nusabali

Mega Warning Kader Malas

  • www.nusabali.com-mega-warning-kader-malas

“Saya ucapkan selamat bekerja, bekerja lah sampai pingsan, tidak ada waktu istirahat. Kalau saya ketua umum, saya berkeliling terus se-Indonesia kenapa Anda tidak bisa ke dapil-dapil?”

JAKARTA, NusaBali
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kader partainya agar selalu disiplin bekerja. Terlebih, di tengah tahun politik, kader diminta Mega tidak bermalas-malasan.

"Jadi jadwal kita luar biasa. Tidak ada waktu berhenti, bermalas-malasan. Kami di DPP dengan antusias dan disiplin melakukan kerja," kata Megawati saat membuka Rapat Koordinasi Bidang Politik dan Keamanan tingkat nasional di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/5), seperti dilansir detikcom.

Mega menegaskan partainya tidak segan memecat kader yang tidak disiplin. "Rapat mengkoordinir, termasuk pemecatan bagi mereka yang tidak menjalankan disiplin partai," sambungnya.

Megawati juga mengingatkan kader PDIP agar selalu menjaga nama baik partai. Ia juga mengimbau kader tak berbicara soal kepentingan pribadi dengan mengatasnamakan partai. "Tentu semua insan di PDIP hal ini patut diingat, jangan memberi nama buruk dan jangan lalu berbicara sepertinya soal partai tapi padahal untuk dirinya," tuturnya.

Tak hanya itu, Megawati juga menyebut rakorbid tersebut dilakukan untuk mempersatukan gerak partainya di tengah tahun politik ini. Melalui rapat tersebut, ia berharap seluruh kader PDIP tak lengah menghadapi kondisi politik saat ini. "Hari ini rakorbid terus dijalankan karena kita terus mensimulasikan. Bukan sebuah hal yang mudah untuk mempersatukan gerak kita, apalagi bidang politik dan keamanan. Kita jangan lengah. Kita harus tahu kondisi politik yang terjadi di negeri kita," sebutnya.

Megawati juga menyinggung hasil survei dan mengingatkan kadernya agar tak sombong meskipun saat ini elektabilitas partainya konsisten di posisi teratas dalam berbagai survei. "Di dalam pengamatan secara umum alhamdulillah partai kita selalu mendapatkan ranking pertama. Tapi jangan bangga dulu. Saya tidak pernah mengajarkan kita hanya duduk lalu menunggu hasil survei," ujarnya.

Ia menyatakan, hasil survei tersebut tidak dicapai dengan kerja seadanya, melainkan penuh kesungguhan. Karena itu, Megawati meminta semua kader PDIP untuk terus bekerja keras dengan turun langsung menyosialisasikan dan menjalankan program partai ke masyarakat. Jika tidak, ia mengatakan, bisa saja PDIP tak berada di peringkat pertama pada hasil survei berikutnya. Megawati pun meminta semua kadernya terus bekerja keras menjalani agenda politik pada 2018 hingga 2019.

Beberapa agenda penting yang harus dijalani, yakni Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu Serentak 2019. "Itu boleh dijadikan kebanggaan, tapi kembali tidak menjadikan kita jadi sombong. Hasil survei jangan dijadikan patokan karena begitu dinamis. Maksudnya hari ini kita naik kemudian terjadi hal yang tidak kita inginkan besok turun," papar Mega. "Saya ucapkan selamat bekerja, bekerja lah sampai pingsan, tidak ada waktu istirahat. Kalau saya ketua umum, saya berkeliling terus se-Indonesia kenapa Anda tidak bisa ke dapil-dapil?" lanjut Presiden kelima RI itu.

Dalam perhelatan Pilkada serentak nanti, PDIP menyatakan target memenangkan 50 persen di Pilkada 2018. "Pilkada akan dilakukan 27 Juni dari 171 pilkada di 17 provinsi bahwa kita akan menang 50 persen. Walau target lebih dari 50 persen, paling tidak separuh dari pilgub," kata Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan nonaktif, Puan Maharani.

Ia menuturkan target pemenangan tersebut menjadi tugas bagi bidang politik dan keamanan. Namun Puan mengatakan sinergi dengan bidang lain tetap diperlukan untuk dapat mencapai target tersebut. "Ini tugas bidang politik dan keamanan. Kalau ditanya, 'Kan sudah ada bidang lain?' Saya menjawab harus ada sinergi dari bidang-bidang lain untuk bisa memenangkan pertempuran yang dimulai di pilkada," ujarnya.

Rapat yang diagendakan untuk membahas persiapan Pilkada Serentak 2018 tersebut dijadwalkan berlangsung selama dua hari hingga Jumat (4/5) ini. Pengurus daerah (DPD) PDI Perjuangan seluruh Indonesia juga hadir dalam rapat tersebut. *

Komentar