingkat regional saja,” ungkap dia.
Perayaan Hardiknas di SMKN 1 Singaraja dilakukan juga dengan nonton bareng film yang menginspirasi pendidikan yakni Laskar Pelangi, kunjungan ke panti sosial, dan lomba cipta baca puisi serta mendapat motivasi dari anggota Dewan Pendidikan Buleleng, I Ketut Sutha.*k23
Siswa SMKN 1 Singaraja ini ditetapkan sebagai juara II Lomba Akuntansi Tingkat Nasional yang digelar Politeknik Negeri Bali pada Sabtu (28/4) lalu. Pelajar berusia 18 tahun ini berhasil menyisihkan 97 lawannya dari berbagai sekolah di Indonesia untuk menjadi runner up.
Ariska dan rekannya Putu Sinta Kharisma Dewi yang sama-sama duduk di kelas XII Akuntansi melaju hingga lolos mengikuti final dengan sembilan peserta dengan nilai terbaik di babak I dan II. Namun di babak III yakni cerdas cermat, Ariska harus mengakui keunggulan siswa SMK Immanuel Jakarta. Namun dia mampu mengalahkan rival terkuat di Bali, SMKN 2 Denpasar yang memperoleh juara III. Sedangkan Sinta harus puas di posisi ketujuh. “Babak pertama dan kedua nilainya memang memimpin dari teori dan aplikasi akuntasi menggunakan komputer, pas di babak ketiga kalah cepat dan kurang pengetahuan terbarukan soal akuntansi,” ungkap Ariska.
Anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan I Wayan Kencono dan Ni Luh Buda Kerti mengaku peserta dari Jakarta, Pacitan (Jawa Timur), Tarakan (Kalimantan Timur), memiliki update pengetahuan keakuntansian cukup tinggi.
Ariska yang ditemui di sekolahnya, Rabu (2/5) kemarin menuturkan bahwa ia bersama lima temannya di SMKN 1 Singaraja, diutus untuk mewakili dalam perlombaan tersebut. Sebelumnya dengan persiapan hampir satu bulanan, mereka dibina oleh empat guru, yakni Luh Tariani, Putu Eni Suarditi, Nur Endah Pramuji dan Trisna Sesanti.
“Tahun lalu kami hanya di peringkat keenam atau Harapan III, tahun ini bisa juara II itu sudah peraihan yang cukup bagi kami apalagi ini eventnya nasional,” ungkap Tariani.
Kepala SMKN 1 Singaraja, I Nengah Suteja ditemui di sela-sela perayaan Hardiknas pada Rabu (2/5) mengaku bangga dengan prestasi anak didiknya. Siswa yang berhasil meraih prestasi diharapkan memvibrasi anak lainnya dan tetap rendah hati untuk terus berupaya menjadi yang terbaik. “Peraihan tahun ini cukup membanggakan, karena biasanya kami hanya bisa berbicara di tingkat regional saja,” ungkap dia.
Perayaan Hardiknas di SMKN 1 Singaraja dilakukan juga dengan nonton bareng film yang menginspirasi pendidikan yakni Laskar Pelangi, kunjungan ke panti sosial, dan lomba cipta baca puisi serta mendapat motivasi dari anggota Dewan Pendidikan Buleleng, I Ketut Sutha.*k23
Komentar