Laba Bank Pasar Rp 3,9 Miliar
Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Pasar Bangli pada tahun 2017 meraup laba bersih Rp 3,9 miliar.
BANGLI, NusaBali
Dari keuntungan itu, Bank Pasar setor pendapatan ke kas daerah sebesar Rp 1,9 miliar. Targetnya, tahun ini Bank Pasar bisa sebagai pemegang kas desa, sebab kas daerah sudah dipegang bank lain.
Direktur Bank Pasar Bangli, I Made Astawa, menjelaskan berdasarkan hasil audit oleh akuntan publik, Bank Pasar meraup laba kotor sebesar Rp 5,2 miliar. Setelah dipotong kewajiban pajak badan Rp 1,3 miliar maka laba bersih Rp 3,9 miliar. Dari laba bersih tersebut, sebesar 50 persen yakni Rp 1,9 miliar disetor kas daerah. “Sisanya Rp 1,1 miliar lebih diplot untuk cadangan, memperkuat modal dan aset,” jelas Astawa, Rabu (2/5).
Dikatakan, aset atau keseluruhan uang yang dikelola Bank Pasar saat ini Rp 131 miliar. Astawa berharap tahun ini Bank Pasar bisa sebagai pemegang kas desa sebab untuk kas daerah sudah dipegang bank lain. Astawa tidak menampik ada kredit macet, namun bisa ditangani. “Kredit macet masih di bawah rata-rata,” jelasnya. Pihaknya intens melakukan pendekatan pada debitur agar lancar bayarkan kewajiban. *e
Dari keuntungan itu, Bank Pasar setor pendapatan ke kas daerah sebesar Rp 1,9 miliar. Targetnya, tahun ini Bank Pasar bisa sebagai pemegang kas desa, sebab kas daerah sudah dipegang bank lain.
Direktur Bank Pasar Bangli, I Made Astawa, menjelaskan berdasarkan hasil audit oleh akuntan publik, Bank Pasar meraup laba kotor sebesar Rp 5,2 miliar. Setelah dipotong kewajiban pajak badan Rp 1,3 miliar maka laba bersih Rp 3,9 miliar. Dari laba bersih tersebut, sebesar 50 persen yakni Rp 1,9 miliar disetor kas daerah. “Sisanya Rp 1,1 miliar lebih diplot untuk cadangan, memperkuat modal dan aset,” jelas Astawa, Rabu (2/5).
Dikatakan, aset atau keseluruhan uang yang dikelola Bank Pasar saat ini Rp 131 miliar. Astawa berharap tahun ini Bank Pasar bisa sebagai pemegang kas desa sebab untuk kas daerah sudah dipegang bank lain. Astawa tidak menampik ada kredit macet, namun bisa ditangani. “Kredit macet masih di bawah rata-rata,” jelasnya. Pihaknya intens melakukan pendekatan pada debitur agar lancar bayarkan kewajiban. *e
1
Komentar