Marquez Selangkah di Depan Rider Lain
Mantan pembalap asal Spanyol, Toni Elias, memuji juniornya, Marc Marquez.
BARCELONA, NusaBali
Elias menganggap Marquez melakukan banyak hal hebat di MotoGP. Bahkan Elias menyebutkan, Marquez selangkah di depan rider lainnya. Elias sempat berkarier di MotoGP selama tiga periode.
Pertama pada 2005 hingga 2009, 2011 hingga 2012, dan 2015. Selama itu, Elias memenangi satu seri MotoGP pada 15 Oktober 2006. Prestasi terbaik Elias memenangi Moto2 2010. Saat itu, pembalap yang kini berusia 35 tahun tersebut memperkuat Gresini Racing Moto2.Elias menilai Marquez lebih hebat dibandingkan pembalap MotoGP lainnya. Menurutnya, Marquez memiliki daya konsentrasi cukup tinggi.
"Saya senang menonton MotoGP setelah pensiun. Dari luar, segalanya sangat cepat. Seperti Marquez. Apabila Anda melihatnya, dia satu langkah di depan pembalap lain," tutur Elias kepada Speedweek."Marquez tidak selalu meraih hasil bagus di Qatar atau Argentina. Di Jerez, Anda dapat melihat betapa kuatnya dia. Menurut saya, Marquez siap untuk balapan selanjutnya," Toni Elias melanjutkan.
Sementara soal balapan musim ini, Marquez, menilai Andrea Dovizioso bakal menjadi lawan terberatnya pada MotoGP 2018. Marquez menganggap Dovizioso dapat menjadi penghalang mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.
Marquez dan Dovizioso bersaing ketat sepanjang pagelaran MotoGP 2017. Pembalap 24 tahun itu baru memastikan gelar pada balapan terakhir, setelah Dovizioso terjatuh.Persaingan keduanya membuat Marquez mewaspadai Dovizioso pada MotoGP 2018. Namun, pembalap asal Spanyol itu akan berkonsentrasi untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.
"Kami (Marquez dan timnya) akan berusaha keras dan berharap menemukan konsistensi. Menurut saya, Dovizioso akan menjadi lawan berat seperti tahun lalu," kata Marquez.Saat ini, Marc Marquez menempati posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2018. Marquez mengumpulkan 45 poin, tertinggal satu angka dari Andrea Dovizioso di puncak. *
Pertama pada 2005 hingga 2009, 2011 hingga 2012, dan 2015. Selama itu, Elias memenangi satu seri MotoGP pada 15 Oktober 2006. Prestasi terbaik Elias memenangi Moto2 2010. Saat itu, pembalap yang kini berusia 35 tahun tersebut memperkuat Gresini Racing Moto2.Elias menilai Marquez lebih hebat dibandingkan pembalap MotoGP lainnya. Menurutnya, Marquez memiliki daya konsentrasi cukup tinggi.
"Saya senang menonton MotoGP setelah pensiun. Dari luar, segalanya sangat cepat. Seperti Marquez. Apabila Anda melihatnya, dia satu langkah di depan pembalap lain," tutur Elias kepada Speedweek."Marquez tidak selalu meraih hasil bagus di Qatar atau Argentina. Di Jerez, Anda dapat melihat betapa kuatnya dia. Menurut saya, Marquez siap untuk balapan selanjutnya," Toni Elias melanjutkan.
Sementara soal balapan musim ini, Marquez, menilai Andrea Dovizioso bakal menjadi lawan terberatnya pada MotoGP 2018. Marquez menganggap Dovizioso dapat menjadi penghalang mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.
Marquez dan Dovizioso bersaing ketat sepanjang pagelaran MotoGP 2017. Pembalap 24 tahun itu baru memastikan gelar pada balapan terakhir, setelah Dovizioso terjatuh.Persaingan keduanya membuat Marquez mewaspadai Dovizioso pada MotoGP 2018. Namun, pembalap asal Spanyol itu akan berkonsentrasi untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.
"Kami (Marquez dan timnya) akan berusaha keras dan berharap menemukan konsistensi. Menurut saya, Dovizioso akan menjadi lawan berat seperti tahun lalu," kata Marquez.Saat ini, Marc Marquez menempati posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2018. Marquez mengumpulkan 45 poin, tertinggal satu angka dari Andrea Dovizioso di puncak. *
Komentar