Tunjukkan Kepedulian Sosial, Pemuda Diminta Sinergi dengan Pemerintah
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima audensi para pemuda Bali yang tergabung dalam Pro Bali Ambassador dan Yayasan Dana Abadi Bali di Ruang Kerjanya, Kantor Gubernur Bali, Kamis (3/5).
DENPASAR, NusaBali
Pendiri Yayasan Ria Asteria yang menaungi Pro Bali Ambassador, Ni Putu Asteria Yuniarti mengatakan, kedatangannya menemui Gubernur Bali untuk menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Pemerintah Provinsi Bali dalam pelaksanaan ajang pemilihan Pro Bali Ambassador sejak tahun 2016. Ia sekaligus memohon dukungan pemerintah Provinsi Bali dalam rangka pelaksanaan ajang yang sama tahun 2019 dimana prosesnya akan dimulai pada bulan Juli 2018 mendatang. Asteria mengatakan, perbedaan Pro Bali Ambassador dengan ajang sejenis adalah adanya penekanan pada jiwa sosial para pemenang. Itu sebabnya Pro Bali Ambassador rajin melakukan kegiatan sosial dan kegiatan-kegiatan yang memberi dampak positif lainnya. “Kami ada program one day to serve, dimana dalam satu hari tersebut kami membantu orang yang membutuhkan,” kata Asteria. Ia mengatakan dana untuk melakukan kegiatan sosial tersebut didapat dari iuran anggota.
Dengan visi yang sama, Pro Bali Ambassador berpartner dengan Yayasan Dana Abadi Bali. Ketua Yayasan Dana Abadi Bali Wayan Suastika berharap bisa mendapat arahan positif dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar organisasi yang digawangi generasi muda ini bisa terus berkembang positif.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberi apresiasi terhadap kegiatan positif yang dilakukan para generasi muda. Ia berharap kedua organisasi ini bisa terus bersinergi dengan pihak-pihak lain termasuk pemerintah daerah untuk mencapai visi misinya. “Saya minta kalian juga berpartner dengan Pemerintah Provinsi Bali. Artinya kalian harus tahu program-program pemerintah apa saja yang berkaitan dengan visi misi kalian,” kata Pastika. Ia meminta para generasi muda ini mengetahui benar kemana arah titik berat pembangunan pemerintah, baik itu pusat maupun daerah agar bisa membuat program-program yang sesuai.
Menurut Gubernur Pastika, pemerintah tak bisa bekerja sendiri dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat seperti masalah sosial. Oleh karena itu ia mendukung generasi muda untuk terlibat aktif dalam upaya tersebut. Pastika juga berharap, dengan berorganisasi dan terlibat langsung dalam pembangunan, para generasi muda ini dapat menjadi calon pemimpin Bali dan Indonesia ke depan.Pada kesempatan ini, Pastika memberikan buku ‘Estafeta Bali Mandara’ kepada para pemuda sebagai harapan para generasi muda ini dapat melanjutkan pembangunan Bali ke depan. *
Pendiri Yayasan Ria Asteria yang menaungi Pro Bali Ambassador, Ni Putu Asteria Yuniarti mengatakan, kedatangannya menemui Gubernur Bali untuk menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Pemerintah Provinsi Bali dalam pelaksanaan ajang pemilihan Pro Bali Ambassador sejak tahun 2016. Ia sekaligus memohon dukungan pemerintah Provinsi Bali dalam rangka pelaksanaan ajang yang sama tahun 2019 dimana prosesnya akan dimulai pada bulan Juli 2018 mendatang. Asteria mengatakan, perbedaan Pro Bali Ambassador dengan ajang sejenis adalah adanya penekanan pada jiwa sosial para pemenang. Itu sebabnya Pro Bali Ambassador rajin melakukan kegiatan sosial dan kegiatan-kegiatan yang memberi dampak positif lainnya. “Kami ada program one day to serve, dimana dalam satu hari tersebut kami membantu orang yang membutuhkan,” kata Asteria. Ia mengatakan dana untuk melakukan kegiatan sosial tersebut didapat dari iuran anggota.
Dengan visi yang sama, Pro Bali Ambassador berpartner dengan Yayasan Dana Abadi Bali. Ketua Yayasan Dana Abadi Bali Wayan Suastika berharap bisa mendapat arahan positif dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar organisasi yang digawangi generasi muda ini bisa terus berkembang positif.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberi apresiasi terhadap kegiatan positif yang dilakukan para generasi muda. Ia berharap kedua organisasi ini bisa terus bersinergi dengan pihak-pihak lain termasuk pemerintah daerah untuk mencapai visi misinya. “Saya minta kalian juga berpartner dengan Pemerintah Provinsi Bali. Artinya kalian harus tahu program-program pemerintah apa saja yang berkaitan dengan visi misi kalian,” kata Pastika. Ia meminta para generasi muda ini mengetahui benar kemana arah titik berat pembangunan pemerintah, baik itu pusat maupun daerah agar bisa membuat program-program yang sesuai.
Menurut Gubernur Pastika, pemerintah tak bisa bekerja sendiri dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat seperti masalah sosial. Oleh karena itu ia mendukung generasi muda untuk terlibat aktif dalam upaya tersebut. Pastika juga berharap, dengan berorganisasi dan terlibat langsung dalam pembangunan, para generasi muda ini dapat menjadi calon pemimpin Bali dan Indonesia ke depan.Pada kesempatan ini, Pastika memberikan buku ‘Estafeta Bali Mandara’ kepada para pemuda sebagai harapan para generasi muda ini dapat melanjutkan pembangunan Bali ke depan. *
Komentar