Jelang Angkutan Lebaran, Jalan Mulai Diperbaiki
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, 15-16 Juni 2018, sejumlah kerusakan Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, belakangan mulai diperbaiki intansi terkait.
NEGARA, NusaBali
Perbaikan jalan dengan membongkar ulang lapisan aspal sebelumnya itu, sementara masih diprioritaskan di sejumlah titik jalan yang tergolong rusak parah.
Seperti di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Jumat (4/5). Perbaikan jalan di lokasi tersebut dilakukan pada kedua ruas, dari Denpasar-Gilimanuk ataupun sebaliknya. Agar tidak mengganggu arus lalu lintas, perbaikannya difokuskan ke satu ruas jalan, sebelum dilanjutkan ke satu ruas jalan selanjutnya. Untuk memaksimalkan perbaikan jalan itu, juga tampak sejumlah pihak kepolisian yang ikut membantu pengaturan buka tutup jalan, sehingga tidak sampai menimbulkan kesemrawutan arus lalu lintas.
Salah satu karyawan rekanan dari PT Aditya Sinar Pratama, Dewa Sumadi, yang menggarap perbaikan jalan di Melaya itu, mengatakan untuk perbaikan di lokasi setempat, dikhususkan mencakup jalan sepanjang 1,6 kilometer. Perbaikan melalui perusahaannya itu, tepatnya dilakukan dari Pasar Umum Melaya, hingga di SPBU Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya. “Sesui kontrak sepanjang 1,6 kilometer. Perbaikannya, ya perbaikan total. Jalannya diaspal ulang, bukan sekedar nambal,” ujarnya.
Menurut Sumadi, perbaikan jalan di Melaya tersebut, ditargetkan sudah rampung selama 30 hari, atau sebelum mulai terjadi kepadatan angkutan lebaran jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H pada pertengahan bulan Juni 2018. “Targetnya, yang jelas sebelum ramai orang mudik. Dari kami, optimis dapat terkejar. Mudah-mudahan saja tidak ada halangan cuaca,” harapnya.
Selain di Melaya, sejatinya kerusakan Jalan Nasional di Jembrana juga teresebar di sejumlah titik. Termasuk di wilayah Kota Negara. Tidak sedikit ditemui kondisi jalan bergelombang. Beberapa di antaranya, diketahui sudah ada ditambal, dan beberapa tampak belum ada tanda-tanda perbaikan. *ode
Perbaikan jalan dengan membongkar ulang lapisan aspal sebelumnya itu, sementara masih diprioritaskan di sejumlah titik jalan yang tergolong rusak parah.
Seperti di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Jumat (4/5). Perbaikan jalan di lokasi tersebut dilakukan pada kedua ruas, dari Denpasar-Gilimanuk ataupun sebaliknya. Agar tidak mengganggu arus lalu lintas, perbaikannya difokuskan ke satu ruas jalan, sebelum dilanjutkan ke satu ruas jalan selanjutnya. Untuk memaksimalkan perbaikan jalan itu, juga tampak sejumlah pihak kepolisian yang ikut membantu pengaturan buka tutup jalan, sehingga tidak sampai menimbulkan kesemrawutan arus lalu lintas.
Salah satu karyawan rekanan dari PT Aditya Sinar Pratama, Dewa Sumadi, yang menggarap perbaikan jalan di Melaya itu, mengatakan untuk perbaikan di lokasi setempat, dikhususkan mencakup jalan sepanjang 1,6 kilometer. Perbaikan melalui perusahaannya itu, tepatnya dilakukan dari Pasar Umum Melaya, hingga di SPBU Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya. “Sesui kontrak sepanjang 1,6 kilometer. Perbaikannya, ya perbaikan total. Jalannya diaspal ulang, bukan sekedar nambal,” ujarnya.
Menurut Sumadi, perbaikan jalan di Melaya tersebut, ditargetkan sudah rampung selama 30 hari, atau sebelum mulai terjadi kepadatan angkutan lebaran jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H pada pertengahan bulan Juni 2018. “Targetnya, yang jelas sebelum ramai orang mudik. Dari kami, optimis dapat terkejar. Mudah-mudahan saja tidak ada halangan cuaca,” harapnya.
Selain di Melaya, sejatinya kerusakan Jalan Nasional di Jembrana juga teresebar di sejumlah titik. Termasuk di wilayah Kota Negara. Tidak sedikit ditemui kondisi jalan bergelombang. Beberapa di antaranya, diketahui sudah ada ditambal, dan beberapa tampak belum ada tanda-tanda perbaikan. *ode
Komentar