Musisi Blues Ternama Siap Menggebrak Peninsula, Nusa Dua
Bali Blues Festival (BBF) hadir untuk keempat kalinya di Pulau Bali.
MANGUPURA, NusaBali
Seperti tahun sebelumnya festival musik blues ini digelar di Pulau Peninsula, kawasan Indonesia Tourisme Development Corporation (ITDC), Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Festival musik blues yang akan digelar 11-12 Mei ini dimeriahkan oleh para musisi blues ternama baik dalam maupun luar negeri.
Event blues festival dunia yang diselenggarakan oleh ITDC ini selain untuk mempromosikan pariwisata Bali, juga untuk mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik ke Bali. Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC, Sabtu (5/5) mengungkapkan event ini juga untuk promosi musisi Bali dan nasional di tingkat dunia. Dia mengaku dalam event itu nanti menghadirkan deretan artis dalam dan luar negeri.
“Penyelenggaraan BBF tahun ini memiliki perbedaan dengan tahun sebelumnya. Tahun ini kami mendatangkan artis dalam dan luar negeri. Misalnya Rama Satria, Gungun Blues Shelter, Ubud Bluesers, North Bali, Fernando Noronha, dan Ronalgang. Ini adalah salah satu strategi kami untuk bisa mendatangkan banyak wisatawan dan lebih lama di Bali,” ungkap Ngurah Wirawan.
Pergelaran festival music blues ini diapresiasi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra. Dia mengaku event ini sangat mendukung langkah Pemkab Badung yang gencar melakukan promosi ke luar negeri. Badra mengaku, ITDC dengan Pemkab Badung telah menetapkan blues sebagai ikon musik.
Untuk tahun ini Dinas Pariwisata Badung memberikan support penuh. Dikatakan kegiatan Bali Blues ini merupakan serangkaian dengan kegiatan Festival Budaya Bahari 9 Mei 2018. Festival bahari lanjut Badra merupakan salah satu festival yang digelar oleh Pemkab Badung. Festival ini digelar selama 20 hari. Kegiatan itu nanti digelar pada beberapa lokasi di Badung selatan, seperti Pantai Kuta, kegiatanya surfing Competition, di Kedonganan ada dragon boat competition, dan di Pantai Pandawa ada karnaval. *p
Seperti tahun sebelumnya festival musik blues ini digelar di Pulau Peninsula, kawasan Indonesia Tourisme Development Corporation (ITDC), Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Festival musik blues yang akan digelar 11-12 Mei ini dimeriahkan oleh para musisi blues ternama baik dalam maupun luar negeri.
Event blues festival dunia yang diselenggarakan oleh ITDC ini selain untuk mempromosikan pariwisata Bali, juga untuk mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik ke Bali. Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC, Sabtu (5/5) mengungkapkan event ini juga untuk promosi musisi Bali dan nasional di tingkat dunia. Dia mengaku dalam event itu nanti menghadirkan deretan artis dalam dan luar negeri.
“Penyelenggaraan BBF tahun ini memiliki perbedaan dengan tahun sebelumnya. Tahun ini kami mendatangkan artis dalam dan luar negeri. Misalnya Rama Satria, Gungun Blues Shelter, Ubud Bluesers, North Bali, Fernando Noronha, dan Ronalgang. Ini adalah salah satu strategi kami untuk bisa mendatangkan banyak wisatawan dan lebih lama di Bali,” ungkap Ngurah Wirawan.
Pergelaran festival music blues ini diapresiasi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra. Dia mengaku event ini sangat mendukung langkah Pemkab Badung yang gencar melakukan promosi ke luar negeri. Badra mengaku, ITDC dengan Pemkab Badung telah menetapkan blues sebagai ikon musik.
Untuk tahun ini Dinas Pariwisata Badung memberikan support penuh. Dikatakan kegiatan Bali Blues ini merupakan serangkaian dengan kegiatan Festival Budaya Bahari 9 Mei 2018. Festival bahari lanjut Badra merupakan salah satu festival yang digelar oleh Pemkab Badung. Festival ini digelar selama 20 hari. Kegiatan itu nanti digelar pada beberapa lokasi di Badung selatan, seperti Pantai Kuta, kegiatanya surfing Competition, di Kedonganan ada dragon boat competition, dan di Pantai Pandawa ada karnaval. *p
Komentar