Lokasabha Sentana Dalem Tarukan
Guna menindaklanjuti Mahasabha Para Gotra Sentana Dalem Tarukan (PGSDT), 25 Maret 2018, PGSDT Kabupaten Klungkung menggelar Lokasabha VI di Banjar Intaran Buug, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, Minggu (6/5).
SEMARAPURA, NusaBali
Lokasabha dihadiri ratusan perwakilan sameton (keluarga) dari pengurus PGSDT tingkat dadia, kecamatan, kabupaten, serta pengurus pusat PGSDT Bali. Ketua Panitia Lokasaba VI Wayan Sujana mengatakan, Lokasabha PGSDT dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Selain untuk meningkatkan rasa persatuan antar anggota pasemetonan, lokasabha juga untuk penetapan kepengurusan paruman panglingsir, Pengurus PGSDT Kabupaten, Pengurus PGSDT kecamatan dan Pengurus Lembaga Teknis PGSDT Klungkung, dan penetapan program kerja PGSDT Klungkung (2018-2023). Hal senada juga disampaikan Ketua Pengurus Pusat PGSDT Nyoman Gunawan.
Lokasabha dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi IGN Badiwangsa. Ditetapkan sejumlah nama kepenguruan PGSDT Klungkung yang baru. Ketut Sena menjadi Ketua Pengurus PGSDT Klungkung (2018-2023). Program kerja PGSDT ke depan di antaranya bidang agama, upakara dan seni budaya, temu wirasa pinandita/pamangku dan tukang banten, sosialisasi panca yadnya, pemberdayaan sekaa-sekaa seni di Klungkung dan sejumlah kegiatan budaya lainnya. Peningkatan sraddha bhakti umat, menyosialisasikan hasil-hasil lokasabha VI PGSDT Klungkung, pendataan sameton PGSDT Klungkung, serta memberdayakan badan/lembaga teknis/forum PGSDT. PGSDT Klungkung akan membentuk koperasi pasemetonan dan bhakti sosial.
Ketua Pengurus PGSDT Klungkung terpilih Ketut Sena berharap, lokasabha ini dapat menjadi momentum untuk mempererat hubungan pasemetonan serta mampu menata organisasi secara modern berlandaskan konsep tri rna dan tatwam asi menuju Bali yang damai.
Staf ahli Bupati Bidang Ekonomi IGN Badiwangsa, mewakili Pjs Bupati Klungkung mengatakan lokasabha ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga timbul rasa damai dalam menjalankan swadharma agama dan swadaharma negara. *wan
Lokasabha dihadiri ratusan perwakilan sameton (keluarga) dari pengurus PGSDT tingkat dadia, kecamatan, kabupaten, serta pengurus pusat PGSDT Bali. Ketua Panitia Lokasaba VI Wayan Sujana mengatakan, Lokasabha PGSDT dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Selain untuk meningkatkan rasa persatuan antar anggota pasemetonan, lokasabha juga untuk penetapan kepengurusan paruman panglingsir, Pengurus PGSDT Kabupaten, Pengurus PGSDT kecamatan dan Pengurus Lembaga Teknis PGSDT Klungkung, dan penetapan program kerja PGSDT Klungkung (2018-2023). Hal senada juga disampaikan Ketua Pengurus Pusat PGSDT Nyoman Gunawan.
Lokasabha dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi IGN Badiwangsa. Ditetapkan sejumlah nama kepenguruan PGSDT Klungkung yang baru. Ketut Sena menjadi Ketua Pengurus PGSDT Klungkung (2018-2023). Program kerja PGSDT ke depan di antaranya bidang agama, upakara dan seni budaya, temu wirasa pinandita/pamangku dan tukang banten, sosialisasi panca yadnya, pemberdayaan sekaa-sekaa seni di Klungkung dan sejumlah kegiatan budaya lainnya. Peningkatan sraddha bhakti umat, menyosialisasikan hasil-hasil lokasabha VI PGSDT Klungkung, pendataan sameton PGSDT Klungkung, serta memberdayakan badan/lembaga teknis/forum PGSDT. PGSDT Klungkung akan membentuk koperasi pasemetonan dan bhakti sosial.
Ketua Pengurus PGSDT Klungkung terpilih Ketut Sena berharap, lokasabha ini dapat menjadi momentum untuk mempererat hubungan pasemetonan serta mampu menata organisasi secara modern berlandaskan konsep tri rna dan tatwam asi menuju Bali yang damai.
Staf ahli Bupati Bidang Ekonomi IGN Badiwangsa, mewakili Pjs Bupati Klungkung mengatakan lokasabha ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga timbul rasa damai dalam menjalankan swadharma agama dan swadaharma negara. *wan
Komentar