Satu Siswa Tak Ikut USBN karena Sakit
Seorang murid SD 4 Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, tidak mengikuti USBN hari pertama karena sakit.
MANGUPURA, NusaBali
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk jenjang sekolah dasar (SD) yang dimulai Kamis (3/5), berjalan lancar. Dinas Pendidikan, Kepemudaaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung mencatat dari 9.956 siswa yang terdaftar sebagai peserta, hanya satu orang yang tak ikut USBN lantaran sakit.
“Siswa yang tidak ikut ujian ada satu orang, atas nama Ni Kadek Sri Prilia Wati dari SD 4 Blahkiuh (Kecamatan Abiansemal). Dia sedang sakit,” ungkap Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika. Sayangnya tak dijelaskan lebih rinci mengenai penyakit siswa bersangkutan hingga mengakibatkan tak bisa mengikuti ujian.
Karena tak bisa ikut ujian, Astika menyatakan yang bersangkutan bakal diarahkan mengikuti ujian susulan. Seperti diketahui ujian susulan USBN dijadwalkan berlangsung pada Senin (7/5) yakni mata pelajaran Bahasa Indonesia, Selasa (8/5) mata pelajaran Matematika, dan Rabu (9/5) mata pelajaran IPA. “Yang jelas anak kami ini nanti akan ikut ujian susulan, yang waktunya juga telah ditentukan,” imbuh Astika.
Sedangkan ujian susulan untuk Ujian Sekolah akan dilaksanakan pada Selasa (15/5), dengan dua mata pelajaran yang diujikan, IPS dan PKn. Pada Rabu (16/5) mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti. Kamis (17/5) ada tiga mata pelajaran sekaligus yakni Bahasa Bali, Penjaskes, dan Bahasa Inggris.
Kendati ada satu siswa yang tak bisa berpartisipasi dalam ujian hari pertama, namun secara umum pelaksanaan USBN berjalan lancar. “Laporan yang kami terima tidak ada kendala apapun. Hanya satu siswa yang tidak bisa mengikuti ujian karena sakit,” tandasnya.“Kami tentu berharap sampai hari terakhir berjalan lancar,” imbuh pejabat asal Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, itu.
Pada bagian lain, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter pada Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Disdikpora Badung I Gede Suparsa juga menyatakan bila pelaksanaan USBN hari pertama berjalan dengan lancar. “Iya, satu orang saja yang tidak ikut ujian. Dia dilaporkan sedang sakit,” katanya.Pada tahun ajaran 2017/2018 ini total ada sebanyak 9.956 siswa yang mengikuti USBN maupun Ujian Sekolah. Mereka berasal dari 282 sekolah se-Kabupaten Badung. *asa
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk jenjang sekolah dasar (SD) yang dimulai Kamis (3/5), berjalan lancar. Dinas Pendidikan, Kepemudaaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung mencatat dari 9.956 siswa yang terdaftar sebagai peserta, hanya satu orang yang tak ikut USBN lantaran sakit.
“Siswa yang tidak ikut ujian ada satu orang, atas nama Ni Kadek Sri Prilia Wati dari SD 4 Blahkiuh (Kecamatan Abiansemal). Dia sedang sakit,” ungkap Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika. Sayangnya tak dijelaskan lebih rinci mengenai penyakit siswa bersangkutan hingga mengakibatkan tak bisa mengikuti ujian.
Karena tak bisa ikut ujian, Astika menyatakan yang bersangkutan bakal diarahkan mengikuti ujian susulan. Seperti diketahui ujian susulan USBN dijadwalkan berlangsung pada Senin (7/5) yakni mata pelajaran Bahasa Indonesia, Selasa (8/5) mata pelajaran Matematika, dan Rabu (9/5) mata pelajaran IPA. “Yang jelas anak kami ini nanti akan ikut ujian susulan, yang waktunya juga telah ditentukan,” imbuh Astika.
Sedangkan ujian susulan untuk Ujian Sekolah akan dilaksanakan pada Selasa (15/5), dengan dua mata pelajaran yang diujikan, IPS dan PKn. Pada Rabu (16/5) mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti. Kamis (17/5) ada tiga mata pelajaran sekaligus yakni Bahasa Bali, Penjaskes, dan Bahasa Inggris.
Kendati ada satu siswa yang tak bisa berpartisipasi dalam ujian hari pertama, namun secara umum pelaksanaan USBN berjalan lancar. “Laporan yang kami terima tidak ada kendala apapun. Hanya satu siswa yang tidak bisa mengikuti ujian karena sakit,” tandasnya.“Kami tentu berharap sampai hari terakhir berjalan lancar,” imbuh pejabat asal Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, itu.
Pada bagian lain, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter pada Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Disdikpora Badung I Gede Suparsa juga menyatakan bila pelaksanaan USBN hari pertama berjalan dengan lancar. “Iya, satu orang saja yang tidak ikut ujian. Dia dilaporkan sedang sakit,” katanya.Pada tahun ajaran 2017/2018 ini total ada sebanyak 9.956 siswa yang mengikuti USBN maupun Ujian Sekolah. Mereka berasal dari 282 sekolah se-Kabupaten Badung. *asa
Komentar