21 Siswa Paket C Tidak Lulus Ujian
Sebanyak 21 siswa kejar paket C setara SMA tidak lulus UNBKP (Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil).
AMLAPURA, NusaBali
Mereka tidak lulus karena tidak mengikuti UNBKP tahun ajaran 2017/2018. Tak ada ujian susulan bagi siswa kejar paket C.
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usai Dini dan Pendidikan Non Formal (PAUD dan PNF) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Ketut Sudana, mengatakan dari 6 PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang menggelar UNBKP pada 27-30 April, semuanya memiliki siswa tidak lulus. Keenam PKBM tersebut yakni Ganesa Bebandem tidak lulus 4 orang, At Taqwiin 1 siswa, Yoana Sastra Banjar Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang 2 siswa, Ekotorin 1 siswa, Pelita Aksara 12 siswa, dan SKB Karangasem 1 siswa. Sementara jumlah siswa paket C terdaftar ujian 149 orang. “Kami menyayangkan tidak ada ujian susulan, sehingga harus mengulang tahun depan,” keluh Sudana.
Terpisah, Kepala Pengelola PKBM Pelita Aksara Candidasa di Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, I Made Redana, mengatakan sebanyak 12 siswa dari 46 siswa tidak bisa ikut UNBKP karena terbentur kerja. “Siswa yang tidak ikut UNBKP karena tidak dapat izin dari tempatnya bekerja. Rata-rata bekerja di pariwisata, mudah-mudahan tahun depan bisa ikut ujian,” harap Made Redana. Pengelola PKBM Yoana Sastra Rendang, I Made Tinggen, mengatakan hanya 17 siswa dari 19 siswa yang ikut ujian. Dua tidak ikut karena pilih kawin. Sedangkan pengelola PKBM Ganesa, Ida Made Amitaba, mengatakan 40 siswa ikut UNBKP hari pertama dan empat siswa absen. “Empat siswa absen karena berhenti sejak semester V,” jelas Ida Made Amitaba. *k16
Mereka tidak lulus karena tidak mengikuti UNBKP tahun ajaran 2017/2018. Tak ada ujian susulan bagi siswa kejar paket C.
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usai Dini dan Pendidikan Non Formal (PAUD dan PNF) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Ketut Sudana, mengatakan dari 6 PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang menggelar UNBKP pada 27-30 April, semuanya memiliki siswa tidak lulus. Keenam PKBM tersebut yakni Ganesa Bebandem tidak lulus 4 orang, At Taqwiin 1 siswa, Yoana Sastra Banjar Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang 2 siswa, Ekotorin 1 siswa, Pelita Aksara 12 siswa, dan SKB Karangasem 1 siswa. Sementara jumlah siswa paket C terdaftar ujian 149 orang. “Kami menyayangkan tidak ada ujian susulan, sehingga harus mengulang tahun depan,” keluh Sudana.
Terpisah, Kepala Pengelola PKBM Pelita Aksara Candidasa di Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, I Made Redana, mengatakan sebanyak 12 siswa dari 46 siswa tidak bisa ikut UNBKP karena terbentur kerja. “Siswa yang tidak ikut UNBKP karena tidak dapat izin dari tempatnya bekerja. Rata-rata bekerja di pariwisata, mudah-mudahan tahun depan bisa ikut ujian,” harap Made Redana. Pengelola PKBM Yoana Sastra Rendang, I Made Tinggen, mengatakan hanya 17 siswa dari 19 siswa yang ikut ujian. Dua tidak ikut karena pilih kawin. Sedangkan pengelola PKBM Ganesa, Ida Made Amitaba, mengatakan 40 siswa ikut UNBKP hari pertama dan empat siswa absen. “Empat siswa absen karena berhenti sejak semester V,” jelas Ida Made Amitaba. *k16
Komentar