PS Badung Genjot Fisik
Pelatih Kepala PS Badung, AA Ketut Bramastra menegaskan kondisi fisik pemainnya masih kedodoran.
MANGUPURA, NusaBali
Penilaian itu dilakukan usai melihat hasil dari tiga kali ujicoba tim 'Keris Badung'. Meskipun hasil positif dengan dua kali menang dan sekali seri, tapi fisik masih menjadi catatan tim pelatih dalam persiapan mengikuti Piala Indonesia.
"Fisik kami akui masih belum bagus. Tapi, secara kolektifitas permainan sudah cukup lumayan, koneksi antara satu pemain dengan yang lainnya sudah terlihat jalan," ungkap AAK Bramastra, Minggu (6/5).Dengan sisa waktu yang ada, fisik akan menjadi program utama saat ini. Jika fisik sudah bagus dalam performance terbaik, nanti tim pelatih bisa lebih mudah menerapkan taktikal dan strategi yang ingin diterapkan.
"Dalam waktu dekat ini kami PS Badung ikut Piala Indonesia 2018, jadi fokus kami soal peningkatan fisik dulu," tegas Bramastra. Program fisik itu akan mulai dilakukan pada Senin (7/5) di Stadion Samudera Kuta. Menurutnya, fisik pemain akan ditempa selama 2-3 minggu ke depan. Nanti hasilnya akan dievaluasi sejauhmana progres peningkatan fisik pemain. Menurut Bramastra, PS Badung masuk Zona 12. Jadi, waktunya masih cukup jauh. Sehingga bisa melakukan peningkatan fisik. Untuk selanjutnya masuk dalam program taktikal.
Dalam persiapan Piala Indonesia, PS Badung baru memiliki 21 pemain. Sisanya empat pemain akan dicari dalam waktu dekat ini, terutama kuota dari luar Bali. "Mudah-mudahan kami segera dapat 4 pemain lagi, agar kuota dari pihak manajemen Askab Badung terpenuhi," harap Bramastra.
Sementara soal jadwal Piala Indonesia yang dimulai 8 Mei, pihak PS Badung belum tahu jadwal tersebut. Sebab, ada informasi jika selama bulan puasa, Piala Indonesia diliburkan. "Bayangan kami jadwal PS Badung masih cukup lama. Makanya kami fokus fisik hingga tiga minggu ke depan," jelas Bramastra.
Bramastra pun optimistis anak asuhnya mampu meningkatkan level fisiknya. Terutama dalam menerapkan permainan cepat. Baik dalam transisi menyerang, begitu juga sebaliknya saat bertahan dan menerima serangan balik cepat. "Fisik sangat dibutuhkan untuk menunjang pemain selalu tampil dalam performance terbaiknya," jelas Bramastra.*dek
Penilaian itu dilakukan usai melihat hasil dari tiga kali ujicoba tim 'Keris Badung'. Meskipun hasil positif dengan dua kali menang dan sekali seri, tapi fisik masih menjadi catatan tim pelatih dalam persiapan mengikuti Piala Indonesia.
"Fisik kami akui masih belum bagus. Tapi, secara kolektifitas permainan sudah cukup lumayan, koneksi antara satu pemain dengan yang lainnya sudah terlihat jalan," ungkap AAK Bramastra, Minggu (6/5).Dengan sisa waktu yang ada, fisik akan menjadi program utama saat ini. Jika fisik sudah bagus dalam performance terbaik, nanti tim pelatih bisa lebih mudah menerapkan taktikal dan strategi yang ingin diterapkan.
"Dalam waktu dekat ini kami PS Badung ikut Piala Indonesia 2018, jadi fokus kami soal peningkatan fisik dulu," tegas Bramastra. Program fisik itu akan mulai dilakukan pada Senin (7/5) di Stadion Samudera Kuta. Menurutnya, fisik pemain akan ditempa selama 2-3 minggu ke depan. Nanti hasilnya akan dievaluasi sejauhmana progres peningkatan fisik pemain. Menurut Bramastra, PS Badung masuk Zona 12. Jadi, waktunya masih cukup jauh. Sehingga bisa melakukan peningkatan fisik. Untuk selanjutnya masuk dalam program taktikal.
Dalam persiapan Piala Indonesia, PS Badung baru memiliki 21 pemain. Sisanya empat pemain akan dicari dalam waktu dekat ini, terutama kuota dari luar Bali. "Mudah-mudahan kami segera dapat 4 pemain lagi, agar kuota dari pihak manajemen Askab Badung terpenuhi," harap Bramastra.
Sementara soal jadwal Piala Indonesia yang dimulai 8 Mei, pihak PS Badung belum tahu jadwal tersebut. Sebab, ada informasi jika selama bulan puasa, Piala Indonesia diliburkan. "Bayangan kami jadwal PS Badung masih cukup lama. Makanya kami fokus fisik hingga tiga minggu ke depan," jelas Bramastra.
Bramastra pun optimistis anak asuhnya mampu meningkatkan level fisiknya. Terutama dalam menerapkan permainan cepat. Baik dalam transisi menyerang, begitu juga sebaliknya saat bertahan dan menerima serangan balik cepat. "Fisik sangat dibutuhkan untuk menunjang pemain selalu tampil dalam performance terbaiknya," jelas Bramastra.*dek
1
Komentar